*2*

3K 218 0
                                    

Selamat membaca semoga suka sama cerita nya😊

Seorang gadis terbangun setelah merasakan cahaya masuk dari sela-sela jendelanya dan menerpa wajahnya

"Uhhh ternyata sudah pagi lebih baik aku segera membantu eomma memasak" Monolog Yein.

Setelah selesai mandi Yein turun ke lantai bawah untuk membatu eommanya.

"Selamat pagi appa dan eomma" Ucap Yein dan memeluk orang tuanya.

"Selamat pagi juga Yein" balas appa.

"Yein ayo bantu eomma menyiapkan makanan."

"Nee eomma."

Setelah selesai membuat makanan Yein membantu menyajikan makanan di meja makan tersebut,hari ini terasa sempurna karena keluarga mereka berkumpul.

"Yein bagaimana pekerjaanmu di kantor, apa semua baik-baik saja?" Tanya tuan Jung kepada Yein.

"Nee,appa semua baik-baik saja,aku sangat senang appa mau mempekerjakan ku di kantor appa."

"Appa mempekerjakan mu di kantor appa karena appa ingin kau bertanggungjawab atas perusahaan appa" Ucap tuan Jung.

"Dan kau Chanyeol bagaimana perusahaan mu di Amerika apa semuanya baik-baik saja?."

"Nee appa semua baik-baik saja semakin hari perusahaan ku semakin berkembang."

"Bagus appa bangga padamu."

"Oh iya Yein tolong nanti kau gantian appa di acara meeting nanti karena appa harus menemani eomma mu pergi ke acara teman kami."

"Nee appa terimakasih appa sudah mempercayaiku."

Acara sarapan pagi sudah selesai sekarang Yein harus pergi menghadiri meeting untuk menggantikan appanya

Kantor Jung Company

"Yein tadi tuan Jung mengatakan bahwa kau akan menggantikan dirinya dalam meeting nanti,semua yang harus kau ketahui ada di map ini kau harus mempelajarinya" Ucap Myungsoo pegawai tuan Jung.

"Ah,nee  Myungsoo-ssi aku akan mempelajarinya terimakasih telah membantuku."

"Sama-sama Yein aku senang bisa membantu."

Myungsoo keluar meninggalkan ruangan Yein.Di ruangan tersebut Yein sibuk mempelajari berkas yang diberikan oleh Myungsoo sebagai pembahasan dalam meeting.

Meeting akan dilaksanakan 20 menit lagi dan Yein sudah selesai mempelajari berkas tersebut.Entah kenapa Yein merasa sangat gugup seperti ini padahal ini bukan presentasi pertama baginya karena karena Yein sudah sering menggantikan appanya dalam meeting.

"Yein meeting akan segera dimulai,ayo kita pergi keruang meeting."

"Nee"

Diruang meeting Yein mempresentasikan semua yang sudah ia pelajari dengan baik.Tapi sebenarnya rekan bisnis dari appa nya tidak datang langsung menghadiri meeting tersebut melainkan diwakilkan oleh sekretarisnya.

CEO perusahaan tersebut tidak bisa datang karena istrinya sedang sakit.Itulah yang di katakan oleh sekertaris nya.Setelah kesepakatan terjalin antara Jung Company dan Jeon Crop mereka berjabat tangan sebagai persetujuan.

Apartement Jungkook

"Jungkook pernikahanmu dan Yein akan dilaksanakan 1 minggu lagi" Ucap Jaehwa.

"Mwo!1 minggu lagi? bukankah itu terlalu cepat, apa tidak bisa diundur 1 atau 2 bulan lagi?" Ucap Jungkook mencoba membujuk Jaehwa agar memundurkan acara pernikahan yang tidak diinginkan oleh dirinya tersebut.

Jaehwa tertawa mendengar ucapan Jungkook."Jungkook apa kau ingin aku pergi dulu sebelum melihat pernikahanmu dan Yein" Jaehwa menghentikan ucapnya untuk menarik nafas.

"Lagi pula aku sudah menyiapkan semuanya jauh-jauh hari jadi jadi kau tinggal melaksanakan pernikahan itu saja" Ucap Jaehwa.

Jungkook mengerutkan dahinya lalu bertanya pada Jaehwa "jadi kau sudah menyiapkan semuanya jauh-jauh hari dan..." Jungkook menjeda ucapnya.

"Kau juga sudah merencanakan agar aku dan Yein menikah."

Jaehwa mengangguk"Mianhae Jungkook-ah aku melakukannya juga penuh pertimbangan dan aku tidak mau setelah kepergian ku nanti kau menjadi terpuruk karena terus memikirkan ku."

"Tapi mengapa kau milih Yein?" Tanya Jungkook kepada Jaehwa.

"Karena aku tau Yein adalah orang yang tepat untuk mendampingi mu karena Yein memiliki beberapa kemiripan dari diriku.Dia juga sangat baik aku yakin dia bisa merawat dirimu dengan baik.Mungkin setelah kepergian ku nanti kau bisa menemukan diriku dalam diri Yein,dan aku juga akan tenang karena wanita yang menjadi istrimu adalah wanita baik pilihanku" Ucap Jaehwa sambil tersenyum manis.

Sedangkan Jungkook hanya mendengarkan perkataan Jaehwa dan tersenyum melihat Jaehwa begitu bahagia.Iniliah kebahagiaan Jungkook saat melihat Jaehwa tersenyum dan itu membuat Jungkook semakin mencintainya.

"Ya!Jungkook oppa kau mendengarkan ku? sedari tadi kau hanya tersenyum saja saat bercerita aissh menyebalkan!" Ucap Jaehwa yang merasa kesal karena Jungkook mengabaikan ceritanya tadi.

Jungkook terkekeh karena melihat Jaehwa yang kesal padanya."Mianhae aku tidak fokus dengan ceritamu karena aku sedang fokus melihat wajahmu saja saat bercerita."

"Setelah aku pergi nanti kau akan menemukan sikapku ini didalam diri Yein yang akan membuatmu bahagia" Ucap Jaehwa sambil tersenyum.

"Aniyo!sikapmu itu tidak akan pernah aku temukan didalam diri wanita manapun karena kaulah satu-satunya wanita yang berhasil merebut cinta pertama dan terakhirku Jaehwa" Ucap Jungkook kesal lalu tersenyum diakhir kalimat.

Lalu Jungkook memeluk Jaehwa di dada bidangnya.Jungkook mengelus rambut panjang miliki Jaehwa sambil hanyut dalam pikiran mereka masing-masing.

Terima kasih buat yang udah baca,semoga ceritanya menghibur ya🙏

Jangan lupa pencet bintang kalau suka dan jangan lupa coment ya supaya aku lebih semangat bikinnya.😊

Why ~ EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang