Saeron berjalan diarea kampus menuju kelasnya. Ia masih terpikir siapa Jungkook yang dimaksud wanita yang tadi ia temui di halte bus. Mungkinkah Jungkook pacar Yerim? Dengan cepat Saeron menggelengkan kepalanya. Jangan cepat menyimpulkan.
Tiba-tiba saja seseorang sudah berada disamping Saeron sejak tadi, siapa lagi kalau bukan sunbaenya Jimin.
"Sunbae" sapa Saeron dengan sedikit terkejut melihat kearah samping
Jimin tersenyum "Dimana Yerim?"
"Mungkin ia tidak ada jadwal hari ini"
Entah kenapa Jimin sedikit kecewa karena Yerim tidak ada disini.
"Ah sunbae 3 menit lagi aku masuk, aku duluan" ucap Saeron langsung berjalan pergi
Jimin melihat Saeron yang sedikit tergergesa-gesa mengangguk lalu melambaikan tangan pada orang yang sudah dianggapnya sebagai adik sendiri ini.
**
Jungkook tidak berkuliah hari ini, ia sangat lelah karena tidur malamnya tadi terganggu oleh Yerim yang tiba-tiba saja sakit. Jungkook hari ini mengurungkan diri untuk tidur sepuasnya.
Didapur tampak Yerim sedang menyiapkan sesuatu. Ia menyiapkan sarapan sederhana. Ia sedang memanggang roti dan menuangkan susu pada gelas. Setelah semua beres ia menaruhnya di meja makan. Berjalan kearah kamar untuk membangunkan Jungkook sarapan.
Saat langkanya sudah berada diambang pintu, Yerim menatap bahwa Jungkook masih enggan bangun dari tidurnya dan masih dengan selimut yang menyelimutinya.
Yerim menjadi tak tega untuk membangunkan Jungkook, jadi ia mengurungkan niatnya.
Sekarang Yerim sedang menikmati sarapannya sendiri ditemani layar televisi yang sedang menayangkan tentang program kehamilan.
**
Waktu sudah menunjukan jam 3 sore. Yerim menghabiskan waktunya dengan menonton televisi dan mengurus tanamannya yang berada dibalkon luar. Tidak ada niatan keluar karena hari ini Yerim masih sedikit lelah jika berjalan terlalu lama. Dan jadwal kuliah pun tak ada.
Jungkook berjalan kearah ruang tengah dan duduk disebelah Yerim yang sedang memakan buah-buahan.
Yerim menatap pria itu, memutarkan bola matanya dan berdecak "Dasar kerbau"
"Apa?" Jungkook bersuara dengan nada masih serak karena ia baru bangun tidur. Jungkook sangat suka sekali tidur.
"Kau tidur lama sekali" cetus Yerim dengan sorot mata yang masih tertuju pada televisi
Jungkook mengusap wajahnya untuk membuatnya sedikit sadar "Kau tidak kuliah?" tanyanya
"Tidak"
"Apa kau masih sakit?"
"Tidak"
"YA!" teriak Jungkook tiba-tiba
Teriakan itu sontak membuat Yerim yang sedari tadi fokus menonton tv harus melihat kearah sumber suara
"Kenapa kau teriak mengagetkanku saja" protes Yerim
"Kau tidak tau terima kasih ya?"
"Apa maksudmu" Yerim sedikit tidak mengerti apa yang dikatakan Jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
SUITABLE
FanfictionMenikah muda memang banyak hambatan dan tidak mudah. Cover photo by pinterest @bingvel Cerita ini dibuat tahun 2019