"Sekali-kali kita harus bikin kenangan
Seperti, bolos di jam pelajaran"∆∆∆
Lisa mempunyai ide untuk bolos dari jam pelajaran yang ia tidak suka, yaitu izin sakit untuk ke UKS "Pak, saya boleh izin sebentar gak? Penyakit saya kambuh lagi pak" Ucap Lisa sambil memegang perutnya.
"Boleh, mau di temanin apa sendiri?" Tanya pak girang.
"Sendiri aja pak, soalnya saya udah biasa sendiri" Ucap Lisa sambil cengegesan.
"Dasar bucin, dah sana"
Lisa pun berdiri dari tempat duduk nya dan memberi kode kepada sahabatnya bahwa ia tunggu mereka menyusul. Dan mereka memberi anggukan. Lisa berjalan keluar kelas sambil berlari.
"Huh untung aja tuh guru percaya kalo gue sakit, kan enak jadinya" Ucap Lisa dan berjalan menuju rooftop.
Sesampainya di sana, ruang itu sangat sepi tidak ada orang selain Lisa, Lisa pun berjalan ke arah kursi dan menduduki kursi itu. Dan ia memikirkan tentang keluarga nya yang hampir saja hancur hanya karna kesalah pahaman, ia bingung harus bagaimana di sisi lain ia ingin keluarga nya harmonis seperti dulu tetapi di sisi lain ia tidak tega melihat mamah nya yang terus-terusan menangis. Tak lama Lisa tertidur.
Lisa kecil sedang menonton tv film kesukaan nya, tetapi tidak lama kemudian ia mendengar suara beling yang terjatuh, Lisa pun keluar dari kamar dan terkejut apa yang barusan ia lihat.
"MAMAH!" Lisa berlari menuju mamahnya yang sedang duduk di pojokan.
"Mamah kenapa? Kok nangis" Tanya Lisa kecil dengan polos nya.
"Mamah, gapapa Lisa" Jawab mamah Lisa sambil tersenyum.
Lisa tau itu bukan senyuman tulus tetapi itu senyuman palsu Lisa tau mamah nya sedang menutupi sesuatu dari Lisa.
Tiba-tiba papah Lisa datang dari belakang sambil berkata, "wahh anak papah sudah gede ya, udah mulai sok tau"
Lisa melihat papah nya dengan kebencian dan amarah.
"PAPAH JAHAT! LISA BENCI PAPAH!" Teriak Lisa.
"Cup cup, papah gak jahat kalo mamah kamu nurut sama papah" Ucap papah Lisa.
"LISA GAK MAU LIAT PAPAH LAGI!" Teriak Lisa dan berlari keluar rumah, tanpa di duga tiba-tiba saja ada mobil yang sedang melaju cepat, "AAAA" Bruk, Lisa tertabrak mobil dan terpental.
Lisa terbangun dengan keringat yang berjatuhan
"Gak, gak, GAK!, Pliss kenapa gue harus inget kejadian itu lagi" Ucap Lisa dan menjambak rambut nya sendiri.Deven yang baru saja melewati ruangan itu, melihat Lisa yang sedang menjambak rambutnya sendiri.
"Eh itu Lisa ngapa ya? Kok jambak-jambak rambut? Apa jangan-jangan dia mulai gila? Wah gak bener nih, samperin ah" Ucap Deven.
"Woi!" Panggil Deven kepada Lisa.
"Eh Deven bego bau ketek" Latah Lisa.
"Sialan lo, latah apa ngatain?" Sinis Deven.
"Dua-duanya" Ucap Lisa cengegesan.
"Masa latah pake nama gue, jangan-jangan lo lagi mikirin gue ya?" Ucap Deven percaya diri.
"Iya, gue mikirin lo" Ucap Lisa sambil tersenyum.
"Mikir apa emang?" Tanya Deven.
"Mikir, kapan lo mati hahaha" Ucap Lisa sambil lari.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK KELAS [TAMAT]
Teen FictionPada dasarnya kakak kelas itu ganteng-ganteng dan cool, tetapi teman sekelas gak. Lisa mempunyai sifat yang pendiam, iya, di sekolah doang. Tapi kalo di luar sekolah ia mempunyai sifat yang amburadul salah satunya adalah petakilan. Mempunyai sahaba...