*32*(END)

2.4K 117 10
                                    

Setelah acara pemakaman Eunha Jungkook memutuskan pulang dan membawa Yuna.Jungkook akan menjelaskan semuanya kepada Yein.

Bagaimanapun juga Yuna adalah putrinya,ia tidak mungkin menelantarkan Yuna hanya karena Eunha sudah tiada.Ia akan bertanggungjawab dengan merawat Yuna sampai dewasa.

Pasti sedikit sulit membuat Yein menerima Yuna nantinya karena pasti Yein akan kecewa karena kesalahannya Yuna harus tercipta di dunia.

Dengan telaten Jungkook mengemasi barang-barang milik Yuna,sedangkan Yuna saat ini tengah tertidur di ranjang milik Eunha.

Jungkook benar-benar tidak menyangka kalau Eunha akan pergi secepat ini.Padahal Yuna masih membutuhkan kasih sayang dari Eunha.

Setelah selesai mengemasi barang-barang milik Yuna Jungkook segera duduk di tepi ranjang sambil mengelus rambut Yuna.

Lalu Jungkook ingat kalau ia menemukan sebuah surat di dekat Eunha tadi.Jungkook lalu mengambil surat tersebut dari sakunya lalu membaca surat itu.

Kepada Jungkook

Hai Jungkook!Maaf aku sudah tidak bisa merawat Yuna lebih lama lagi.
Penyakitku sudah tidak bisa membuatku hidup lebih lama.
Jika kau membaca surat ini itu berarti aku sudah tenang di duniaku yang baru.
Aku mohon padamu tolong jaga Yuna dengan baik,rawatlah dia seperti kau menjaga anakmu yang lain.
Aku berharap semoga istrimu juga bisa menjaga Yuna seperti menjaga anaknya sendiri.
Tolong sampaikan maaf ku juga karena sudah melahirkan anak dari suaminya.
Semoga kalian semua hidup bahagia.

Eunha

Jungkook menitihkan air mata setelah membaca surat dari Eunha.Ia merasa kasian pada Eunha karena harus merawat Yuna sendirian saat dirinya sedang sakit.

Jungkook yakin Eunha pasti sudah merasa tenang disana.Karena Jungkook tidak ingin terlalu terlarut karena kematian Eunha ia akhirnya memutuskan untuk segera pergi membawa Yuna ke apartementnya.

Setelah beberapa menit Jungkook sampai di apartementnya.Ia menggendong Yuna yang masih tidur dan membawa koper kecil yang berisi peralatan milik Yuna.

Jungkook melangkah dengan ragu takut jika Yein tidak akan mau menerima Yuna dan mendengarkan penjelasan darinya.Lalu Jungkook dengan berani menekan password apartementnya dan masuk membawa Yuna.

Jungkook tidak melihat Yein di ruang tengah.Jungkook berfikir Yein mungkin sedang berada dikamar.

Jungkook lalu melangkahkan kakinya ke kamarnya dan menidurkan Yuna di ranjangnya.Jungkook mendengar suara gemercik air dari kamar mandi jadi saat ini Yein sedang mandi.

Jungkook menunggu Yein selesai mandi untuk menceritakan semuanya.Jungkook sangat merasa gugup karena ia takut kalau Yein tidak akan mau menerima kehadiran Yuna dan meninggalkannya lagi.

Cklek

Yein terkejut melihat Jungkook yang entah sejak kapan sudah berada dikamar.Yeinpun menghampiri Jungkook dan membuyarkan lamunannya.

"Jungkook!" ucap Yein sambil menepuk pundak Jungkook dan duduk disebelahnya.

"Apa yang sedang kau lamunkan?" tanya Yein.

Jungkook pun mengambil nafas panjang untuk menceritakan semuanya pada Yein.

"Yein-ah aku ingin mengatakan sesuatu yang penting!tapi aku mohon jangan tinggalkan aku setelah aku mengatakannya" ucap Jungkook sambil memegang tangan Yein.

Why ~ EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang