W Author POV W
Di reruntuhan markas Diga tengah berkumpul Omega Five, seluruh anggotanya.
"Hah..hah... Hah."
Di satu dinding ada Diga yang terpojok sambil bersimbah darah. "Apa..yang..telah kalian lakukan?" kata Diga lemah.
Omega Five telah membantai seluruh anak buah Diga yang bersamanya tadi.
"Menyingkirkan serangga?" senyum mengejek Modi, Diga berdecak.
"Cepat habisi biar misi ini cepat selesai.." desak Shaga yang satu-satunya membawa tas, besar lagi.
Tomas mendekat dan menendang satu pundak Diga, dan satu tangannya sudah siap memukul.
"Tidak akan lama tapi sakit.." bisik Tomas.
"Disinikah aku berakhir?"
"Mmm!"
Melodi Kegelapan : Ilusi Dua Bayangan
Dua sosok Azalea tiba-tiba menembus dinding di samping kiri dan kanan, mereka mengayunkan cutlass disaat bersamaan memotong leher Tomas.
Truang?!
Tapi kedua serangan itu tidak bisa memotong Tomas.
"Kuat sekali?!"
One yang mengetahui yang asli, menyerangnya. Azalea ditarik oleh One keluar dari dalam dinding. "Aku sudah menduga kau ada disini, Azalea.!"
"Aza--!" Shaga tiba-tiba menyerang Diga dengan tangan baja yang keluar dari tasnya.
"Kau diam disana.."
Sementara itu, Aza menarik pedangnya sampai menancap ke lantai, ia melakukan akrobat yang berhasil mendaratkan tendangan sabit tapi seperti yang bisa ditebak, One menahannya. "Kau tahu, One... Aku tidak menyukai Kode Nama-mu itu!"
"Begitu juga denganku.."
Save On
One menggunakan satu tekniknya, tanda-tanda dan jalur lintasan terlihat di pandangan One, tapi entah bagaimana caranya kabut hitam Azalea menghalangi pandangan One. Azalea menyadari itu saat One sedikit berdecih. Dia mencabut pedangnya dan menebas ke wajah, One hampir ditebas andai dia tidak mundur.
"Kena kau!"
Cruak!
"Urgh." ringis One saat merasakan tusukan dibelakangnya, dimana ada kabut berbentuk pasak.
"Hm!" Azalea tanpa tunda segera bangkit dari posisi terbalik, ia melesat ke depan dengan cutlass terayun cepat ke One.
Del Vhurvul
Dinding arang hitam tiba-tiba tercipta melindungi One, walaupun ayunan cutlass Azalea berhasil memotong arang tapi akurasinya meleset jauh.
"Maaf aku terlambat.." seru Gehenna.
"Sial. Aku kehilangan kesempatanku. Aku harus kabur dan membawa Diga--"
THRUST!
Sebuah pedang bermata merah keunguan menembus tubuh Azalea dari belakang.
"Apa--Huark!" muntah darah Azalea.
"Bagian belakangmu terlihat jelas, Azalea~" bisik Modi sambil menyeringai lebar.
"F-Flase Author ya?"
"Menggunakan Chaos Sword untuk mengalahkan musuh"
Modi melepas paksa pedangnya membuat aura Chaos tertinggal di dalam tubuh Azalea.
"Aku... Tidak bisa menggunakan kekuatanku?"
Hush...
"......" Tomas hadir di depan Azalea dengan tinju kanan tergempal.
Full Strike : Machfist
Strike!
"A----"
Tinju Tomas mendarat tepat di lambung, bukannya jantung. Azalea terpental menghantam dinding dan terjebak disana.
Gehenna menutupi badan Azalea dengan coklat yang lengket dengan cepat supaya Azalea tidak ada waktu untuk bergerak sedikit pun.
"Sayang sekali kami tidak diperintahkan untuk membunuhmu.." cetus One berjalan ke Azalea yang sekarat.
"Kau tidak akan mati semudah itu setelah melakukan pengkhianatan. Tapi kau tetap akan mati.." senyum Modi.
"Kami sudah menyiapkan panggung yang bagus untukmu, Azalea.." tambah Tomas.
Azalea hanya bisa tertawa kecil dengan kondisinya sekarang.
"H-aahaa..ahaha. U-untukku..seorang? Ba..gus..lah--"
"Dia pingsan?" tanya Gehenna.
"Teman-teman, kurasa kita punya berita buruk?" panggil Shaga menunjuk ke arah Diga.
""!!!?"" semuanya terkejut melihat tekanan kekuatan yang Diga keluarkan.
"Dia masih memiliki kekuatan sebesar ini!?"
"Hahahha, ini semakin menarik.." tertantang Modi.
"Bo.doh."
"Jangan gunakan itu.." batin Azalea.
Pertarungan berakhir dengan kaburnya Omega Five bersama Azalea yang mereka tangkap, sedangkan Diga berdiri ditengah reruntuhan seperti mayat hidup.
Misi mereka adalah menangkap Azalea, bukannya Diga?
Apa maksud Shaker memberikan misi ini kepada Omega Five?
Preview Next Arc
A : Halo2, malam para R^
A : Ane kembali dgn resminya up buku ketiga dari SPW. Wow~wow baru di awal udah ada dead flag aja
Azalea : No~~~
Azalea : Allyn, Raka, Riza bantu aku dong T~T
A : Yosh, mari kita buka form buat SPW 3 setelah ini.
A : Sampa jumpa di minggu depan~~

KAMU SEDANG MEMBACA
(SPW) - [3]Supernatural Powers W : The Book of Empty[END]
Fantasy[Buku ketiga dari SPW] Genre : Adventure, Super power and Trues Mengikuti arahan dari Rosa setelah mendapatkan kekuatan Author kembali. Riza menjelajah bersama anggota Pasukan Pemberontak Divisi 0 yang dibuat khusus untuk dirinya demi mencari kebena...