"eoh? Jen? you already wake up??" ucap Taeyong yang menyadari istrinya itu berjalan kearahnya dengan wajahnya yang masih muka bantal itu. dirinya hanya terkekeh pelan sembari tetap fokus pada masakannya.
"kau sedang membuat apa??"tanya Jennie sembari menghampiri namja itu. "spaghetti carbonara"ucap Taeyong sambal mengaduk-aduk masakannya itu. Jennie pun memeluk punggung namja itu dan menyendenkan kepalanya disana.
"I'm still sleepy"ucap Jennie. "aigoo. sejak kapan istriku semanja ini" ucap Taeyong sambil terkekeh pelan. namja itu pun memindahkan makanannya diatas keduah piring yang ia sediakan.
"hey, ayo kita sarapan. "ucap Taeyong sambil melepaskan pelukan yeoja itu lalu menggendongnya kekursi di meja makan mereka dan meletakkan sepiring spaghetti itu dihadapan Jennie sebelum menaruh miliknya sendiri dihadapannya.
"oppa.."
"hmm?"
"I'm on diet, you know"ucap Jennie yang membuat Taeyong menatapnya kesal. "apa kau tidak sadar kau sekurus apa sayang? kau tidak boleh diet lagi"ucap Taeyong yang membuat Jennie cemberut. "lihat pipi favoritku ini sudah mau hilang"ucap Taeyong sambil mencubit pipi yeoja dihadapannya itu.
"tapi bagaimana kalau aku gendut lagi?? kau tidak malu jalan dengan istrimu yang gendut ini?"
"justru bagus karena tidak akan ada yang melirikmu"ucap Taeyong dengan santai lalu memakan sesuap spaghettinya ini. "oppa!"
"wae?"
"kau jahat!"ucap Jennie cemberut lalu memakan makanannya itu dan membuat namja dihadapannya itu terkekeh pelan. "memangnya kau suka melihatku cemburu? kau tau? setiap aku jalan denganmu dan kau memakai pakaian yang seksi, pasti banyak namja yang melirikmu. dan kau tidak tau betapa ingin aku menghajarnya?"ucap Taeyong yang disambut kekehan pelan dari Jennie.
"aigoo, suamiku cemburu.."ucap Jennie sambil mencubit hidung Taeyong gemas dan membuat empunya meringis pelan.
"akh kenapa kau mencubit hidungku? sakit tau!"ucap Taeyong sambil memegang hidungnya itu dan disambut tawa hangat dari Jennie "kau sangat imut"ucap Jennie lalu melanjutkan makannya.
Taeyong tersenyum melihat istrinya itu, setidaknya ia berhasil membuat yeoja itu bahagia.
"Oh ya, besok Ten, Lisa, Jisoo dan Doyoung mengajak kita triple date, kau mau ikut?"tawar Taeyong.
"Hmm? Boleh saja.. "Ucap Jennie.
~
Malam hari kembali menyelimuti New York, terlihat Chaeyoung yang kini berjalan menyusuri trotoar dengan tatapannya yang sangat kosong.
Yeoja itu kembali mengingat semua kenangannya dengan Jaehyun, ia sangat menyesal dengan apa yang ia lakukan pada namja itu.
yeoja itu tidak peduli dengan dinginnya udara malam yang menusuk kulitnya, mengingat ia hanya menggunakan baju yang sangat tipis saat ini.langkahnya terhenti saat ia merasakan sebuah jaket tersampir di pundaknya dan tiba-tiba terlihat seorang namja yang kini berdiri dihadapannya.
"Bodoh, apa kau ingin mati kedinginan? kenapa kau menggunakan baju setipis itu?"
Mata Chaeyoung memanas seketika saat melihat namja yang sedari tadi memenuhi otaknya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
For Love [ ✓]
Fanfiction[ 𝘽𝘼𝙃𝘼𝙎𝘼 ] ❛𝑨𝒕 𝒇𝒊𝒓𝒔𝒕, 𝑰 𝒕𝒉𝒐𝒖𝒈𝒉𝒕 𝒍𝒐𝒗𝒆 𝒘𝒂𝒔 𝒂 𝒕𝒊𝒎𝒆 𝒘𝒉𝒆𝒓𝒆 𝒚𝒐𝒖 𝒓𝒆𝒕𝒂𝒊𝒏 𝒔𝒐𝒎𝒆𝒐𝒏𝒆 𝒚𝒐𝒖 𝒍𝒐𝒗𝒆 𝒖𝒏𝒕𝒊𝒍 𝒔𝒉𝒆 𝒄𝒂𝒎𝒆 𝒂𝒏𝒅 𝒕𝒂𝒖𝒈𝒉𝒕 𝒎𝒆 𝒘𝒉𝒂𝒕 𝒕𝒓𝒖𝒆 𝒍𝒐𝒗𝒆 𝒊𝒔❜ 「𝘀𝘁𝗮𝗿𝘁; 𝗔𝗴𝘂𝘀...