Siang ini bu seolhyun lagi nerangin materi pelajaran ips. Semua murid lagi focus merhatiin bu seolhyun tapi tidak untuk mino. Sedari tadi dia cuma nyoret nyoret gakjelas di meja pake spidol.
"Reondra mino samudra, perhatikan ibu"tegas bu seolhyun yang kini sudah menatap mino tegas. Tatapan Semua murid tertuju pada mino sekarang.
"Ibu caper ih sama saya" kata mino meledek.
"Keluar kamu dari kelas saya" kata seolhyun mengambil tindakan di keluarkan dari kelas karena dia tidak mau ambil pusing dengan kelakuan mino yang nyebelin.
Mino dengan mata berbinar binar keluar dari kelas. Dia tau pasti bobby, hanbin, dan juga hoony juga lagi diluar karena bernasib yang sama dengan mino. Tapi kali ini mino salah. Temen temen nya ini gak ada di luar sama sekali.
Jadi sekarang mino lagi gabut banget di luar. Hp nya berada di loker dia malas untuk ambil ke ruangan loker. Mino sekarang cuma bergumam bergumam kecil sesekali bersiul.
Dia sekarang ngantuk parah. Dia mutusin buat rebahan di lantai dan memejamkan matanya. Baru beberapa menit dia terpejam dan masuk ke alam mimpi, tapi sudah di banggunkan oleh pak bogum :)
Musuh bebuyutan nya mino.
Sejak mos bogum dan mino memang tidak akrab. Di karenakan mino yang emang kelewat badung dan juga pak bogum yang kelewat perfect jadi berbanding terbalik sekali.
Tidak heran kalau bogum dan mino ini sering sekali tak akur. Kata mino, bogum itu guru ganjen. Dia bakal genit ke irene yang jelas jelas murid nya sendiri.
Banyak rumor dari orang orang lambe yang mengetahui kalau bogum diam diam suka sama irene. Mino? Dia tak ambil pusing. Dia mending diam dari pada melabrak guru sendiri dengan alasan yang tak jelas.
"Bangun kamu" kata bogum yang kini menoel noel berut mino dengan kaki nya. Mino bangun dengan malas lalu memberikan tatapan tak suka kepada gurunya itu.
"Apasih pak, saya lagi di hukum juga" kata mino.
Bogum menarik mino kasar lalu menyeret nya masuk ke dalam kelas. Pak bogum dan bu seolhyun sedikit berbicara lalu seolhyun keluar dari kelas sebentar.
"Liat dia" kata bogum.
"Anak sekolahan macam apa ini, liat tuh rambut di warnain, baju gak di masukin, kerah baju juga gak rapih, kancing itu kenapa di buka satu? Mau jadi jagoan? Liat tuh temen temen kamu rapih, emang kamu ini berulah mulu" omel pak bogum.
Irene menatap mino tak suka. Iya irene kini beneran marah. Bisa bisa nya pacar sableng nya ini kena omel.
"Saya disini malu punya murid kaya gini, kapan kamu berubah?"
Mino hanya mengalihkan tatapan nya dari muka pak bogum.
"Saya disini di tugas kan un--"
"Bapak berisik, gini deh pak, saya mau duduk, biar mempersingkat waktu, bapak mau nya apa?" Kata mino.
"Kamu nih ya murid kurang ajar" kata bogum emosi
"Udah saya tontonin bapak dari sini bapak ngoceh aja gapapa" kata mino yang kini duduk di kursinya.
Irene tambah sebel di buatnya. Mino emang ngelawan banget. Pengen irene sentil mulut nya mino.
"Huhhh, sudah sudah saya kesini pingin menjemput irene" kata bogum, seketika kelas jadi gaduh dengan kata kata 'cie'
"Sudah sudah, saya kesini ingin menjemput irene karena besok saya dan irene mewakilkan sekolah kita untuk acara lomba khusus guru dan murid doakan saya menang"
Mino membulatkan mata, karena irene belum ngomong apa apa soal ini. Bisa bisa irene gak jujur dan terus terang tentang ini ke mino.
"Yaudah irene ayo kita latihan" kata pak bogum, irene meng iyakan lalu keluar kelas bersama pak bogum.
_
Pulang sekolah mino menunggu irene di depan lobby sekolah. Dia sengaja memakai mobil, jarang sekali memang mino memakai mobil malah tidak pernah.
Irene keluar dari sekolah kaget dengan mino yang kini sedang menyender badan nya di kap mobil. Dahi irene berkerut tapi rasa gengsi nya lebih tinggi untuk menanya. Apa lagi di tambah mino yang belum tau tentang dia dan bogum tadi.
Mino masuk ke mobil. Lalu dengan ragu irene masuk juga di ke mobil. Di mobil mino menyalakan mesin mobil lalu memasangkan dirinya sealtbelt lalu memasangkan irene sealtbelt.
Di jalanan tak ada percakapan. Mino focus pada jalanan sedang kan irene focus pada hp nya. Pak bogum sedari tadi mengirimi banyak pesan dari line itu membuat irene risih.
Setelah pertanyaan pak bogum di luar omongan seperti 'kamu udah makan?' Contoh nya, irene hanya membaca nya lalu mematikan hp nya.
Sesampainya di rumah irene mino masih saja menatap lurus, irene masih saja diam di mobil, setelah itu irene keluar dari mobil mino lalu masuk ke dalam rumah tanpa mengucapkan kata kata sedikit pun.
Tbc dabel up ehe.
Mau nangis aja gw gak bisa bikin manip. Anjir ini gw liat nya ngakak gatau kenapa. Yaudah namanya juga belajar :))
Votment.jusseyo
________________________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
brandal;mino✔
Fanfictionmino itu sangar banget. tapi kok kalau sama irene bisa menciut kaya gitu? ©blackaren : 2019.