"Eh sorii" ucap orang itu.
"Lesa" ucap Valy.
"Ngapain lo disini?" Tanya Lesa.
"Serah gue lah" ucap Valy.
"Ekhem"
"Eh, kenalin ini Lesa sepupu gue" ucap Valy mengenalkan Lesa ke Ayra.
"Ini Ayra temen gue" ucap Valy.
Lesa dan Ayra berjabat tangan dan tersenyum.
"Maaf ya tadi, gue fokus sama Hp" ucap Lesa.
"Gapapa kok" ucap Ayra.
"Sok sibuk" ucap Valy.
"Emang sibuk manehhhh" ucap Lesa.
"Perasaan tadi banyak banget berkas, sekarang udah belanja" ucap Valy.
"Udah selesai donggg" ucap Lesa bangga.
Valy hanya mengangguk dan memainkan ponselnya.
"Eh... Gue tinggal ke toilet dulu ya, gue kebelet nih, Va gue titip ini" ucap Ayra menyerahkan tas belanjanya ke Ayra lalu berlari mencari toilet.
"Ngapain masih disini?" Tanya Valy.
"Ngusir nih?" Tanya Lesa.
"Menurut lo?" Tanya balik Valy.
"Ck, gue lagi nunggu disini" ucap Lesa.
"Siapa?" Tanya Valy.
"Del-
"Lesa" ucap seseorang.
"Gue nunggu dia" ucap Lesa sambil menunjuk orang itu.
"Delvin" gumam Valy terkejut ternyata orang itu adalah Delvin.
Delvin juga tak kalah terkejutnya melihat Valy di sana.
Valy menatap tajam Delvin, hell untung saja Ayra tidak disini.
"Woe ngapain kalian? Main tatap-tatapan?" Tanya Lesa memecahkan suasana.
"Eh, eng-
"Gue duluan" ucap Valy.
"Ayra gimana?" Tanya Lesa yg membuat Delvin terkejut mendengar nama Ayra.
"Gue cari dia" ucap Valy yg sudah mulai menjauh.
"Kenal Ayra?" Tanya Delvin.
"Tadi baru kenal kok, temennya Valy, lo kenal Ayra juga?" Tanya Lesa.
"Kenal" ucap Delvin.
"Kenal darimana?" Tanya Lesa.
"Kepo" ucap Delvin lalu meninggalkan Lesa.
"Dasar Mantannnnn"
~
"Lo masih chat sama Delvin?" Tanya Valy sambil memainkan Hpnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Nerd [ Proses Revisi ]
Teen Fiction[ COMPLETED ] Jangan takut jika aku sudah keluar dari persembunyianku. Tunggu saja, singa masih mengintai targetnya. Sekalinya dia mendapatkan target, dia tidak akan melepaskannya. Takdir memang tidak bisa dilawan. Ingat saja, sekarang aku menjadi...