Vote komen ya gamaksa kok yang mau aja🌚
Selamat membaca.
--
Semenjak melahirkan hidup Yerim seakan ada yang mengubahnya, ia bahkan menjadi sibuk mengurus bayinya yang bernama Jeon Jungri selama 24 jam.
Membersihkan popok, memberi asi, memandikan, dan lainnya.
Untungnya ada ibunya yang selalu membantu. Baik itu merawatnya saat Yerim kuliah atau saat Yerim sangat sibuk mengerjakan tugas yang menumpuk akibat cuti dan mengejar waktu lulus.
Ia ingin waktu lulusnya dipercepat dan wisuda bersama dengan Saeron yang sudah S2. Ya meskipun Yerim akan wisuda lulus S1 tak apa. Karena banyak tugas yang menumpuk sehingga memperlambat waktu lulus Yerim, ditambah ia juga sering cuti. Dan katanya Hoseok berencana akan melamar Saeron saat dihari wisudanya.
Semenjak Jungri hadir, Yerim tidak memperdulikan lagi keberadaan Jungkook. Mendengar namanya saja sudah sakit apalagi terus membayangkannya.
Dan kini bahkan sudah hampir 3 tahun lamanya Yerim tidak bertemu dengan Jungkook. Yerim tidak tahu dia ada dimana sekarang. Entah itu dikorea atau pergi keluar negeri.
Selama tiga tahun itu telah dilalui Yerim. Meskipun ada tahun yang sedikit sulit untuknya.
Tahun yang sulit itu ketika Saeron sudah mengetahui desas desus bahwa Yerim akan bercerai. Hoseok pun pernah menginterogasinya dan menemukan fakta bahwa dirinya sudah tidak tinggal bersama, unit apartemen Jungkook yang pernah ditempati bersamapun kosong.
Yerim yang merasa mumat dengan rumor ini akhirnya angkat bicara. Ia menjelaskan semua masalah apa yang terjadi pada Saeron dan Hoseok se detailnya dan meminta untuk merahasiakan ini semua. Jimin juga mulai tahu jika ada masalah antara dirinya dan Jungkook, dan lagi-lagi Yerim harus menjelaskan apa yang terjadi. Tapi pada Jimin, Yerim hanya menceritakan secara ringkas masalahnya karena takut. Takut jika Jimin ikut bersalah karena inti dari masalah ini adalah masalah tentang Jinae. Jadi Yerim hanya menjelaskan ada orang ketiga dari hubungan mereka.
Hoseok pernah mengatakan jika Jungkook sudah tidak lagi berkuliah disana. Jungkook memutuskan untuk pergi keluar negeri dan berkuliah diuniversitas swasta yang berada di Amerika. Yerim yang mendengar fakta itu sedikit menghiraukannya dan kehidupannya juga bukan urusannya lagi.
Yerim kini sedang mengais Jungri untuk ditidurkan. Ia berjalan pelan kesana-kemari pelan, sangat pelan agar anaknya cepat tertidur. Tubuhnya semakin kesini semakin berat saat berada dipangkuan Yerim.
Jungri hanya akan tidur jika dirinya seperti ini. Mau tidak mau Yerim harus mengaisnya, meski pada akhirnya ia harus pakai salep karena pegal akan datang disekujur tubuh.
Tak lupa Jungri juga diberi susu, bukan susu peras lagi. Sekarang ia sudah meminum susu formula.
Yerim melirik kearah anaknya, ternyata Jungri sudah mulai terlelap dan matanya mulai teler.
Yerim mengelus halis putranya, mengusap kulit wajahnya yang halus. Hal seperti ini saja mampu membuat Yerim tersenyum, karena putranya ini sangat mirip dengan orang yang membuatnya terlahir didunia.
Kenapa Yerim tidak pernah merindukan Jungkook? Jawabannya bukan Yerim sudah melupankannya tapi Yerim kini sudah memiliki Jungkook kecil. Anaknya. Wajahnya sangat mirip dengan Jungkook. Bahkan sikap anehnya juga sudah mulai tampak pada putra kecilnya ini.
Benar kata ibunya dulu, biasanya jika kita terlalu benci pada seseorang saat hamil pasti anaknya sangat mirip dengan orang yang kita benci itu. Yah meskipun banyak orang yang tidak percaya, tapi Yerim percaya akan hal ini karena terbukti pada putranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUITABLE
FanfictionMenikah muda memang banyak hambatan dan tidak mudah. Cover photo by pinterest @bingvel Cerita ini dibuat tahun 2019