Vote dan komennya tolong😖...●●●
"Jim, kamu ekskul?" Tanya Yoonji sambil mengemasi buku-bukunya.
"Iya ekskul. Tapi nanti jam 5 mulainya. Kamu dijemput Ayah?"
"Enggak. Ayah pulang malem."
"Aku antar pulang aja ya." Tawar Jimin disambut anggukan dari Yoonji.
"Ji, aku duluan ya. Bimbelku dipercepat 20 menit. Sampai jumpa." Yerim memeluk Yoonji sebentar lalu melambaikan tangan pada Jimin dan juga Taehyung.
"Semangat bimbelnya!" Kata Jimin sambil mengepalkan tangannya ke atas.
"Besok aku mencontek PR Bahasa inggrismu ya!" Teriak Taehyung.
"Nyontek aja terus." Omel Yoonji.
"Terserah aku dong." Jawab Taehyung sewot sambil menjulurkan lidah.
"Ayo, nanti kesorean jalannya macet." Ajak Jimin.
Keduanya pun berjalan bersama menuju parkiran sepeda motor. Banyak murid yang sedanh sibuk mengeluarkan sepeda motornya.
"Kamu tunggu sini aja, aku ambil motor dulu."
"Oke Jim."
Jimin meninggalkan Yoonji sendirian di depan gerbang parkiran. Ia duduk sambil menunggu Jimin selesai mengambil motor. Tapi, tiba-tiba ada seseorang yang memanggilnya.
"Yoonji."
Yoonji sempat terkejut sebelum akhirnya mendongak, menatap lelaki tampan yang kini ada di hadapannya.
"J-jungkook?? Sedang apa di sini?"
"Bertemu dengan temanku. Tapi sepertinya dia sudah pulang karena aku tidak melihatnya." Jawab Jungkook sambil melihat sekeliling, mencari temannya, mungkin. "Apa kau kenal Kim Mingyu?"
"Mingyu? Tidak kenal, tapi aku tahu dia yang mana."
"Dia temanku sejak SD, mungkin jika kau ingin tahu." Jawab Jungkook diselingi senyum manis hingga membuat Yoonji tak henti memandangi wajah Jungkook.
Jika mengingat Jungkook dan dirinya, Yoonji jadi bingung hubungan apa sebenarnya yang sedang mereka berdua jalani. Chattingan setiap malam, apa ini lebih dari sekedar teman? Yoonji hendak menanyakannya pada Jungkook. Ia meremat ujung roknya, menggigit bibir sebelum meloloskan satu kata.
"Jung..."
"Iya?"
"K-kita-,"
"Yoonji." Tiba-tiba, Jimin datang dan langsung menarik pergelangan tangan Yoonji. Menempatkan Yoonji tepat di belakang tubuh Jimin. "Sedang apa kau kemari?" Suara Jimin menjadi dingin.
"Lama tidak berjumpa Jim. Kau tidak pernah kumpul-kumpul dengan kita lagi. Apa kabar?"
"Jangan berbicara seolah-olah kita dekat, Kook." Cengkaram Jimin pada pergelangan tangan Yoonji semakin erat membuat dirinya mengaduh dan mencoba melepaskan diri.
"Jim, kau membuat Yoonji kesakitan. Jangan sakiti gadisku."
Apa? Gadisku dia bilang? Gadisku?!
-Jimin"Siapa yang kau bilang gadismu? Yoonji? Mimpi saja, Kook." Jimin menurunkan genggaman tangannya yang semula pada pergelangan tangan, kini menautkan jemarinya dengan Yoonji.
"Ji, bagaimana ya ini?"
Entah kenapa, tatapan Jungkook saat itu sedikit aneh, berbeda, Yoonji jadi semakin betah berada di belakang Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy, You're My Hero [MYG] ✔
FanfictionTangan mungil Yoonji, bibir tipis Yoonji, pipi gembul Yoonji, garis wajah Yoonji, semua mengingatkan Yoongi pada Park Seulji. Wanita itu pergi terlalu cepat, tanpa pamit. Yoonji bahkan belum merasakan hangatnya pelukan Seulji. "Yoonji sayang, mohon...