KAKAK KELAS [TAMAT]

Kakak Kelas #5

      "Cinta itu gak rumit, kalo gak di bikin ribet"

∆∆∆

Lisa dan Deven sedang makan siomay kesukaan Lisa, Lisa udah nambah 2 piring karna menurut nya siomay yang paling enak itu ya di tempat langganan nya.

"Lis, lo makan banyak tapi ko gak gendut-gendut ya?" Tanya Deven heran.

"Ya lah gue gitu loh" Jawab Lisa santai, tetapi langsung di susul dengan kang Uji.

"Itu namanya cancingan den haha" Sahut kang Uji tiba-tiba.    

"Yaudah gapapa deh, yang penting bisa makan siomay sepuasnya" Lisa memang begitu, kalo udah ketemu makanan favorit nya, ia lupa segalanya bahkan Deven yang sedaritadi di depannya saja ia acuhkan hanya demi siomay makanan favorit nya.

"Lis, gue mau nanya deh" Ucap Deven dengan nada serius.

"Apa?"

"Udah ada yang tau belum kalo lo itu sebenarnya anak pemilik sekolah smp yadisari?"

Uhuk uhuk

"Eh eh lo kenapa? Pelan-pelan dong makannya"

"Nah itu masalahnya, tadi di perpus pa Arwan lupa atau emang sengaja manggil gue dengan nama panjang gue, untung sahabat gue gak ngirauin itu" Jawab Lisa dengan nada serius tetapi santai.

"Mau sampe kapan, lo nyembunyiin ini semua?"

"Sampe gue bener-bener muak dengan semuanya" Jawab Lisa tersenyum lebar.

Lisa itu orang yang sangat santai kadang setiap ada masalah dia hanya duduk santai dan mendengarkan lagu favorit nya, tetapi kalo memang masalah itu sangat-sangat penting ia tak mungkin bisa santai karna bagi nya, hidup banyak masalah tidak lah enak, semua itu akan terus menghantui nya kalau ia tidak pernah menyelesaikan nya dengan tuntas.

∆∆∆

Pagi hari, Lisa terburu-buru bukan karna kesiangan tetapi karna ada pr yang harus dia kerjakan di sekolah.

"Mah! Sepatu Lisa mana?" Tanya Lisa.

"Di rak sepatu"

"Mah! Jaket Lisa yang doraemon mana?"

"Di cuci"

"Mah-"

"Apasi mamah-mamah mulu?! Cari tuh pake mata jangan pake mulut" Omel mamah kepada Lisa.

Lisa tak menghiraukan omelan mamah nya, ia bergegas ke ruang makan dan sarapan, selesai makan Lisa berangkat sekolah bersama ayah nya, Lisa turun dari mobil nya karna sudah sampai di sekolahnya.

"Rajin amat dateng pagi neng" Ujar Bang Udin.

"Suka-suka Lisa lah, bhay" Lisa menjawab nya dengan ketus.

Sesampainya di kelas sudah ada beberapa temannya yang datang, "weh liat pr dong gc" Setelah mendapatkan buku temannya ia langsung menyatetnya dengan cepat.

"Eh liat dong gue Lisa"

"Ih tar dulu gue lagi buru-buru nih,"

"LISA! ADA YANG NYARIIN LO NIH" Teriak salah satu teman Lisa.

"CEWEK APA COWOK?" Teriak Lisa tak kalah kencang nya.

"BANCI KATANYA"

"SURUH MASUK AJA GUE LAGI NGERJAIN PR"

"Woy bree!" Panggil seseorang yang tak lain adalah Deven.

"Lo ngapain dah kesini?" Tanya Lisa tanpa menatap Deven.