HAMPIR KETAHUAN

310 56 5
                                    

Setelah sampai di kamar Kael, Ana segera membereskan tempat tidur, begitupun dengan baju kotor yang berserakan langsung ia kumpulkan untuk dicuci, ia langsung berlari menuju tempat pencucian baju di rumahnya . Dengan telatennya Ana menggosok baju yang terlihat susah di bersihkan.

Setelah itu, ia meninggalkan cuciannya dan kembali ke kamar Kael untuk membereskan buku Kael, dengan rapi ia menyusun buku pelajaran dan juga buku paket yang di gunakan Keal semalam.

Keringat mulai bercucuran , namun Ana tetap semangat membersihkan kamar Kael agar lebih bersih.

〰〰〰〰〰

Ting tong

Ting tong

Kael yang sedang  menonton di ruang tamupun langsung berdiri dan melangkah menuju pintu untuk melihat siapa yang datang.

Ceklek, suara pintu terbuka dari dalam menampakkan sang pemilik rumah.

"Weeeyyyy.. what's up broooo???"
"Ck..  toa lo"
"Hihi.. ada makanan gak nih?? Laper"
"Perasaan tadi lo beli baso deh" ucap Dylon seolah mengingatkan .
"Itu sih kuranggg... Lon.. ada gak nih??"sambungnya bertanya pada Kael.
"Ga ada, pembantu gue pergi"
"Ck .. laper tau.. delivery kek" dumel Rega.

Kael pun akhirnya mengeluarkan ponselnya dan segera memesan makanan. Mereka berencana untuk ke kamar Kael.

Seakan teringat sesuatu dengan cepat Kael berlari ke arah kamarnya tanpa mempedulikan teman temannya yang ikut berlari di belakangnya.

Ckleekkk

Brraakkkk

"Huffftt untung aja" batin Kael saat melihat kamar yang sudah rapi dan juga tak ada Wizzy.

Ia segera mendekati kamar mandi karena ia yakin Wizzy ada disana, kamar mandipun Kael kunci tanpa sepengetahuan teman temannya .

"Kemana lo??"
"Kamar mandi"
"Hm.. nitip pipis gue dong" ucapan Rega lantas membuat Kael langsung menendang pantatnya.

"Aawwwww... sakit gilaaa!!!"
"Lebih gila lo!!! Lo mau nitip pipis, anu lo mau dipotong dulu terus nanti dipasang lagi gitu??? BEGO"
"Terserah gue dong"
"Ia terserah lo"

Dylon langsung menuju kamar mandi yang ada di kamar Kael.

Ceklek

Tanpa mereka tau, ada seorang wanita didalam sana yang sedang berkeringat dingin karena takut ketahuan. Jika sampai ketahuan , ia yakin Kael akan memukulnya lagi.

Ceklek

Jantung Ana berdetak kencang , ia takut....

Ceklek

Ceklek

"Ka, kok kamar mandinya dikunci??" Tanya Dylon pada Kael yang sedang fokus pada game nya.
"Lagi rusak, makanya gue kunci , biar ga ada yang masuk, kamar mandi dekat ruang tv aja"
"Oke"

Akhirnya Dylon meninggalkan kamarnya dan menuju kamar mandi .

Hufttt... untung aja - batin Kael dan juga Ana merasa aman .

Tak lama kemudian Dylon datang sambil membawa makanan yang tadi ia pesan. Dengan segera mereka memakannya. Sesekali mereka mengobrolkan hal hal ringan sampai pembahasan itu terjadi.

"Ck.. gue belum dapat nomornya?"
"Nomor siapa??" Tanya Kael pada Rega.
"Yang tadi pagi gue ajak ngobrol...duhh..mana gue gak nanya namanya lagi"
"Bodoh" Dylon mengomentari kelakuan Rega.
"Ck.. kayak lo punya gebetan aja" ucap Rega meremehkan.
"Ada"

"Hah???" Kael dan Rega berteriak terkejut.
"Biasa aja" ucap Dylon karena kupingnya merasa sakit saat mendengar teriakan mereka berdua.
"Siapa?? Siapa namanya??"
"Anak mana??"
"Cantik gak??"
"Baik gak??"
"Kelas berapa??" Itulah pertanyaan beruntun dari para sahabatnya , membuat Dylon semakin mendatarkan mukanya.
"Seksi gak??" Pertanyaan terakhir Rega membuat Dylon langsung menendang kaki Rega.

Bbuugghh

"Aasgtdb%/hsh.... sakit gila!!!"

Dylon hanya mengedikkan bahu tak peduli. Ia akan merahasiakannya hingga ia bisa mendapatkan Ana. Ia tak ingin gebetannya berpaling pada para sahabatnya.

〰〰〰〰〰

Di dalam kamar mandi, Ana merasa pengap dan juga kelaparan, sedari sekolah tadi , Ana tak sempat untuk makan siang.

Keringat terus bercucuran , wajah memucat.

Ia kekurangan oksigen, ia haus dan juga kelaparan. Jika ia menyalakan air, akan sangat dipastikan jika mereka yang ada diluar sana akan curiga.

Ana terduduk dilantai , dengan lemahnya Ana menelungkupkan kepalanya pada lipatan tangan yang bertumpu pada kaki.

"Ka..Kael, Zy gak kuat" ucap Ana dengan lemah sebelum kegelapan melandanya seseorang dengan kuat membuka kamar mandi .

Bbrraaakkkk

Samar samar ia melihat seseoramg masuk dengan tergesa.

"Kael..."

Ia lemah, dan mata itu tertutup sempurna.

"Zy...."

〰〰〰〰〰

Akhirnya bisa up lagi.. selamat membaca teman teman

Jangan lupa untuk VOTE COMMENT and SHARE yaaa...

Happy Reading 😘😘

SHADOW || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang