7. apa?

5.2K 528 28
                                    

Dikampus Yerim tampak berjalan pelan entah kenapa, nungkin Yerim merasakan sakit dibawah perutnya ketika berjalan, padahal ini bukan pertama kalinya ia melakukannya. Jungkook benar-benar kasar.

"Yerim" sapa Saeron yang kini berada disamping Yerim sedang melihat bingung kearahnya "Kenapa dengan jalanmu?"

Yerim sedikit terkejut ketika Saeron berkata seperti itu, ia merasa seperti tertangkap basah telah melakukan sesuatu. Sontak Yerim langsung menggelengkan kepala

"Jangan-jangan kau dengan jung---- mphh"

Yerim segera menutup mulut Saeron

"Bisakan kau tidak bicara sembarangan" bisik Yerim

Saeron melepaskan tangan Yerim yang menempel dimulutnya, kemudian ia memasang wajah tah percaya tak lama bertepuk tangan

"Wah wah kau hebat sekali" cibir Saeron

Yerim hanya tersenyum kecil menahan malu, sebenarnya ia ingin sekali memukul Saeron tapi tempat dan suasana kampus yang cukup ramai membuat Yerim mengurungkan niatnya.

**

Jungkook berada dikelas, ia sedang mendengarkan dosen menyampaikan sebuah materi. Ia duduk dimeja panjang paling belakang. Disebelahnya tak lupa ada Eunha dan Hoseok yang sedang fokus kelayar infocus.

Jungkook menghela nafas, ia sangat tidak fokus, materi yang dijelaskan dosenpun tidak sampai diotaknya. Yang kini ia bayangkan hanya kejadian semalam, ia membayangkan bagaimana jika Yerim sekarang sedang menahan rasa sakit karena ulahnya. Jungkook memegang batang hidung dengan mata terpejam sebentar.

"Jungkook!" bisik Eunha padanya

Jungkook mendengar seperti ada yang memanggil, ia kembali seperti semula dan fokus kembali kedepan.

Eunha melihat bingung dengan sikap Jungkook yang sepertinya sedang memikirkan sesuatu.

**

Jungkook kembali keapartemennya bersamaan dengan Yerim yang baru saja sampai.

"Kenapa kau pulang?" tegur Yerim

"Emang ini rumah siapa? Rumahku juga" ucap Jungkook lalu pergi ke kamar mandi

Yerim sebenarnya masih takut jika berdekatan dengan Jungkook, apalagi ia selalu mengingat kejadian semalam yang menurutnya paling lama dilakukan oleh Jungkook. Bayangkan mereka melakukannya selama 3 jam. Bahkan Jungkook juga bermain sangat kasar.

Yerim menghela napas, ia lebih memilih untuk menyiapkan makan malam didapur.

Jungkook keluar dari kamar mandi dengan rambut basah, kaos hitam kebesaran dipakainya dengan celana pendek, handuknya sengaja dililitkan dileher. Yerim melihat kearah pria itu, jujur ini membuat Yerim terangsang. Tapi ia buru-buru membuyarkan penglihatannya dan fokus pada masakan yang telah dipanaskan.

"Kenapa kau melihatku?" tanya Jungkook yang duduk diruang tengah

"Kata siapa aku melihatmu"

"Tadi"

"Aku tidak meli-----"

Ucapan Yerim terpotong ketika ponsel Jungkook berbunyi. Jungkook mengambil ponselnya dan tertera nama Eunha pada panggilan itu, Jungkook mengangkatnya sambil pergi kearah balkon luar apartemennya.

SUITABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang