1 years later...
Seorang yeoja berjalan dengan rapi menyusuri sebuah koridor dengan berkas-berkasnya yang menumpuk di tangan. Rambut coklatnya yang bergelombang ia biarkan terurai dengan style pakaiannya yang formal namun elegant.
"Kim Jennie!"
Yeoja itu pun menolehkan kepalanya kearah suara itu dan terlihat namja yang tak lain adalah suaminya, Lee Taeyong, melambaikan tangannya kearah dirinya.
"Eoh? Oppa? Kenapa kau ada disini? Kau tidak kerja?"tanya Jennie sambil menghampiri suaminya itu.
Taeyong dan Jennie memangbekerja diperusahaan yang berbeda, Taeyong yang bekerja sebagai pemegang saham anak perusahaan dari perusahaan ayahnya dan Jennie yang bekerja sebagai direktur keuangan di perusahaan milik Johnny.Sebenarnya Taeyong bisa saja menyuruh Jennie untuk tidak bekerja karena ia bisa mencari nafkah sendiri untuk memenuhi kebutuhan mereka, hanya saja Jennie tetap bersikeras untuk ingin bekerja.
"Sudah selesai, aku juga baru saja selesai meeting"ucap Taeyong. "Lalu kenapa kau kesini?"
"Aku ingin menemui Johnny, dan sekalian menemuimu juga"ucap Taeyong sambil tersenyum tipis.
"Kau sudah makan siang?"tanya namja itu. "Ne, tadi aku makan dengan Jisoo eonnie"
"Good, kalau begitu kembalilah bekerja dan ingat, jangan sampai kau kelelahan, eoh? Ingat kata dokter.."ucap namja itu sambil menatap Jennie serius.
Jennie hanya terkekeh pelan dan mengangguk.
"Ne, oppa..""Arrasseo, aku pergi menemui Johnny dulu. Nanti kita pulang bareng, eoh?"
Taeyong tersenyum kecil dan mengacak-acak pelan rambut Jennie sebelum pergi meninggalkan yeoja itu.
Jennie tersenyum sambil menatapi punggung suaminya itu. Namja itu menjadi super perhatian dengannya setelah mengetahui tentang kabar kehamilan Jennie.
Jennie memang sedang hamil muda saat ini. Yeoja itu masih mengingat jelas bagaimana bahagianya suaminya itu saat mengetahui kabar itu.
Flashback on
"Oppa.."
"Wae?"
"Aku..aku ingin memberitahumu sesuatu"
Perhatian Taeyong yang tadinya sibuk menatapi handphonenya pun teralih menatap Jennie yang kini berdiri dihadapannya sambil menunduk gugup.
"Waeyo?? Neo gwenchana??"
Jennie menggigit bibirnya pelan sebelum menatap kearah Taeyong.
"I..I'm pregnant"
Mata Taeyong terbelalak saat mendengar ucapan Jennie itu, namja itu benar-benar terkejut mendengarkan ucapan Jennie.
"Nde??"
"I'm pregnant and it's 3 months, I already check it in hospital 5 days ago..and I'm positive.."ucap Jennie sambil memberikan sebuah amplop coklat pada Taeyong.
Taeyong pun segera membukanya dan menatapi selembar kertas itu berkali-kali. Jennie sangat takut melihat ekspresi Taeyong yang serius.
Ia hanya bisa menggigit bibirnya dan memainkan kukunya itu saat ini.
"Y..you don't like it??"tanya Jennie takut.
Taeyong pun menatapi istrinya itu yang kini tertunduk lalu bangkit dan memeluknya erat.

KAMU SEDANG MEMBACA
For Love [ ✓]
Fiksi Penggemar[ 𝘽𝘼𝙃𝘼𝙎𝘼 ] ❛𝑨𝒕 𝒇𝒊𝒓𝒔𝒕, 𝑰 𝒕𝒉𝒐𝒖𝒈𝒉𝒕 𝒍𝒐𝒗𝒆 𝒘𝒂𝒔 𝒂 𝒕𝒊𝒎𝒆 𝒘𝒉𝒆𝒓𝒆 𝒚𝒐𝒖 𝒓𝒆𝒕𝒂𝒊𝒏 𝒔𝒐𝒎𝒆𝒐𝒏𝒆 𝒚𝒐𝒖 𝒍𝒐𝒗𝒆 𝒖𝒏𝒕𝒊𝒍 𝒔𝒉𝒆 𝒄𝒂𝒎𝒆 𝒂𝒏𝒅 𝒕𝒂𝒖𝒈𝒉𝒕 𝒎𝒆 𝒘𝒉𝒂𝒕 𝒕𝒓𝒖𝒆 𝒍𝒐𝒗𝒆 𝒊𝒔❜ 「𝘀𝘁𝗮𝗿𝘁; 𝗔𝗴𝘂𝘀...