Chapter 22

1.4K 120 1
                                    

"Kim Doyoung!"

Pandangan namja itu pun teralih pada suara itu. Terlihat seorang yeoja tersenyum dan berjalan menghampirinya.

"Apa kau masih ada kelas setelah ini?"

"Ani, waeyo noona??"

Jisoo tersenyum lalu merangkul lengan namja itu dan menatapnya dengan berbinar-binar hingga membuat namja itu menatapnya bingung.

"Kalau begitu, temani aku jalan-jalan eoh??"

"Nde??"

"Ayolah.."

Melihat Jisoo yang menjadi manja ini membuat Doyoung gugup seketika, bahkan saat Jisoo bergelayut dilengannya ini membuatnya salah tingkah.

"A..arrasseo.."

Keduanya kini berjalan disekitar Hongdae sembari memakan jajanan yang mereka beli itu. Bahkan tak jarang keduanya tertawa dan mengobrol.

"Doyoung-ah.."

"Wae??"tanya namja itu dengan makanan yang masih memenuhi mulutnya.

"Jujurlah padaku, apa kau masih menyukaiku?"tanya Jisoo sambil menatap namja yang berada disebelahnya itu dalam.

Doyoung terdiam seketika, pertanyaan itu berhasil membungkam dirinya dan membuatnya terlarut kedalam kegalauan.

Ani, ia tidak ingin membohongi dirinya lagi. Setidaknya saat ini ia ingin jujur pada Jisoo.

"Mianhae...aku masih belum bisa melupakanku, noona"ucap namja itu sambil menatap yeoja itu lirih. "Tapi, aku akan merelakanku kalau kau menyuruhku.."

Yeoja itu tersenyum tipis lalu menghamburkan pelukannya pada Doyoung dan bersandar didada namja itu, membuat namja itu terdiam terbeku seketika. Senyuman yeoja itu melebar saat ia bisa mendengar detak jantung namja itu yang berdebar sangat cepat.

"Aku tidak pernah mau menyuruhmu melepaskanku.. Tetap pertahankan aku, eoh?" Ucap yeoja itu.

Jisoo pun melepaskan pelukannya dan menatap namja yang itu dalam "mungkin aku belum mencintaimu.. tapi aku hanya ingin tetap bersamamu, aku butuh seseorang sepertimu untuk memenuhi hari-hariku"

"Noona.."

Senyuman penuh kelegaan pun terukir dibibir namja itu, "kau mau, kan??"

Tanpa keraguan, namja itu pun menganggukkan kepalanya dengan mantap dan menarik yeoja itu kedalam pelukannya.

Ia bisa bernafas lega saat ini.

"Gomawo, noona.."

"Ani, seharusnya aku yang berterima kasih padamu. Kau mengajarkan padaku apa arti cinta sesungguhnya, dan kau bahkan masih menerimaku disaat aku melakukan kesalahan besar seperti itu.."

Doyoung menenggelamkan wajahnya dipundak yeoja itu. tidak peduli dengan keadaan sekitarnya, ia hanya ingin memeluk Jisoo saat ini.

~

Chaeyoung terduduk dibangku kantinnya dan termenung. Ia masih memikirkan perkataan Jisoo, Jennie, dan Lisa kemarin.

For Love [ ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang