"Jatuh cinta adalah saat kita memberi
seseorang kekuasaan untuk menyakiti
kita, tapi kita percaya ia tidak akan
menyakiti kita."∆∆∆
"Lo tuh ngeselin, resek, nyolot ihhh kesel!" Rajuk Lisa.
"Maaf ya kakak Lisa haha" Ucap Rey, "lagian juga Lo ngapain si kak main air begitu kan basah jadinya hahaha" lanjut Rey.
"Tawa terus, resek Lo! Gue kan basah gini gara-gara Lo tau gak" Omel Lisa.
"Yaudah nih pake jaket gue aja, daripada lo masuk angin kan kasian buang angin Mulu haha"
"Resek banget si" kesal Lisa.
"Makan es krim mau gak?"
"Gak"
"Beli gulali?"
"Gak mau"
"Trus mau nya apa?" Tanya Rey.
"Pulang" Jawab Lisa singkat.
"Ok, yok" saat Rey baru berdiri ia ngomong lagi, "katanya mau pulang kok masih duduk aja? Apa perlu gue gendong?"
"Ih resek, gak peka" Ucap Lisa yang langsung bangun dan melalui Rey.
"Makannya kalo mau apa-apa itu bilang, ntar kalo di tanyain jawab nya gak tau trus di bilang gak peka deh, dasar cewek!"
"Ngomong apa Lo barusan?! Sekali lagi Lo ngomong kayak gitu gue kick lo!" Ancam Lisa.
Saat Lisa ingin melangkah ternyata di depannya ada Angga, Lisa gugup setengah mati, tak tau harus apa ia takut Angga marah kepadanya. Angga menarik tangan Lisa dengan kasar dan membawanya pergi.
"Sakit kak," Desis Lisa.
"Lo mikir gak si? Lo itu udah punya pacar, seharusnya Lo tau diri" emosi Angga meledak begitu saja.
Lisa tersenyum kecut, "trus apa kabar sama lo? Yang setiap hari di deketin cewek manapun Lo gak nolak"
"Itu kan sebelum gue pacaran sama Lo, sekarang kan udah gak" Ucap Angga membela dirinya.
"Sebelum atau sesudah Lo udah nyakitin gue kak" Ucap Lisa getir.
"Lo dendam ceritanya?"
"Gue gak dendam tapi gue inget apa yang udah Lo lakuin ke gue" Ujar Lisa menahan air mata nya.
"Seterah Lo, pokoknya gue gak suka Lo deket-deket sama cowok lain" Angga pergi begitu saja meninggalkan Lisa yang masih berdiam diri dengan air mata yang sudah menetes sejak tadi.
"Ternyata, cowok romantis gak seindah yang gue pikirkan ya" Lisa tersenyum getir.
"Makannya kalo nyari cowok itu yang humoris kayak gue" Ucap Rey tiba-tiba yang sudah ada di sampingnya.
"Dih pede banget"
"Udah lah jangan nangis ntar ratu bidadari marah sama gue karna gak bisa hibur anak nya ini" Ucap Rey tersenyum sambil menghapus air mata Lisa.
"Lo cantik kalo nangis haha" Ledek Rey.
"Ih berati kalo gak nangis gak cantik dong?" Kesal Lisa mengerucutkan bibirnya.
"Cantik banget malahan"
Lisa tersenyum tapi tak lama kemudian, "tapi boong haha" lanjut Rey dan berlari menghindari Omelan Lisa.
"Ihh resek banget Lo, awas Lo ya"
∆∆∆
Angin hembusan malam memasuki kulit Lisa, kini ia sedang berada di balkon kamarnya. Lisa sedang melihat bulan yang sangat terang tetapi tidak ada bintang, sama saja seperti Lisa, Lisa bulannya nya Angga bintang nya Lisa selalu ada tetapi Angga tidak.
Lisa sangat bosan, biasanya malam-malam begini Angga menelfonnya dan membuat kan cerita tidur untuk Lisa, tetapi kali ini tidak. Mungkin Angga masih marah dengannya atau mungkin tidak, entahlah Lisa pun tak tau.
Tring! Notifikasi itu berasal dari handphone Lisa, secepat kilat Lisa melihatnya ternyata benar saja Angga mengirimkan pesan untuk nya.
Kak Angga♡
Jangan tidur malem-malem.
Ok kak
Read.
Lisa tersenyum hambar karna pesannya hanya di baca oleh Angga. Ia memilih tidur daripada ia lebih tersakiti dengan semuanya. Tak lupa dengan guling ia harus memeluk guling supaya bisa tidur. Siapa yang tau kalau Lisa tidak bisa tidur tanpa guling ada yang sama kah dengan Lisa? Akhirnya Lisa tertidur pulas dengan damai.
-
-
-
-
-
#hallo👋 Kakak kelas comeback ni🤗 jangan lupa vote + komen ya gengs😆 follow juga wp aku hehe promosi dikit gpp lah wkwk😂 see you♡📌

KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK KELAS [TAMAT]
Teen FictionPada dasarnya kakak kelas itu ganteng-ganteng dan cool, tetapi teman sekelas gak. Lisa mempunyai sifat yang pendiam, iya, di sekolah doang. Tapi kalo di luar sekolah ia mempunyai sifat yang amburadul salah satunya adalah petakilan. Mempunyai sahaba...