"Itu bukannya Ayra?" ucap Valy.
Valy terus menatap Ayra hingga pandangan mereka bertemu.
Azig.
Valy pov
"VALY" ucap Ayra lalu menyuruh Valy untuk menghampirinya.
"Ngapain lo disini?" tanya gue lalu menghampiri Ayra.
"Ya makanlah dan ga sengaja ketemu dia" ucap Ayra lalu menunjuk seseorang yg baru saja dari kamar mandi.
"Ra, pulang bareng gue yuk" ucap seseorang tersebut dan tidak sengaja bertatapan dengan Valy.
"Lo?!" Ucap gue dan orang itu.
"Kalian kenal?" Tanya Ayra.
"Kenal" ucap mereka.
"Darimana?" Tanya Ayra.
"Kepo banget lo kayak dora" ucap gue sambil duduk di samping Ayra.
"Kapan balik lo Va?" tanya orang itu.
"Beberapa bulan yg lalu" ucap gue.
"Jawab pertanyaan gue dong" ucap Ayra.
"Temen SD" ucap gue.
"Lo?" Tanya gue.
"Temen SMP" ucap Ayra.
"Oh"
"Kalian pacaran?" tanya gue.
"IYA/ENGGAK"
"Enggak ih anjir" ucap Ayra.
"Bisa dibilang otewe sih" ucap orang itu.
"Jijik gue sama lo" ucap Ayra.
"Nanti juga kepincut" ucap orang itu.
"Sumpah ih kek om-om pedo" ucap Ayra.
"Yuk Va, cabut, bisa gila gue lama-lama" ucap Ayra lalu segera menarik Valy keluar dari tempat itu.
"DAH SAYANG" Ucap orang itu.
Mau tahu siapa 'orang itu' ?
~
"Kembali lagi kesini" ucap gue yg sekarang menuju ke ruangan Kristy.
"Kalo bukan karena bawain ini, gue ga bakal kesini" gumam gue.
Nah jadi, Valy disuruh mamanya buat bawain laptop ke rumah sakit. Awalnya Valy nolak, tapi karena gamau durhaka yaudah dibawain :).
Dan tak terasa gue udah di depan pintu ruangannya, gue mau masuk, tapi...
"Kenapa lo balik kesini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Nerd [ Proses Revisi ]
Teen Fiction[ COMPLETED ] Jangan takut jika aku sudah keluar dari persembunyianku. Tunggu saja, singa masih mengintai targetnya. Sekalinya dia mendapatkan target, dia tidak akan melepaskannya. Takdir memang tidak bisa dilawan. Ingat saja, sekarang aku menjadi...