11 tahun kemudian...
"Mau kemana Ji?"
"Eh, Ayah." Yoonji dikejutkan dengan Ayahnya yang tiba-tiba berdiri tepat di depan pintu kamarnya.
"Wangi banget, mau kemana?"
"Pergi sama temen, Yah." Jawabnya dengan senyum canggung.
"Yerim? Jimin? Taehyung?"
"Bukan. Temen yang lain."
"Siapa namanya? Cewek atau cowok? Mau kemana? Berdua aja?" Yoongi menatap kedua mata Yoonji dengan lembut sambil menghujam beberapa pertanyaan.
"Namanya Jungkook. Dia cowok. Kita berdua aja, mau makan." Yoonji menggaruk kepalanya sambil malu-malu. Pasalnya ini laki-laki pertama selain Jimin dan Taehyung (mereka sahabat Yoonji) yang Ayahnya tahu dekat dengan Yoonji.
"Temen lama?"
"Bukan." Jawab Yoonji dengan senyum canggung lagi. "Temen baru."
"Kok bisa kenal?"
"Kemarin pas ada acara kompetisi antar sekolah, dia jadi temen Yoonji buat ngefoto kegiatannya."
"Oh gitu. Hati-hati ya, jangan pulang malem-malem."
"Iya Ayah, Yoonji berangkat dulu." Yoonji memeluk Yoongi, dan Yoongi balik memeluknya sambil memberikan kecupan manis di dahi.
●●●
Jungkook sudah menunggu di salah satu tempat makan es krim yang semalam Jungkook rekomendasikan untuk Yoonji, karena ia menyukai es krim. Jungkook dengan kemeja putih dan celana jeans serta sepatu puma berwarna putih sudah duduk dengan manis sambil membolak-balik buku menu.
Yoonji melihatnya dari luar pintu kaca. Jantungnya berdegup dengan kencang saat lelaki itu menyadari keberadaannya. Ia segera melambaikan tangan dan berdiri untuk menyambut Yoonji.
"Hai." Yoonji tersenyum canggung lalu memegangi tali sling bag nya dan duduk di hadapan Jungkook. "Sudah lama nunggu ya?"
"Enggak kok, barusan." Jawab Jungkook tak kalah Canggung. "Ehm.. kamu mau pesen yang mana?" Jungkook to the point. Sepertinya ia memiliki kesamaan seperti Yoonji. Sama-sama tidak pintar berbasa-basi dan cenderung lebih suka langsung berbicara pada intinya.
"Coklat. Yang ini saja."
Jungkook segera memanggil salah satu pelayan dan menunjukkan es krim yang ingin mereka santap.
"Habis ini mau ikut gak?" Tawar Jungkook tiba-tiba.
"Kemana? Jangan malem-malem ya pulangnya." Yoonji melihat langit sudah mulai gelap. Mengingat pertemuan mereka juga waktu sore hari.
"Paling juga pulang jam 10 malem. Temen aku ngadain pesta ulang tahun, jadi kamu temenin aku ya." Perkataan Jungkook membuat Yoonji mengerutkan dahinya, bingung.
Temannya? T-tapi aku tidak mengenal semua teman-temannya. Akan sedikit aneh jika aku datang. Batin Yoonji.
"Yang lainnya bawa pasangan sendiri-sendiri. Kamu mau kan jadi pasanganku? Sekalian aku kenalin ke mereka."
"P-pasangan? A-ah.. iya boleh." Jawabnya sedikit ragu.
"Kamu temennya Jimin juga ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy, You're My Hero [MYG] ✔
FanfictionTangan mungil Yoonji, bibir tipis Yoonji, pipi gembul Yoonji, garis wajah Yoonji, semua mengingatkan Yoongi pada Park Seulji. Wanita itu pergi terlalu cepat, tanpa pamit. Yoonji bahkan belum merasakan hangatnya pelukan Seulji. "Yoonji sayang, mohon...