DIA?

1.3K 80 15
                                    

Matahari pagi telah menyambut dengan cerah seorang gadis dengan wajah cantik dan manis yang baru saja terbangun dari tidurnya. Gadis itu kini membuka mata perlahan hingga sempurna, ia mulai menatap sekitar kamarnya.

Matahari datang menyambutku.... Selamat pagi Kael.

Ucapan itu akan terlontar begitu saja dari bibir pink sang gadis.

-Azkael -

Pagi ini gue mulai memasuki sekolah dengan status senior. Karena apa?? Karena mulai sekarang, gue udah jadi siswa kelas tiga yang sebentar lagi bakalan lulus dan masuk universitas.

Gue sekolah di Andromeda School, sekolah tempat dimana semua murid pintar bersatu dan juga mempunyai keahlian dalam bidang masing-masing. Dan itulah keahlian gue, akademik dan non akademik bisa gue atasi dengan baik.

Nama gue Azkael Gradias, umur 17 tahun dan gue punya adik angkat perempuan yang hanya beda beberapa bulan dengan gue. Hufftt ... gue gak mau punya adik, tapi mau bagaimana lagi?? Mom gak bisa hamil lagi setelah melahirkan gue.

Maka dari itu, saat gue tau mom pengen sekali punya anak perempuan, akhirnya gue setuju untuk punya adik. Mom mengadopsi anak perempuan yang ia temukan di jalanan saat kami pulang dari Restoran.

Rambut di kepang dua, dengan kacamata, juga behel transparan yang ia pakai membuat gue anti sama adik gue .

Namanya Wizzy. Hanya itu yang gue tau tentang adik gue .

Gue udah siap dengan seragam gue. Banyak orang bilang kalo gue good boy karena kecerdasan gue, tapi untuk urusan penampilan??? Gue akan berpakaian layaknya diri gue, bukan orang lain. Baju di keluarkan, rambut sedikit di acak agar menambah kesan Bad boy, dan juga tidak memakai dasi.

"Morning ...."

"Morning, Kak ..." ucap sang bunda sambil memberikan sepiring nasi dan lauk nya.

"Pagi, Kak" ucap ayah dengan nada tegas namun tatapan nya yang hangat.

"Pagi juga, Kak" ucap Wizzy.

Gue langsung duduk di samping adik gue. Walaupun terpaksa. Dia selalu pakai jaket kalau mau berangkat sekolah, jadi jangan tanyakan gue kalo kalian tanya adik gue sekolah dimana? Karena gue juga gak tau. Gue bukan orang yang kepo sama kehidupan orang asing. Apalagi Wizzy, tolong camkan itu.

"Ayah ... Bunda ... Kakak berangkat ya" Ucap gue seraya bangkit dari duduk.

"Loh ... sendiri aja?? Adek gak di anter sekalian?"

"Ah ... adek gapapa kok, Bun. Adek bisa sendiri atau di antar supir"

"Syukur kalo dia tau diri" batin Kael.

"Yaudah kalo gitu, kakak berangkat ya, Bun."

"Iya deh ... hati hati ya, kak"

"Iya Bun ... Yah ... Kakak pamit"

"Iya ... jangan ngebut-ngebut bawa motor nya"

"Iya ayah, Assalamualaikum"

"wa'alaikum salam" jawab pasutri itu bersamaan, setelah nya Wizzy pun berpamitan untuk pergi ke sekolah nya.

〰〰〰〰〰

Keadaan sekolah kini telah ramai, para  siswa siswi yang telah datang diam dikelas sambil mengerjakan tugasnya, sarapan di kantin, mengobrol di koridor, bahkan ... berteriak di lapangan yang kini telah terpenuhi para siswi yang menonton sesuatu hal menarik di tengah lapangan sekolah mereka.

Ya!!

Siapa lagi kalau bukan para pangeran Andromeda School yang selalu menjadi sorotan siswa siswi. Mereka bukan hanya terkenal dari segi tampan nya saja, tapi kepintaran dan kemampuan mereka sangat patut di acungi 4 jempol.

SHADOW || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang