24

15.2K 825 71
                                    

"Males banget" gumam Valy sambil berjalan di lorong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Males banget" gumam Valy sambil berjalan di lorong.

"Bolos aja kali" gumam Valy.

"Okedeh" ucap Valy tersenyum lalu segera memakai masker dan menuju gerbang.

"Pak misi buka gerbangnya, saya mau beli obat" ucap Valy ke satpam.

"Loh bukannya ada di koperasi sekolah ya?" tanya pak satpam.

"Ini obat nggak ada di sana pak" ucap Valy.

"Halah boong kamu, semua obat ada kok di sana" ucap pak satpam.

"Beneran ga ada pak" ucap Valy meyakinkan.

"Coba obat apa?" tanya pak satpam.

"Nyeri datang bulan pak" ucap Valy.

"Lah emang ada obat kayak gitu?" tanya pak satpam.

"Adalah pak, cepetan buka gerbangnya pak" ucap Valy.

"Yowes silahkan, jangan lama-lama ya" ucap pak satpam yg sudah membukakan pintu gerbangnya.

"Iya pak bentar aja kok" ucap Valy lalu segera berlari.

"Tapi boong" gumam Valy.

Valy berlari menuju tempat parkir khususnya.

"Untung gue buat parkiran di luar sekolah, jadi gampang bolosnya" ucap Valy lalu segera menaiki mobilnya dan pergi dari sekolah.

Jangan ditiru ya guys :).

Valy melajukan mobilnya ke arah taman namun dia memberhentikan mobilnya di tepi jalan karena ada yg menelepon.

"Hallo"

"........."

"Sialan"

Tepat setelah kata umpatan tersebut, Valy segera menutup telponnya dan melajukan mobilnya ke arah mansion.

~

Brakk

"Kenapa anda disini?"

"Panggil saya Papa Valy, saya papa kamu" ucap papa Valy, Aront Zetta.

"Papa? Seriously?" Valy tertawa sarkas.

"Papa macam apa tukang selingkuh terus hilang?" ucap Valy.

"Papa nggak selingkuh Valy!" elak Aront.

"Trus apa?" tanya Valy sambil tersenyum sinis.

Bad Nerd [ Proses Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang