"Justin Huang? Oh berandal psikologi?" tanya Chaeyeon to the point.
"Beneran berandal yah?" tanyaku.
"Kalo bisa jauhin aja deh, Nakwon. Kamu nggak cocok sama cowok kaya gitu, yang ada malah dibabuin lagi," celetuk Chaeyeon lalu Minju langsung menepuk mulutnya.
"Kebiasaan ih ngejelekin orang mulu."
"Yah kan emang bener!"
"Justin nggak buruk-buruk amat kok," bela Chaewon.
Perhatian Chaeyeon, Minju, dan aku langsung terarah pada Chaewon.
"Nggak buruk? Kamu disogok apa sama Justin?" tanya Chaeyeon ceplas-ceplos, langsung ditepuk lagi mulutnya sama Minju.
"Felix kenal sama Justin, mereka sering hangout bareng juga kok. Anaknya baik dan supel kok, aku juga sempet ngobrol sama dia."
"Terus kenapa dia ospek nggak dateng yah? Waktu pesta penyambutan maba juga katanya dia nggak dateng," tanyaku.
"Kamu sendiri kan waktu pesta penyambutan maba juga nggak dateng," celetuk Minju.
"Aku demam hehe. Kecapean gara-gara ospek sama excited dihari pertama jadi maba," jawabku sambil merutuki betapa bodohnya aku saat itu.
"Tapi Nakwon, kamu nggak biasanya nanyain cowok gini. Kamu ada apa-apa yah sama Justin?" ledek Chaewon.
"N-Nggak kok! Aku sering denger orang-orang ngomongin dia. Ada yang bilang dia jurusan psikologi, tapi aku nggak pernah liat dia. Aku cuma tanya kok," cicitku, takut dikira macam-macam oleh Chaewon dan yang lainnya.
"Oh iya!" pekik Chaeyeon. "Kamu kenal dia darimana?"
"I-Itu anu ... sebenernya..." aku merogoh kantung tasku dan menunjukkan mereka anting Justin. "Justin jatuhin ini."
"Kamu ketemu dia?" tanya Chaeyeon. "Dimana?"
"D-Di jalan. Awalnya aku nggak kenal terus ada gosip dia gitu dan aku liat fotonya ... jadi ... yah ... gitu..."
"Jadi kamu mau balikin antingnya Justin?" tanya Chaewon.
Aku mengangguk. Bagaimana pun juga menyimpan milik orang lain itu kan nggak baik, jadi aku mau mengembalikannya. Toh aku juga kenal siapa pemiliknya.
"Duhhh, Nakwonku polos dan baik hati banget~~~ Aku jadi makin cinta uuuu~~~" ujar Chaeyeon memelukku dari samping dengan gemasnya.
"Udah, udah, itu Nakwonnya nggak bisa nafas," ujar Minju menarik Chaeyeon agar jauh dariku. "Ayo ke kelas udah mau dimulai nih."
🥀
Kelas hari ini dibuat heboh karena kedatangan seorang Justin Huang, awalnya aku tidak mengerti kenapa mereka harus heboh tapi setelah Chaeyeon memberitahuku, aku akhirnya tahu.
Justin baru masuk kelas setelah kuliah sudah berjalan sebulan.
Aku baru mengerti sekarang, kenapa Justin disebut berandal. Dia berlaku seenaknya.
"Nah, saya mau lusa kalian presentasi. Yang saya tulis dipapan tulis itu materi yang akan kalian bahas minggu depan, setiap kelompok materinya beda-beda. Paham?"
"Paham."
"Nah kelompok satu, Chaewon, Chaeywon. Kelompok dua, Minju, Junkyu. Kelompok tiga..." dosen terus memanggil satu persatu nama mahasiswa-mahasiswi yang hadir di kelasnya.
