Kini irene sedang duduk di salah satu bangku yang ada di pojok perpustakaan sambil memasang earphone di telinga nya dan membaca buku. Dengan tenang irene membaca buku itu sampai akhir nya june menggebrakan meja.
"Astaga kaget" kaget irene
June terengah engah. Dia duduk terlebih dahulu untuk mengatur nafas nya. Karena june habis lari dari halaman belakang sekolah ke perpustakaan.
"Kanapa sih lo, tiba tiba ngebrak meja, ini perpus anjir, mau lo di usir gara gara bacot?" kata irene yang udah menatap tak suka june yang kini sedang duduk di lantai.
"Mino rene, gawat" kata june
Irene kini melepas earphone dan menutup buku nya. "Kenapa mino" irene kini panik.
"Brantem sama wonho" kata june, tanpa mengajak june kini irene berlari ke luar perpustakaan.
Irene membalik arah lagi, dia masuk lagi keperpustakaan "dimana mino sekarang" kata irene
"Belakang sekolah" dengan kekuatan yang ada irene berlari secepat mungkin sampai menabrak nabrak adek kelas yang sedang berlalu lalang.
Sesampai nya irene di taman belakang sekolah. Benar yang dikatakan june tadi. Terlihatlah mino yang sedang memukuli wonho.
"MINO UDAH, STOPP" kata irene yang kini menarik narik seragam mino. Murid murid yang lain hanya menonton. Kini hoony dan juga hanbin sedang bersikeras untuk menarik mino.
Dari kejauhan kepsek yang kebetulan sedang melihat kejadian ini langsung ikut memisahkan.
"Mino, wonho kamu ini apa apaan sih?" Kata pak bogum
"Dia duluan tuh pak tiba tiba nyerang saya, padahal kan saya nya gak ngapa ngapain" kata wonho membela diri.
"LO DULUAN GOBLOK, NGAPAIN LO FOTO FOTO GW?" kata mino yang kini ingin menyerang.
"Mino, kamu ikut bapak, wonho kamu ke uks sekarang habis itu keruang bapak, jihoon, tolong anter wonho ke uks" kata pak bogum dan langsung di iyakan.
Mino yang mamang tak terlalu parah, mungkin hanya di bogem 2 kali selebih nya dia membogem balik wonho.
Di ruang kepala sekolah sudah ada mino dan juga irene. Sebener nya irene tak di persilahkan masuk, tapi mino yang ngotot ke pak bogum buat ngebiarin irene ikut masuk.
Di dalam ruangan mino cuma menunduk sambil menggenggam tangan irene lembut. Irene membalas nya dengan erat.
"Jadi mino kenapa kamu tadi pukulin wonho?"
Mino memikir sekejap " saya lupa" kata mino lalu mendapatkan injakan kaki oleh irene.
"Aw sakit, kamu mah jadi cewek sangar, tapi aku sayang" kata mino.
Irene memutar matanya malas. Mino ini gombal di keadaan yang gak tepat. Pak bogum hanya menatap tak suka mino.
"Jadi gimana, masa kamu lupa?" Kata pak bogum
"Ya lupa mau di gimana in, gini aja deh pak, kalau saya inget saya berantem kenapa sama siapa tuh si wonho itulah ya, nanti saya kesini lagi deh saya inget dulu, saya permisi" kata mino lalu menarik tangan irene untuk keluar.
Sekarang mino sama irene sedang di kelas. Setelah keluar dari ruangan bp irene mengambil kotak p3k dari uks.
"Kamu kenapa sih sampe kaya gini?" Kata irene mino hanya diam.
"Ih kamu tuh ya kalau di tanya ya jawab jangan senyum senyum gitu" kata irene.
"Gimana gak senyum coba, ngeliat kamu dari jauh aja bawaan nya aku senyum, apa lagi bisa liat muka kamu kalau deket" kata mino.
Irene menekan kapas yang sedang ia tempelkan di dahi lebam mino. Mino meringis kesakitan akibat irene.
"Ih kamu mah kasar sama aku" kata mino sambil melengkungkan bibir nya kebawah.
"Jangan gitu, lo jelek" kata irene ketus.
Irene bangun dari kursi lalu membawa p3k nya itu kembali ke uks.
----
Pulang sekolah seperti biasa irene pulang bareng mino. Yang pasti naik motor nungging kesayangan mino.
"Lain kali naik motor matic aja, aku nya gak nyaman" kata irene lalu naik ke motor itu.
"Lah kenapa? Enak kali naik ini bisa peluk pelukan" kata mino lalu mulut nya disentil irene.
"Sembarangan, gamau tau ya pokonya besok kamu bawa motor matic" kata irene.
"Iya iya"
Sesampai nya di rumah irene. Irene turun tapi sebelum irene gak langsung masuk.
"Mau masuk?" Kata irene lembut
"Engga, aku mau pulang aja kapan kapan aja, oiya salam buat bunda kamu, bilang mino kangen hehe" kata mino
"Aneh, yaudah sana pulang, langsung pulang loh ya jangan keluyuran" kata irene
"Kalau itu sih aku gabisa janji, kalau tiba tiba nanti ada panggilan siaga ya aku gapulang mungkin" kata mino langsung di hadiai gaplokan kencang oleh irene.
"Kamu mah gak kasian sama pacar kamu yang lagi lebam lebam gini, tega ih kamu" kata mino
"Ya gimana aku mau kasianin kamu orang kamu aja gak keliatan kaya orang sakit" kata irene.
"Aduh sakit aduh" kata mino sambil memegangi dadanya.
"Kamu kenapa?" Kata irene yang panik.
"Jantung aku ni rene aduh aduh" kata mino pura pura kesakitan.
"Kenapa jantung kamu, ayo turun turun" kata irene.
"Jantung aku gempa gempa gara gara deketan kamu" kata mino
"CRINGE ANJIR" kata irene lalu menoyor mino.
"tuh kan kekerasan terhadap pacar" kata mino melengkungkan bibir nya.
"Lah emang lo pacar gw?" Kata irene lalu tertawa
"Oh gitu, yaudah sih aku mah gampang, masih banyak cewek yang mau sama aku, hmm kemaren jennie ngeline aku ngajak ak-- awww ih kamu mah sakit aku nya di cubit mulu" kata mino
"Udah ah sana balik , muak gue liat muka lu, dah sana pulang, jangan kluyuran loh ya" kata irene.
Mino senyum abis itu bersiap siap untuk pulang.
"Yaudah aku pulang ya dah"
"Udah sana sana, kamu dah doang gak pulang pulang tapi" kata irene sambil mendorong dorong mino.
"Dadah pujaan hati" kata mino sambil terkekeh.
"Ih aneh, dadah, hati hati loh ya jangan ngebut ngebut naik motornya" kata irene
Mino menggas motornya untuk pulang ke rumah nya. Oh ralat, kerumah yoon buat main.
Tbc.
AIH FF GW TER SJGDGUS LAH POKONYA YAUDAH YA INI CRINGE. MAAP MAAP KALAU ADA YANG GIMANA GT NAMANYA JG AK.
VOTMENT JUSSEYO
KAMU SEDANG MEMBACA
brandal;mino✔
Fanfictionmino itu sangar banget. tapi kok kalau sama irene bisa menciut kaya gitu? ©blackaren : 2019.