2. sedikit senang

6.9K 640 17
                                    

Yerim terduduk santai diruang tengah apartemennya. ini sudah pagi. dilihatnya kearah jendela yang baru saja dibuka ditambah dengan secangkir teh panas dengan perasan lemon ditangannya. suasana sunyi membuatnya nyaman.

Jungkook masih tidur dikamarnya. Yerim malas membuat apa apa sejak kejadian semalam dia mual dan mutah. jadi dia tidak menyiapkan sarapan seperti biasanya.

Yerim dalam lamunannya mengingat kembali apa yang telah terjadi tadi malam

flashback

Yerim berlari masuk kekamar mandi, dia memuntahkan cairan yang dari tadi sudah ditahan dimulutnya.

"uwokhhh"

merasa lega Yerim mulai membasuh mulutnya.

Jungkook datang menghampirinya, membantu menarik rambut Yerim kebelakang telinganya agar tidak terkena air.

tak lama Yerim muntah kembali, jungkook mengusap punggung Yerim

"kau sakit" tanya Jungkook pelan

Yerim membasuh mulutnya kembali, dan mengambil handuk untuk mengelap mulut yang basah.

Jungkook penatap Yerim tajam,

"apa kau hamil?"

sontak pertanyaan Jungkook membuatnya membulatkan mata.

"maksudmu!"

"kau mual dan aku rasa---"

"aku meminum obatnya, mana mungkin aku hamil" tegas Yerim

Yerim lebih memilih pergi meninggalkan Jungkook masuk kedalam kamar lalu tidur dengan selimut menutupi semua tubuhnya.

flashback off

Yerim terhenti dari lamunanya. melihat jam dinding sudah menunjukan jam 8 pagi. sudah berapa lama dimelamun? Jungkook juga belum keluar juga dari kamar.

Yerim berjalan membuka pintu kamar untuk membangunkan suaminya ini.

tapi Jungkook membukanya terlebih dulu mereka saling berhadapan dipintu.

Jungkook mengabaikannya, dia berjalan lunglai ke arah dapur dengan wajah yang terlihat baru bangun tidur

"kau tidak kuliah?"

"tidak aku libur hari ini" jawab Jungkook sambil membuka kulkas, meminum air dingin dipagi hari

Yerim yang mendengarnya hanya mengangguk, lalu pergi berjalan memasuki kamar

"periksalah"

perkataan Jungkook yang tiba-tiba saja terlontar membuat Yerim diam dan melihat kearahnya.

mereka saling bertatapan

"periksalah perutmu" sambungnya

"kau takut aku hamil?"

"hmm, bukakah kita akan bercerai" balas Jungkook dengan nada rendah menatap Yerim dengan sendu

Ucapan tentang perceraian membuat Yerim muak pada pria yang sekarang sedang menatapnya.

"baiklah jika itu maumu" balas Yerim dengan santai, lalu pergi masuk kamar dan menguncinya.

**

Jimin sedang menemani ibunya berbelanja di swalayan. ibunya sedang memilih bahan-bahan masakan untuk keperluannya. Jimin membawa ranjang belanjaan, berjalan dibelakang ibunya.

SUITABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang