2.0

9.5K 1.5K 357
                                    

"Nah, kamarmu bertiga sama si kembar gapapa yah? Di apartemen ini kamarnya cuma ada satu."

Aku mengerjap beberapa kali memahami ucapan Dokter Myungho. "Kamarnya cuma ada satu?" ulangku. "Terus dokter?"

"Oh, saya disana," tunjuknya pada pojok ruangan yang ternyata ada sebuah ruangan berkaca dengan tirai.

"Oh, saya disana," tunjuknya pada pojok ruangan yang ternyata ada sebuah ruangan berkaca dengan tirai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu mau mandi dulu?"

"H-Hah?"

"A-Ah, maksud saya kalau kamu mau mandi sebelum tidur, kamar mandi ada disana. Saya nggak maksud apa-apa," ujar Dokter Myungho sambil menggaruk tengkuknya.

"O-Oh iya. Saya nggak repotin dokter tinggal disini?"

"Nggak kok. Siyeon bilang kasihan kamu kalo tidur di ruang organisasi, Siyeon juga udah telpon orangtuanya buat nitipin kamu ke saya. Jadi nggak usah khawatir, saya nggak bakal ngapa-ngapain."

"Nggak, maksud saya nggak gitu!" sanggahku cepat.

Dokter Myungho terkekeh. "Iya, saya paham kok. Udah sana tidur. Si kembar udah tidur, jadi jangan terlalu berisik yah. Mereka agak sensitif, gampang bangun."

"Iya, Dok. Terima kasih," kataku lalu masuk ke kamar si kembar dan menutup pintu kamar mereka perlahan.

 Terima kasih," kataku lalu masuk ke kamar si kembar dan menutup pintu kamar mereka perlahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku kaget ketika mendapati mereka malah tertidur disatu tempat tidur yang sama. Ya ampun, mereka lucu sekali.

Aku pun meletakkan koperku di sudut ruangan dan mengambil keperluan mandikunserta baju piyama yang kubawa saat jalan-jalan kemarin, kebetulan aku membawa dua. Aku segera keluar dari kamar si kembar dan masuk ke kamar mandi.

Selesai membersihkan diri dan berpakaian, aku kembali ke kamar si kembar dan akhirnya terlelap karena kelelahan.

🥀

"Yang bener aja! Masa kamu nitipin aku ke dokter Myungho?!!" omelku pada Siyeon ditelpon ketika pagi hari Siyeon menelponku.


"Gapapa. Dokter Myungho
nggak bakal ngapa-ngapain."

Daddyable | Xu MinghaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang