Arc 21 : Perang yang terhenti

170 32 38
                                    

W Author POV W

Teka,nan kedua aura pemimpin Dosa dan Kebajikan ini sudah meratakan bagian pondasi atap, rusaknya bahkan sampai terangkat jadi bagian kecil-kecil.

"Tuan Kageito, saya mohon kembali!" panggilan masuk tiba-tiba masuk di kepalanya. "Ada urusan apa kau memanggilku, ketua elit?!" batin Kageito bertanya kesal.

"Keadaan penting. Ratu Juwita memerintahkan kita untuk mundur.."

"Ratu?! Ada apa ini??"

"........" Devanti yang menyadari hal itu memilih diam.












Sihir Kehidupan Tingkat IV : Pilar Penghubung

Tas!!!!

Cahaya putih yang sangat terang muncul di empat penjuru angin Glutony dan menahannya.

"Kekuatan ini?!"

"Halo, aku datang untuk membantu lo~" seru Riska hadir di sisi kanan. Lisa lalu mendarat disamping kiri Devanti. "Apa yang kau lakukan disini? Apa itu pemimpin Dosa?"

"Apa maksud kakak? Bukankah---" Devanti menatap ke tempat Kageito yang sudah tidak ada lagi. "Apa maksudnya ini? Apa dia meninggalkan dosanya??"

"Hei Devanti. Hei~~"

"Ah, maaf. Apa kak??"

"Ada apa denganmu? Aku tanya apa itu pemimpin musuh?" tunjuk Lisa ke Glutony.

"A-ah, bukan. Aku juga tidak mengerti tapi dia bisa memisahkan diri dengan dosanya.."

"Apaan itu? Tidak masuk akal sekali.."

"Permisi~? Bisa bantu aku disini.." panggil Riska melihat Glutony semakin tak terkendali.

GRSAAAA!

Daging yang mengumpul dibadan monster Glutony membagi serangan menjadi empat mencoba mendorong menara cahaya yang memenjarakannya.

"Dia keras kepala sekali!" sebal Riska dan tanpa sengaja membesarkan empat menara membuat Glutony terhimpit di dalam sana. "Ah?! Aku tidak membunuhnya'kan?"

"Tenang saja. Monster ini tidak akan mati begitu saja, apalagi dia rakus.."

"Lebih lama ini merepotkan.." gumam Lisa mengeluarkan sebuah kertas susu berlumuran emas(?). "Biar aku yang menyegelnya,"

"Kalau begitu penjaranya aku hilangkan. Sudah siap?"

"Lakukan saja.."

"O--Eh? Apa itu?" tunjuk Riska kaget ke Glutony yang tiba-tiba menyusut kemudian jadi bola cahaya, bola itu menembus keluar penjara cahaya milik Riska.

"Ternyata benar. Pemegang Dosa satu ini berbeda dari yang pernah kami ketahui.." pikir Devanti.

Sinar cahaya kemudian tercipta didepan mereka menampakkan sosok Yume.

"Senang bertemu dengan kalian, Pemilik Kebajikan.." sapanya.

"Ada urusan dengan kami?" Lisa yang pertama bertanya.

(SPW) - [3]Supernatural Powers W : The Book of Empty[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang