*19*

1.9K 139 7
                                    

Jungkook sudah dua hari belum sadarkan diri.Selama dua hari itu Yein menjaga dan merawat Jungkook sebelum kembali ke Amerika.

Yein sebenarnya masih ingin bersama Jungkook tetapi hari ini dia juga harus pergi menyelesaikan pekerjaannya di Amerika karena masa liburannya sudah habis.

Yein melihat pergerakan dari Jungkook,Yein pun lansung memanggil dokter.Dan dokter sedang memeriksa keadaan Jungkook.
Perlahan mata Jungkook mulai terbuka.

"Yein" panggil Jungkook pelan dan masih bisa di dengar.

Jungkook yang merasa senang karena keberadaan Yein langsung ingin bangkit dan memeluknya.Tetapi saat Jungkook berusaha bangun kepalanya sangat sakit.

"Akw" ringis Jungkook sambil memegangi kepalanya.

"Jung jangan paksakan dirimu,istirahat saja dan jangan banyak bergerak" ucap Yein menasihati Jungkook.

Jungkook lalu menuruti keinginan Yein dan kembali menidurkan kepala di bantal dengan bantuan Yein.

"Yein aku mohon jangan tinggalkan aku,aku tidak bisa hidup tanpamu" ucap Jungkook dengan menggenggam tangan Yein.

"Maafkan aku Jung tapi aku harus pergi saat ini,aku harus kembali ke Amerika" ucap Yein.

"Tidak kau tidak boleh pergi,kemarin kau bilang padaku jika aku sadar kau akan mendengarkan penjelasanku dan akan mempertimbangkan kembali kepadaku" ucap Jungkook.

"Bu..bukankah kemarin kau pingsan saat aku mengatakan hal itu padamu".

"Sebenarnya saat itu aku masih sedikit sadar,tapi begitu sulit untuk berbicara dan dimana putraku?aku ingin menemuinya" ucap Jungkook sambil tersenyum.

"Putramu?" ucap Yein.

"Iya putraku?kemarin kau juga bilang 'apa kau tidak mau bertemu putramu' begitu kan" ucap Jungkook sambil menirukan suara Yein.

"Ya!Jungkook-ah disaat kau sakit seperti ini kenapa malah bercanda seprti itu" ucap Yein sambil memukul tangan dan Jungkook.

"Akw akw" ringis Jungkook saat tangannya dipukuli Yein.

"Maaf Jung apa sangat sakit?" tanya Yein khawatir sambil melihat dan mengelus tangan Jungkook.

Jungkook hanya mengangguk sambil memanyunkan bibirnya seperti anak kecil.Tapi disela-sela Yein sibuk mengelus tangan,Jungkook tersenyum menahan tawa karena Yein sudah tertipu olehnya.

Jungkook sudah tidak bisa menahan tawanya lagi akhirnya Jungkook melepaskan tawanya yang membuat Yein heran.

"Hahahaha".

"Ya!kenapa kau tertawa seperti itu hah" tanya Yein.

"Aku sudah membohongimu dan kau percaya saja hahaha.Aku tidak bisa menahan tawaku saat melihat mukamu yang khawatir itu" ucap Jungkook.

" Aishh jadi kau menipuku dasar Jeon Jungkook menyebalkan".

Sedangkan Jungkook hanya memberikan senyuman yang memperlihatkan gigi kelincinya itu.

Cklek

"Eomma".

"Eoh Hyunjae,kemari".

"Eomma ayo kita pergi daddy sudah menunggu kita di luar" ucap Hyunjae.

"Iya sayang sebentar lagi eomma pamit dulu dengan paman Jungkook"

"Ck kau memanggilku paman,aku ini belum tua sekali umurku baru 29 tahun" ucap Jungkook.

"Biarkan saja terserah aku memanggilmu apa" ucap Yein.

"Sudahlah eomma ayo cepat kasian daddy pasti sudah menunggu" ucap Hyunjae sambil menarik tangan Yein.

Why ~ EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang