SALAH DIA

265 50 4
                                    

Aduhhh maaf bangetttt aku baru up kali ini. Semoga kedepannya bisa lebih lancar dalam mengeluarkan ide untuk cerita ini yaaaa....

〰〰〰〰〰

"Haruskah ku terima??"

〰〰〰〰〰

Entah kenapa Kael memiliki perasaan yang buruk untuk ke depannya. Apakah ia akan baik baik saja?? Apakah keluarganya akan baik baik saja?? Wizzy?? Ahh lupakan adik angkatku itu.

"By, kamu tau gak cewek yang lagi deket sama Dylon tadi??"
"Hah?? Dylon deket sama cewek??"
"Iya, kan tadi di kenalin ke kita"
"Masa sih?? Ko aku ga sadar"
"Lah emangnya kamu ngapain aja waktu Dylon kenalin tuh cewek"
"Aku perhatiin kamu... " bblluusshhh kedua pipi Indira merah merona karena ucapan Kael.

"Aku serius by" ucap Indira
"Aku juga serius... Serius sama kamu" ...
"Ihhhh Azka nyebelin, jagan bikin malu donggggg" ucap Indira merengek karena pipinya terasa panas mendengar gombalan Kael.

"Fokusku hanya kamu Dira, gak ada yang lain"
"Bener ya???"
"Iya sayanggg.. bener" setelah mengucapkan itu, Kael langsung mengajak Indira untuk pulang .

Selama di perjalanan , Indira disibukkan dengan ponselnya, ia berselfie ria di dalam mobil untuk ia upload di media sosialnya.

Kael yang melihat itu hanya memperlihatkan senyum nya. Ia begitu gemas dengan wanita di sampingnya ini .

"Sampai"
"Okeyy... Azka makasih karena udah temenin aku shopping dan antar aku pulang"
"Sama - sama baby.. istirahat yaaa.. love you" ucap Kael seraya melambaikan tangannya pada Indira.
"Love you toooooo..." teriak Indira sambil berlari kecil masuk ke dalam rumahnya.

Ponsel Kael berbunyi

Mama??

"Astaga Ka.. dari mana aja sih??? Mama telpon dari tadi jugaaaa"
"Maaf ma, tadi lagi nyetir , ada apa??"
"Kamu lagi sama Zyzy??"
"Hah?? Engga tuh"
"Ini Zyzy belum pulang loh ka... gimana ini, mama takut dia kenapa napa"
"Tenang aja kali mah, Zy pasti bisa jaga diri"
"Bukan itu masalahnya... tapi penya... "
"Penya... apa??"
"Ahh engga, pokoknya sekarang kamu cari Zyzy ya... mama telpon dari tadi gak di angkat sama dianya"
"Iya ma, Kaka coba telpon sama cari dia"
"Okey mama tutup ya.. hati hati ka"
"Okey ma"

Wizzy wizzy wizzy... selaluuu Wizzy - batin Kael amat sangat marah

Ttuutttt.... ttttuutttt....

Disisi lain dimana Ana dan juga Dylon masih dalam posisi yang sama.

"Dy... Ana... " ttrrinngg... ttrriinngg

Kael?? Mata Ana berbinar saat menatap layar ponselnya.

"Hallo ka?" Ucap Ana dengan cerianya.
"Dimana lo ?? Nyusahin aja.. nyokap hawatirin lo ... dan nyuruh gue nyari lo?? "
"Gue males.. pokoknya, 20 menit dari sekarang lo gak sampe rumah , gue akan buat perhitungan buat lo anak pungut!!!" sambung Kael dengan nada marahnya.
"I...iy..iya ka.. Zy minta maaf" luka lagi, itulah perih yang terasa kini.

Ka..??
Zy...??
Siapa sihh?? - Dylon

"Dy.. Ana harus pulang... Mama udah nanyain Ana"
"Jawabannya??"
"Pasti akan Ana jawab"
"Kapan??"
"Rahasia... " ucap Ana jahil sambil memberikan senyum manis nya pada Dylon.

SHADOW || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang