37

14.4K 828 12
                                    

"Jadi rencananya, gaada" ucap Valy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi rencananya, gaada" ucap Valy.

"Ha? Seriously? Lo gapunya rencana" tanya Ayra.

"We don't need that, kita hanya perlu mengikuti alur" ucap Valy.

"Tapi dengan rencana, semuanya bakal beres" ucap Ayra.

"Apapun itu rencananya, tujuan kita untuk menghancurkan mereka" ucap Valy.

"Alright, gue ngerti" ucap Ayra.

"So, sekarang apa?" Tanya Ayra.

"Sebaiknya lo pulang, kayaknya ada yg harus lo dengerin dari mama lo" ucap Valy.

Ayra terdiam, entah dia mengerti atau tidak dengan ucapan Valy barusan.

"Gue duluan, See you" ucap Valy.

"Ah iya, bukan gue yg bakal buat rencananya" ucap Valy lalu segera pergi dari markas mereka.

~

Tokk tokk

"Siapa?" Tanya Kristy yg membukakan pintu mansion.

"Oh, hallo Gwen" ucap Kristy.

"Hay Kris, Valy ada?" Tanya Gwen.

"Ga ada sih, lo tunggu aja di dalem, tapi jangan..." ucap Kristy terpotong karena Gwen sudah menuju kamar Valy.

"Masuk ke kamar Valy" gumam Kristy lalu menutup pintu.

Kristy menyusul Gwen karena dia tau Valy tidak suka orang asing masuk ke kamarnya.

"Gwen" panggil Kristy bermaksud mengurungkan niat Gwen untuk membuka pintu kamar Valy.

"Lo duduk aja dulu di ruang tamu" ucap Kristy.

"Gausah, lo kenapa sih? Waktu itu juga lo asal masuk ke kamar Valy" ucap Gwen.

"Bukan gitu, please, lo gatau gimana Valy" ucap Kristy.

"Apaan sih lo" ucap Gwen yg sudah mulai memutar kenop pintu kamar Valy tapi dihentikan oleh tangan seseorang.

"Kris, lo ap-" ucap Gwen terpotong saat dia menoleh pelaku yg menghentikan tangannya.

"E-eh Va" ucap Gwen takut karena tatapan Valy yg tajam.

"Lo ga denger omongan kakak gue? Jangan masuk sembarangan ke kamar gue" ucap Valy menepis kasar tangan Gwen.

"Ma-a-af" ucap Gwen.

Bad Nerd [ Proses Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang