Halo, kalau lupa sama alur nya bisa baca ulang, di vote dulu sebelum baca makasih 🙂
Semoga suka
Happy reading 😊
Sekarang mino sama irene gak kontekan lagi. Padahal mereka baru aja baikan 2 hari yang lalu tapi malah brantem lagi.
Tapi sebagai pacar yang bertanggung jawab mino tetep anter jemput irene sekolah. Kaya sekarang ini mino sama irene lagi diem dieman di atas motor nungging milik mino.
Irene kini gengsi untuk memeluk bahkan berpegangan dengan mino. Jadi irene ini tidak berpegangan padahal motor mino nungging.
Mino sengaja buat ngegas mendadak dan juga ngerem mendadak. Gak jarang juga irene kejengkang karena ulah mino. Mino sekarang cuma ketawa gak ada suara di balik helm.
Pas lampu merah mino buka kaca helm nya lalu menengok ke belakang.
"Pegangan, nanti kejengkang lagi" kata mino datar.
Tapi irene tetap aja ngeyel dia gak mau pegangan atau pun memeluk mino.
Ketika lampu hijau mino langsung menancapkan gas nya dengan mendadak, irene hampir saja jatuh tapi dengan sigap dia menarik jaket bomber yang mino pakai.
Mino menarik tangan irene dengan tangan kirinya untuk membawa irene masuk ke dalam pelukan nya. Irene hanya diam, sejujur nya irene memang menunggu pacar sableng nya ini melakukan ini.
"Biar kamu gak kejengkang" kata mino yang kini memegang tangan mungil irene lalu melepas nya.
Irene diam diam ambyar karena perlakuan mino tadi yang bikin hati irene cedat cedut. Mino? Dia mah udah senyum kemenangan di .
Sesampainya di sekolah seperti biasa irene hanya turun dari motor lalu pergi kekelas bersama pak bogum. Pak bogum tersenyum remeh ke mino sebelum membawa irene masuk ke dalam sekolah.
Sudah 2 hari ini pak bogum menunggu irene di lobby sekolah. Entah ngapain pak bogum sekarang tambah genit sama irene. Dan itu membuat mino semakin muak dengan pak bogum.
Mino turun dari motor, bukan nya masuk ke kelas mino malah berjalan ke ke halaman belakang sekolah. Di halaman sekolah mino mengeluarkan 1 batang rokok dari tas nya lalu menyalakan batang rokok itu dengan korek.
Kemudian mino naik ke rooftop untuk sekedar ngerokok bersama teman teman nya.
"Masih pagi malah ngerokok lu" kata hanbin
"Sarapan ini mah" kata mino lalu menghisap rokok nya lagi.
Disisi lain irene dan juga pak bogum sedang berlatihan di aula. Bukan latihan sih lebih ke ngobrol aja bukan latihan karena se dari tadi pak bogum hanya menyerocos tak jelas.
"Pak mending latihan aja deh" kata irene yang kini sudah muak dengan omongan pak bogum. Karena pak bogum sedari tadi membahas soal rekomendasi seblak di jakarta.
"Ayo ah pak latihan" kata irene.
"Ayo latihan, tapi nanti kamu harus makan seblak sama bapak ya rene" kata pak bogum.
Irene melihat bogum geli. Bogum hanya tersenyum aneh ke irene. Entah lah knp bogum ini.
__
3 hari kemudian irene lagi siap siap buat lomba murid dan guru yang di adakan di sekolah lain. Pak bogum sedari tadi ribet sendiri dan bikin ribet orang.
Irene lagi di ruang guru, lagi di make up in sama bu jessica biar cantik. Pak bogum menghampiri irene lalu tersenyum.
"Cantik" kata bogum. Irene menatap risih bogum.
KAMU SEDANG MEMBACA
brandal;mino✔
Fanfictionmino itu sangar banget. tapi kok kalau sama irene bisa menciut kaya gitu? ©blackaren : 2019.