"Va" panggil Ayra.
"Paan?" tanya Valy.
Mereka sedang disebuah restoran untuk mengucapkan perpisahan kepada Ayra karena dia akan tinggal bersama Delvin di Amerika, cuma seminggu kok buat ngurus perusahaan :/
Merekanya aja yg dramatis :".
"Siapa tuh karyawan yg sering nempel sama Arvind?" tanya Ayra.
"Oh Sherly, gue nyuruh Arvind buat ngenalin perusahaan ke dia karena dia karyawan baru" ucap Valy.
"Udah berapa lama?" tanya Ayra.
"Dua bulan lah" ucap Valy.
"Hati-hati loh Va, bisa aja" ucap Ayra.
"Sans Ra, Arvind ga mungkin gitu" ucap Valy sambil menyeringai.
Ayra mengangguk "Iya, gue percaya"
Mereka menyesap minuman masing-masing lantas kembali membicarakan tentang perusahaan.
Ngomong-ngomong kemana ya si dua Grizen itu?
Ah, mereka sibuk pergi ke jepang untuk membuka cabang. Perusahaan mereka makin sukses, apalagi sekarang tante Anne (mama Sovi) sudah kembali ke rumah setelah lama tinggal di RSJ.
Tentunya ditemani juga oleh Lucy (mama Ayra) dan Vera (mama Valy). Itu membuat Sovi bersemangat untuk membangun semuanya kembali untuk mamanya.
Kadang juga kami membantunya walaupun dia menolak karena ingin berusaha sendiri dengan Becca.
Dasar keras kepala.
"Lo yakin? Umur lo baru 23 tahun" ucap Ayra.
"Mau gimana lagi, utusan papa sama kakek gue" ucap Valy.
"Kasihan kakak lo" ucap Ayra.
"Bodo amat. Jangan lupa datang, dua minggu lagi" ucap Valy.
"Iya bawel" ucap Ayra.
Mereka pergi menuju ke arah yg berbeda. Valy pulang ke rumahnya sedangkan Ayra menuju ke rumah Delvin.
~
Asing. Begitulah yg bisa dirasakan Valy ketika baru memasuki kamarnya setelah beberapa minggu tidak pulang.
Kemana dia? Tentu saja bekerja mengurus perusahaannya, biasa lembur bagai quda.
"Gila mamen" ucap Valy menatap kamarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Nerd [ Proses Revisi ]
Teen Fiction[ COMPLETED ] Jangan takut jika aku sudah keluar dari persembunyianku. Tunggu saja, singa masih mengintai targetnya. Sekalinya dia mendapatkan target, dia tidak akan melepaskannya. Takdir memang tidak bisa dilawan. Ingat saja, sekarang aku menjadi...