Jaehyun terduduk diatas pasir sambil menikmati suara hamparan ombak dan angin yang meniup rambut coklatnnya itu. Sudah menjadi kebiasaan namja itu bersantai di pantai kalau ada waktu luang, baginya pantai adalah tempat dimana dia bisa melupakan semua masalahnya.
"sudah kuduga kau ada disini"
diedarkannya pandangannya kearah suara itu, dan terlihat Ten yang berjalan menghampirinya lalu mendudukkan dirinya disebelah Jaehyun. "tumben sekali kau kesini, hyung? mana Lisa?"
"sedang sibuk dengan teman-temannya"ucap Ten. Jaehyun hanya tersenyum menanggapinya.
"aku tidak pernah menyangka kalian akan pacaran. padahal dulu kalian adalah musuh bebuyutan, apalagi kalau ada lomba dance..setiap hari pasti ada pertengkaran, tapi sekarang.. malah saling suka "ucap Jaehyun sambil terkekeh pelan. Ten hanya tersenyum sambil mengingat masa-masa dulunya dengan Lisa. "Hyung, apa kamu percaya dengan kata ' cinta tumbuh karena terbiasa'?"
"waeyo?"
"aku agak ragu tentang hal itu"ucap Jaehyun sambil tersenyum miris. Ten yang tau arah pembicaraan Jaehyun pun merangkul namja itu "hey, apa yang kau harus lakukan adalah sabar. aku yakin kalau kalian benar-benar ditakdirkan bersama, dia akan menjadi milikmu.."ucap Ten. "by the way, apa yang membuatmu mempertahankannya? kau bahkan selalu mengejarnya, padahal dia benar-benar membencimu karena perjodohan ini"
Jaehyun tersenyum tipis mendengar pertanyaan Ten. "aku juga tidak tau, aku hanya merasa nyaman dengannya. dia sangat mirip dengan seseorang yang aku kenal dulu, seseorang yang pernah aku cintai juga.."
~
Disebuah club terlihat Chaeyoung yang sedang minum bersama Junhoe, mereka berdua terlihat having fun bersama teman-teman Junhoe yang lainnya.
"Hey, jangan minum lagi! Kau sudah terlalu tipsy!"ucap Kahi, salah satu
teman Junhoe.
Chaeyoung tidak memperdulikan perkataan Kahi dan tetap menghabiskan minumannya.
"Bae, aku pergi sebentar eoh?"pamit Junhoe yang dibalas anggukan pelan Chaeyoung yang benar-benar mabuk berat saat ini.
Chaeyoung melangkahkan kakinya menuju bar dan mendudukan dirinya disana. Tangannya berkutak padan handphonenya menelfon seseorang.
"Yeoboseyo? Chaeng? Kau belum tidur??"
"Ya! Jung Jaehyun! Kau namja sialan!"
"Kau sedang mabuk?"
"Bodoh! Kau sangat bodoh Jung Jaehyun! Kenapa kau harus masuk kedalam kehidupanku? Kau menghancurkan semuanya, Jung Jaehyun"
"Kau ada dimana sekarang?"
"Kau tidak perlu tau aku ada dimana sekarang"
"You're in a club, don't you? Which club?"
Chaeyoung dengan cepat memutuskan telfonnya
Jaehyun yang berada diperjalanan pulang dari pantai pun dikejutkan dengan telfon dari Chaeyoung itu. Pikirannya kacau seketika, ia pun menghentikan mobilnya dipinggir jalan.
Beruntung ia mengerti cara melacak keberadaan seseorang melalui handphonenya, berkat Lucas yang mengajarinya dulu."Chain's club?"
Jaehyun pun dengan segera melaju menuju club itu, benar saja ia menemukan Chaeyoung yang terduduk di bar dan tertidur dimeja itu mabuk.
"Chaeng"
"Bisakah kau berhenti memuncul dihadapanku, Jung Jaehyun?! Aku sangat membencimu!"berontak yeoja itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
For Love [ ✓]
Fiksi Penggemar[ 𝘽𝘼𝙃𝘼𝙎𝘼 ] ❛𝑨𝒕 𝒇𝒊𝒓𝒔𝒕, 𝑰 𝒕𝒉𝒐𝒖𝒈𝒉𝒕 𝒍𝒐𝒗𝒆 𝒘𝒂𝒔 𝒂 𝒕𝒊𝒎𝒆 𝒘𝒉𝒆𝒓𝒆 𝒚𝒐𝒖 𝒓𝒆𝒕𝒂𝒊𝒏 𝒔𝒐𝒎𝒆𝒐𝒏𝒆 𝒚𝒐𝒖 𝒍𝒐𝒗𝒆 𝒖𝒏𝒕𝒊𝒍 𝒔𝒉𝒆 𝒄𝒂𝒎𝒆 𝒂𝒏𝒅 𝒕𝒂𝒖𝒈𝒉𝒕 𝒎𝒆 𝒘𝒉𝒂𝒕 𝒕𝒓𝒖𝒆 𝒍𝒐𝒗𝒆 𝒊𝒔❜ 「𝘀𝘁𝗮𝗿𝘁; 𝗔𝗴𝘂𝘀...