Waktu sudah menunjukan tengah malam. Yerim baru saja pulang dari rumah ibunya, ia diantar pulang oleh seorang supir pribadi keluarganya.
Yerim menekan tombol kunci apartemennya lalu masuk, dilihat lampu tengah rumah sudah gelap.
"kemana Jungkook?!" serunya
dia berjalan menyalakan lampu, melihat ruang tengahnya masih bersih. sangat aneh jika Jungkook disini, kurasa Jungkook belum pulang.
Yerim mecari ponselnya yang berada disaku, dia langsung menelpon Jungkook.
"ya! dimana kamu"
"aku sedang tidur" jawab Jungkook dengan suara khas serak bangun tidur
Yerim berjalan membuka pintu kamarnya, menyalakan lampu dan dilihat ranjangnya kosong. aneh sekali
"kau tidur dimana?"
"aku-----"
"Jungkook jangan bercanda"
"aku tidur dirumah temanku, kenapa? kau takut sendirian? aku kesana sekarang"
Yerim merasa kesal karena baru dikabarkan sekarang olehnya, ia lebih baik mematikan panggilannya. lalu melemparkan poselnya ke kursi busa ruang tengah.
Yerim mulai berpikir hal yang tidak tidak, bagaimana jika Jungkook sedang tidur bersama wanita lain atau bagaimana jika dia sedang mengadakan sebuah pesta diclub malam lalu saling bercumbu.
dengan cepat Yerim menggelengkan kepalanya mencoba bersikap bodo amat.
"tidak tidak" ucapnya sambil menggelengkan kepala
daripada kepalanya mumat, Yerim memilih duduk dikursi ruang tengah. menyenderkan kepalanya santai. menatap langit langit ruang tengah yang bersinar karena pancaran lampu.
Yerim mengambil test pack yang berada ditotebagnya. memperlihatkan tanda negative di test pack tersebut dengan artian lain Yerim tidak hamil.
hati Yerim sekarang sedang campur aduk, tak lama dari itu dia langsung membuang benda itu kesembarang arah.
Yerim memegang rambutnya lalu ditarik pelan dan diacak. tersenyum kecut dan berguman, "sial.. kenapa bukan positif saja"
**
Flasback
Beberapa jam sebelum Yerim berada dirumahnya.
"apa?" kaget Yerim
Yerim mendengar bahwa ibunya ingin dia bulan madu lagi dan membuat cucu
"eomma aku sibuk, dan tak ada sempat untuk memikirkan untuk punya anak" tambahnya
"ibu Jeon sangat menginginkannya, dan eomma rasa kau sudah pas untuk menjadi ibu"
Yerim yang tadinya sedang makan malam, menjadi tak nafsu dan malas.
"eomma bagaimana jika sekarang aku sedang hamil?" tanya Yerim
Ibu Kim langsung membulatkan mata, dan mentap tajam anaknya.
"kau sedang hamil?"
"tidak, hanya saja akhir-akhir ini aku sering mual-mual"
ibu Kim terkejut, dia berdiri dari duduknya, menghampiri anaknya dengan tergesa-gesa lalu duduk disampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUITABLE
FanfictionMenikah muda memang banyak hambatan dan tidak mudah. Cover photo by pinterest @bingvel Cerita ini dibuat tahun 2019