"Va, bangun lo" ucap Ayra yg sekarang tengah mengguncang tubuh Valy.
"Kenapa sih lo bangunin gue, libur jugaan" ucap Valy.
"Libur gundulmu, raportan woy sekarangg" ucap Ayra.
Ucapan Ayra tersebut sukses membuat Valy terbangun dan segera bergegas untuk mandi.
Ayra yg memang sudah siap dengan seragam yg dipakainya pergi dari kamar Valy setelah sukses membangunkannya.
Ngomong-ngomong kemana Lesa?
Tentunya sekarang dia sedang memasak untuk mereka bertiga.
Dapur
"Valy udah bangun?" Tanya Lesa yg sudah menyiapkan makanan di meja makanan.
Ayra melihat makanan itu dengan tatapan berbinar.
"Udah" ucap Ayra yg tidak sabar untuk segera menyantap makanan itu.
"Tunggu Valy dulu" ucap Lesa sambil melepaskan apronnya.
Gubrakk
"SHITTT"
"Buset, suara apaan tuh" ucap Ayra.
"Kenapa lo?" Tanya Lesa kepada seseorang yg berteriak tadi.
"Gue ga liat pintu" ucap Valy yg tengah menuruni tangga dengan malasnya sambil menyeret tasnya.
"BWAHAHAHAHA"
"Makanya hati-hati" ucap Ayra.
"Udah yok makan" ucap Lesa.
"Sa, gue boleh nanya kan?" Tanya Ayra.
"Sure" ucap Lesa.
"Lo ga sekolah?" Tanya Ayra yg bingung kenapa Lesa tidak memakai seragam sekolahnya.
"Gue udah lulus, karena gue Homeschooling" ucap Lesa yg kini sudah menyantap makanannya.
Valy?
Makan sambil menahan ngantuk :)
Makanya siapa suruh bergadang ngurusin berkas.
Kirain Lesa beneran udah nyelesain tu semua berkas. Sepupu bngst :) - Vly (Korban)
Peace Va - Lsa (Pelaku)
Ha? - Ayr (Penyimak)
~
"Sepi amat sekolah" ucap Ayra.
"Tau gini gue masih tidur" ucap Valy.
"Kan bisa tidur dikelas dulu" ucap Ayra.
"Ide bagus" ucap Valy lalu dengan semangatnya pergi ke kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Nerd [ Proses Revisi ]
Teen Fiction[ COMPLETED ] Jangan takut jika aku sudah keluar dari persembunyianku. Tunggu saja, singa masih mengintai targetnya. Sekalinya dia mendapatkan target, dia tidak akan melepaskannya. Takdir memang tidak bisa dilawan. Ingat saja, sekarang aku menjadi...