Setelah cukup lama berbincang-bincang, Valy dan Ayra pergi ke kelas.
Katanya sih ada tugas buat nge-up nilai pelajaran kimia.
Yah gara-gara gurunya jarang masuk kelas, alhasil kita juga yg ngejar-ngejar nilai / tugas. Itupun kenapa ga sesuai jadwal aja ngirim tugasnya, kan udah mau rapotan iniii :".
Maklum curhatan author :").
Tapi saat masuk ke kelas mereka sama sekali tidak mendapati 'sosok' Sovi dan Becca.
Mereka tidak peduli dan langsung meminta tugas ke ketua kelas.
"Kira-kira kemana ya mereka?" tanya Ayra.
"Gatau" ucap Valy yg masih fokus mengerjakan tugasnya.
"Waktu gue bolos ada tugas ga?" tanya Valy.
"Gaada sih" ucap Ayra.
"Lo mau kemana nanti?" tanya Ayra.
"Rumah sakit" ucap Valy.
"Gue ikut ya, sekalian kita omongin ini ke papa lo" ucap Ayra.
"Oke" ucap Valy lalu berdiri.
"Kemana lo?" tanya Ayra.
"Ngumpul ini" ucap Valy sambil memperlihatkan tugasnya yg sudah selesai lalu segera mengumpulkannya ke ketua kelas.
"Eh anjirr cepet amatt" ucap Ayra lalu segera menyelesaikan tugasnya.
~
"Lo ngapain ke arah situ?" tanya Ayra heran karena Valy tidak berjalan ke arah parkiran.
"Pulang" ucap Valy.
"Oh gue tau, pasti dianter Arvind" goda Ayra.
"Hmm, duluan" ucap Valy lalu meninggalkan Ayra.
Valy nampak menelpon seseorang, siapa lagi kalo bukan sopirnya aka Arvind.
"Hallo"
"Napa beb"
"Jemput gue"
"Ashiyapp"
Tutt
Valy lalu berjalan ke depan.
Tiba-tiba ada orang yg menabrak bahunya.
"Jalan tuh liat-liat dong" ucap orang tersebut, Elis.
Valy hanya menatap datar Elis.
"E-eh ma-
Bugh
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Nerd [ Proses Revisi ]
Teen Fiction[ COMPLETED ] Jangan takut jika aku sudah keluar dari persembunyianku. Tunggu saja, singa masih mengintai targetnya. Sekalinya dia mendapatkan target, dia tidak akan melepaskannya. Takdir memang tidak bisa dilawan. Ingat saja, sekarang aku menjadi...