Ana dengan cepat berlari agar segera sampai ketempat yang di janjikannya pada sang supir, banyak yang menatap Ana aneh, karena Ana berlari sambil mengepang rambutnya, sesekali ia mengoceh tak jelas karena lupa bagian mana yang harus ia selipkan .
Sedikit lagi sampai
Saat hendak menyebrang , sebuah motor dari kejauhan melaju dengan cepat, ia tak sadar akan bahaya yang akan ia dapatkan.
Tttiinnnn.
Tttiinnn..... ttiinnnnnnnn
Ana menengokkan kepalanya ke arah sumber suara yang ia dengar , dengan tangan yang masih memegang rambutnya ia tetap diam tak bergeming seolah pasrah.
Ttttiiinnnn
Hup
Bbrruugghhh
Sakit... tapi....
Ana menundukkan kepalanya dengan mata yang masih terpejam.
"Tidak terlalu sakit" Ucapnya lirih namun masih terdengar orang yang berada di hadapannya.
"Bodoh" ttaaakk.. , seseorang yang menolongnya menjitak kepala Ana keras.
"Awww...." dengan segera Ana mendongak dan melihat siapa yang menyelamatkan nya.
"Eh... kamu ...
Ana berfikir siapa laki laki yang ada dihadapannya kini.
"Kamu siapa ya?? Hehe" ucapan Ana membuat laki laki dihadapannya tak kuasa menahan senyuman yang selalu ia simpan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ck... Dylon" ucap Dylon dengan datar, ia masih tak habis pikir . Untuk seseorang yang hampir saja tertabrak bukannya shock, ini malah pasang tampang bloonnya. "Oohh.. Dylon... " Ana menganggukkan kepalanya . Namun saat Ana berfikir dan melihat kembali wajah laki laki di hadapannya , ia seolah tau siapa laki laki ini.
Ana mendekatkan wajahnya untuk memperjelas ingatannya.
Semakin dekat....
Ana dengan wajah polosnya, sedangkan Dylon menatap Ana dengan datar dan hanya dirinyalah dan Tuhan yang tau bahwa detak jantung Dylon berdebar kencang.
Seolah mendapat memory otaknya kembali ia kini mengingatnya.
Ya...!!! Dylon salah satu Sahabat Kael
Dengan segera Ana menjauhkan dirinya dari Dylon. Jantungnya mendadak berdebar dengan sangat kencang .. jika menyangkut tentang Kael.
"Ehh. Dylon.. makasih udah bantu Ana" "Hm.. gue anter" "Eh.. gak.. gak.. gausah biar Ana pulang sendiri aja , sebentar lagi di jemput" "Bener??" "Iya, yaudah kalo gitu Ana pamit ya Dylon, byeeee" pamit Ana sambil melambaikan tangannya pada Dylon. Dylon hanya menggelengkan kepalanya saat melihat rambut Ana yang sebelah di kepang dan sebelahnya lagi terurai acak acakan.
"Menggemaskan" ucap Dylon lirih sambil menatap Ana yang kini masih berusaha mengepang rambutnya.
〰〰〰〰〰
"Aduhhh... kasian Pak Man... pasti nungguin Ana lama" Ana masih berjalan dengan cepat , kini ia berjalan sambil membuka tas dan mengambil kacamatanya .
Mobilnya sudah terlihat.
Akhirnya...
Dengan cepat Ana berlari ke arah mobilnya.
"Pak.. maaf yaa.. Ana lama" "Iya nona tidak apa apa" "Hufftt.. Ana cape banget pa" "Yasudah non istirahat dulu aja, nanti bapa bangunkan kalau sudah sampe" "Iya pak, makasih ya, Ana bobo dulu" "Iya non"
Setelah menutup matanya, sang supir lanjut mengemudikan mobil nya untuk membawa sang nona pulang.
〰〰〰〰〰
"Kemana sih tuh anak?" "Awas aja kalo dia udah sampe rumah" ocehan Kael yang memendam amarahnya pada Ana.
Brruumm. . . Brruumm
Suara mobil di depan rumahnya membuat Kael langsung menghampiri pintu .
Dengan segera ia membuka pintunya.
Plaaakkkk
Tangan kekar itu memukul pipi Ana dengan sangat keras. Sang supir yang melihat itu hanya bisa menunduk tak berani membela sang nona.
"Pergi" perintah Kael pada sang supir, dengan berat hati pak Man pun meninggalkan kedua tuan mudanya.
"Lo lupa kan?" "Hah?? Zy lupa apa kak??" "lo pasti lupa kan sama apa yang gue bilang tadi pagi??" Ana langsung berusaha mengingat apa yang dikatakan Kael padanya.
Ia terus mengingat...
flashback on
Saat Ana keluar dari rumahnya, ia langsung di cegat oleh Kael
Dengan mata tajamnya Kael berbicara pada Ana.
"Lo harus pulang lebih awal dari gue, bersihin kamar gue, cuci baju gue, rapihin semua buku gue, bi minah lagi pergi, pokoknya pulang sekolah pas gue sampe harus udah rapi"
"Iya kak... " "Good"
Flashback off
Ana meringis saat mengingat apa yang diperintahkan kakaknya. Ia langsung menunduk karena ia memang salah.
"Zy minta maaf kak, sekarang akan Zy bersihkan" "Hm... cepet, temen gue mau dateng , lo jangan sampai keluar dari kamar" "I..iy..iya kak" dengan segera Ana berlari ke kamar Kael untuk melakukan semua perintah Kael.
Kael kejam??? Bisa jadi
Dan ia hanya melakukannya saat orangtua mereka tak ada di rumah.
〰〰〰〰〰
Maaf yaaa.. aku baru up hari ini... aku usahakan untuk up tiap hari 😁😁😁