"Sekian presentasi dari kami," kata Justin menutup sesi presentasi kami. "Ada yang mau bertanya?"
Tapi tak satupun dari orang di kelas mengacungkan telunjuknya.
"Nggak ada yang tanya? Semuanya udah paham?" tanya dosen kami. "Hebat juga yah kalian paham semua, padahal materi kelompok terakhir ini yang lumayan susah."
Kelas masih hening.
"Cukup presentasinya. Sekarang siapa kertas sama pulpen, saya mau cek kalian beneran paham atau nggak."
Seisi kelas mendesah sebal, tapi tak bisa mengatakan apapun.
Dosenku yang ini memang agak menyebalkan, disetiap presentasi harus ada yang bertanya kalau tidak ada pertanyaan pasti langsung kuis dadakan begini.
Skip_
"Kalian boleh bubar," lalu dosen kami keluar dari kelas.
Banyak dari kami yang keluar dan banyak juga yang masih menetap disini karena akan ada kelas lagi.
"Nakwon, kamu nggak ada kelas lagi?" tanya Minju.
"Nanti dua jam lagi," jawabku sambil merapihkan buku-bukuku. "Eh iya, kita ada rapat yah, Chaeyeon?"
"Iya. Yuk ke ruang rapat."
"Rapat apa kalian?" tanya Chaewon.
"Itu loh, pameran seni itu. Kaya acara gabungan dari jurusan fotografi, DKV, gitu-gitu. Tapi kalo ada yang diluar jurusan-jurusan seni itu mau nyumbang karya boleh kok, kaya lukis, fotografi, seni tembikar, dan lain-lain."
"Kalian ada nyumbang karya?" tanya Minju.
"Nggak ada. Tanganku ahlinya ngerusak soalnya," ujar Chaeyeon bangga.
"Nakwon?" tanya Chaewon.
"Nggak hehe."
"Kapan sih pamerannya?"
"Minggu depan, makanya sekarang udah mulai mikirin dekorasi sama tata letak karyanya gitu-gitu," jawabku.
"Ya udah, kita berdua duluan yah," ujar Chaeyeon lalu menarikku keluar.
🥀
Hari-hariku mulai sibuk setelahnya, aku sudah sering menghabiskan waktu dari pagi sampai malam hanya untuk mengurus pameran. Walau ini acara gabungan dan anggotanya sudah banyak, tapi tetap saja rasanya sangat melelahkan.
Ini sudah hari terakhir persiapan pameran dan kami masih sibuk, padahal ini sudah menjelang malam.
"Nakwon, sini aku bantuin."
"Oh iya makasih, Sunbae," kataku pada Kak Eunbin yang membantuku membawa spanduk.
"Midam! Gantian dong! Nakwon capek nih!"
"E-Eh nggak usah, Sunbae."
"Gapapa, udah sana istirahat dulu sama yang lain. Midammmm!"
"Iyaaaa!!" Kak Midam lalu menghampiriku dan Kak Eunbin lalu memgambil ahli spanduk, menyuruhku untuk istirahat.
Aku menghampiri Chaeyeon yang sedang istirahat dengan beberapa anggota panitia. Aku mengambil handphoneku, berniat memberitahu Siyeon kalau aku akan segera pulang setelah pemasangan spanduk selesai dan pengecekan ulang pameran.
Tapi mataku membulat sempurna ketika melihat nama yang tertera dikolom teratas chatku.
Justin Huang (2)
Nakwon kan?