04;irene nya mino

1.5K 162 5
                                    

Pagi ini suara motor nungging kesayangan mino udah bergema di komplek perumahan irene. Irene yang emang lagi sarapan roti sama mama nya jadi keluar rumah.

"Eh mino" kata bunda yoona.

Mino turun dari motor lalu menyapa tante yoona."Hai mama mertua" kata mino. Lalu salim ke bunda irene.

"Udah sarapan belum mino?" Kata yoona.

Mino cengengesan doang sambil menggaruk tengkuk nya yang gak gatel.

"Kok cuma cengengesan?" Kata mama

"Belum hehehe" kata mino.

Yoona awal nya ingin mengajak mino sarapan terlebih dahulu, namun irene menolak alasan nya nanti takut telat.

"Kasian loh mino nya masa belum sarapan" kata yoona.

"Nanti telat ma, lagian mino kan bisa sarapan di sekolah" kata irene.

"Yaudah kalau gak kamu bawa bekel" kata yoona, yoona masuk ke dalam rumah lagi. Gak lama nya yoona keluar membawa plastik bening kiloan yang berisi nungget dan juga sosis.

"Nih nanti kamu makan ya no, yaudah sana kalian berangkat" kata

Irene dan mino berangkat. Sebelum berangkat, irene sempet sempet nya marah marah dulu sebelum jalan. "Kamu mah kan aku udah bilang, kalau bareng aku jangan naik motor nungging" kata irene.

"Sengaja biar kamu pagi ini peluk aku" kata mino. Dan mendapatkan pukulan kecil oleh irene.

Mino menjalankan motornya dengan keadaan irene yang memeluk mino. Sesampainya di sekolah ternyata mino cuma nge drop in irene doang sampe depan gerbang.

"Ayo masuk, kok kamu sampe sini doang?" ajak irene.

"Iya iya nanti aku masuk, aku mau ke rumah temen dulu, mau ambil barang, deket kok, nanti aku balik lagi ke sini" kata mino. Irene mah percaya percaya aja. Suatu hubungan harusnya seling percaya.

Bel sekolah udah dari 30 menit yang lalu sudah berbunyi. Tapi tidak ada tanda tanda mino dan geng nya itu masuk kelas. Irene yang emang satu kelas sama mino jadi khawatir plus marah.

Rasanya dia ingin mencabik cabik muka pacar nya yang sering bohong itu.

"Hmmm, irene kamu jangan bengong dong" jata guru yang mengajar. Irene mengganguk saja.

Setelah bel istirahat. Mino baru kelihatan di area sekolah. Dia lagi di lorong sekolah sambil godain adek kelas yang lalu lalang di situ.

"Dek minta id line dong, bisa kali kita chat chat an mah" kata mino yang kini menggoda adik kelas nya. Sang adik kelas cuma senyum senyum centil.

Irene yang melihat itu emosi nya sudah di ubun ubun. Ingin rasanya ia menjambak rambut adik kelas nya itu yang kini tersenyum centil sambil mengibas ngibaskan rambut nya.

Dan mino mengoda nya. Uh ingin rasanya ia mencopot stang motor nungging kesayangan mino sekarang juga.

"MINOOOOOO"  teriak melengking irene bergema hingga lapangan.

Mino langsung menunduk lalu adik kelas nya juga menunduk.

Irene berkacak pinggang di depan adik kelas nya itu "gausah kecentilan deh lo, muka macem aspal aja belaguan centil centilin pacar orang" kata irene

"Maaf kak, kak mino duluan yang godain aku" kata adik kelas nya itu.

"YA ELO JANGAN BALES GANJEN JUGA, MAU LO GW LABRAK HAH?" kata irene. Mino mencoba menarik irene untuk pergi dari lorong.

"DIEM LO NO, LO JUGA SAMA GANJEN JADI LAKI"
seketika mino tertunduk. Takut sama irene.

"Yaudah sih kak, ka mino nya juga mau mau aja godain aku, kenapa kaka yang marah" kata adek kelas itu.

"HEH PUNYA PIKIRAN GA LO JING, DIA COWOK GW" ngegas irene. Mino kini tak bisa berbuat apa apa ketika melihat irene dan adik kelas nya kini saling mendorong.

"Jangan kurang ajar ya lo sama kaka kelas" kata irene yang kini menjambak rambut sang adik kelas nya itu.

"UDAH HEY" teriak mino. Semua nya diam, irene udah di tahan sama mino. Adek kelas nya juga di tahan sama temen nya.

"Lepas ih" kata irene.

"Gak, ayo kita ke kantin" kata mino menarik irene.

Sebelum ia pergi, adik kelas itu berkata."Kak nanti aku line yah" kata adik kelas itu dan memberi wink kepada mino.

Irene hendak ingin membalas lagi tapi tubuh mungilnya langsung membekap dengan mino.

Dikantin mino lagi mohon mohon sama irene yang lagi emosi banget sama pacar nya ini. Dari tadi hawa hawa gak enak udah mino rasakan.

"Sayang maafin aku" kata mino.

Irene yang kini sedang makan mie ayam menoleh kepada mino lalu berdecih. "Udah berapa orang hari ini yang lo kerdusin?"

"Cuma itu doang" kata mino takut takut.

Irene melanjutkan makan nya. Selesai makan, irene langsung bangkit dari kursi lalu pergi meninggalkan mino. Mino langsung mengejar irene.

"Ih diem kenapa sih, lo mau gw putusin?" Kata irene.

Mino udah diem kalau bahas putus putusan. Jujur aja mino gak mau di putusin irene. Dia juga biasanya bakal balik ngambek kalau irene bahas putus putusan gini.

"Yaudah kalau kamu nya gamau di ganggu, kalau kamu butuh aku, aku ada di rooftop" kata mino lalu pergi meninggalkan irene.

Irene melihat mino yang semakin menjauh. Sebenarnya dia hanya ingin mino peka kalau dia itu cemburu.

"Huffttt, mending ngegosip sama seulgi" kata irene lalu jalan menuju kelas seulgi.

TBC.

HUAHHHH....

TUH KAN MINO NYA NAKAL. LAGIAN GANJEN.

VOTMENT JUSSEYO.

Maaf maaf ni ya. Ini author ngetik nya jam 3 jadi maaf kalau kata katanya ngelantur hehehehe.

-author jamur 🍄

brandal;mino✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang