*9*

2.3K 152 2
                                    

Semoga readers suka sama ceritanya ☺

Jungkook dan Yein sudah berada di Korea.Setelah mendarat di bandara Incheon mereka langsung pulang ke apartement Jungkook untuk beristirahat.

Jungkook segera turun dari mobilnya dan mengambil kopernya dari bagasi.Yein juga mengambil kopernya di bagasi.

Mereka sudah masuk ke apartement Jungkook memutuskan untuk segera mandi dan beristirahat.Ia merasa sangat lelah,sedangakan Yein ia ingin membuatkan Jungkook teh agar Jungkook merasa lebih baik.

Yein meletakkan tehnya di nakas samping tempat tidur.Ia memberikan note disamping teh yang bertuliskan bahwa ia ingin pergi ke supermarket untuk membeli keperluan rumah.

Jungkook yang melihat teh dan membaca note tersebut tersenyum.Lalu ia teringat saat dimana ia mencium Yein dua hari yang lalu di China.Secara sengaja ia mencium Yein dan berarti ia sudah melanggar perjanjian yang ia buat sendiri.

Jungkook hanya bisa membuang nafas kasar karena ia melanggar perjanjian yang ia buat sendiri.Seharusnya Jungkook tetap menjaga hatinya untuk mendiang istrinya.Jungkook juga pernah berjanji bahwa dia tidak akan mencium wanita yang tidak ia cintai.

Tetapi nasi sudah menjadi bubur,itu sudah terjadi dan Jungkook tidak bisa berbuat apa-apa selain berpasrah.Jungkook segera merebahkan tubuhnya di kasur miliknya dan tidur untuk menenangkan pikirannya.

Yein pulang dengan membawa beberapa kantong belanjanya.Setelah memasukkan semua belanjaannya di kulkas Yein segera pergi ke kamar  untuk istirahat.Lalu saat Yein masuk kamar ia melihat Jungkook yang sudah tertidur nyenyak Yein segera menyusul tidur Jungkook.

•••

Pagi telah tiba Yein segera bangun dan mandi lalu menyiapkan sarapan pagi untuk Jungkook.Sedangkan Jungkook masih tidur,Yein tidak ingin membangunkan Jungkook karena hari ini adalah hari minggu jadi Jungook bisa beristirahat sesukanya.

Yein segera memasak dan menghidangkan nya di meja makan.Yein segera duduk dan makan tanpa Jungkook.Sebenarnya ia ingin menunggu Jungkook tetapi perutnya sudah tidak tahan lagi untuk segera di isi jadi Yein memutuskan untuk makan dahulu.

Lalu tiba-tiba ponsel Yein bergetar dan ia melihat siapa yang mengirimi pesan kepadanya.Yein tidak mengenal nomor itu tetapi Yein tetap membuka pesan itu.

Yein lalu membaca pesan tersebut dan ternyata yang mengirimnya pesan adalah Sehun.Yein tidak tahu siapa yang memberikan nomornya pada Sehun.Yein segera pergi dari meja makan setelah membaca pesan yang dikirimkan Sehun.

Flashback on

Yein membaca pesan dari nomor yang tidak ia kenal.

Sehun:Yein-ah

Yein:Nugu?

Sehun:Ini aku Sehun.

Yein:Darimana kau
dapat nomorku?

Sehun:Itu tidak penting
sekarang ayo kita bertemu
dan berbicara.

Yein:Tidak,aku tidak mau
aku sedang sibuk.

Sehun:Baiklah berikan alamatmu
aku akan datang ke apartemen mu
jika kau tidak mau menemui ku.

Yein:Tidak perlu datang
ke rumahku katakan saja
kau ingin bertemu dimana
kecuali jangan di rumah.

Sehun:Baiklah kita akan bertemu di cafe,nanti kukirim alamatnya padamu.

Why ~ EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang