01. Datang

75K 2.5K 150
                                    

-ˏˋ Selamat membaca ˊˎ-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-ˏˋ Selamat membaca ˊˎ-


Langit berubah menjadi berwarna jingga. Nampak beberapa orang ingin segera pulang setelah menghabiskan seluruh tenaga mereka untuk hari ini.

Tak terkecuali seseorang yang baru saja mendaratkan kakinya ke bandara.

Ia nampak menyeret koper sambil menelisik ke segala arah, sepertinya ia tengah mencari seseorang.

"Halo negara kelahiranku, aku kembali" ucapnya sambil tersenyum manis.

Ia kembali menelusuri orang-orang di bandara ini, mencari seseorang yang belum memunculkan batang hidungnya.

"VALLEY" teriak seseorang.

Ah, namanya Valley.

"Lambat 5 menit" gadis tersebut membuang mukanya.

"Yaelah macet tadi"

Valley kembali menatap pria didepannya, ia melepas kacamata hitam miliknya sehingga menmpakkan mata berwarna coklat terang indah miliknya.

"Bawa" ia menunjuk ke arah kopernya.

Setelah pria dihadapannya menerima koper miliknya, ia segera pergi meninggalkan pria tersebut.

"Dek, tunggu"

~

Mobil hitam berhenti tepat didepan sebuah rumah besar. Dari mobil tersebut keluar seorang gadis cantik berambut panjang. Ia adalah gadis tadi.

Langkahnya buru-buru ingin segera meraih gagang pintu didepannya tanpa memerdulikan pria yang susah payah membawa koper miliknya.

"Mama, valy pulang" ucapnya setelah berhasil membuka pintu rumah tersebut.

Valy, nama itu diambil dari nama Valley. Tidak ada artian khusus, hanya saja orang-orang sering menyebutnya Valy ketimbang Valley yang penyebutannya sulit diucap.

Kita panggil saja Valy.

"Eh udah nyampe ternyata, gimana? " dari balik pintu muncul wanita paruh baya dengan senyum hangat.

"Ga gimana-gimana juga sih ma, Australia lebih bebas" Valy memeluk ibunya setelah sekian lama berpisah darinya.

"Yaudah kamu istirahat ya" nyonya Zetta memegang wajah Valy, sudah lama sekali ia menantikan putrinya untuk pulang dan tibalah hari ini.

"Iya ma, Valy ke kamar dulu ya" Valy tersenyum, ia melepaskan pelukan mereka berdua.

"Va" langkah Valy terhenti, ia menoleh ke arah laki-laki dibelakangnya.

Bad Nerd [ Proses Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang