"Aku hanya ingin melihat mu bahagia namun yang ku lihat kamu selalu sedih" - Rey Andara.
∆∆∆
Angga berdiam diri di kamar nya ia masih mencerna omongan sahabatnya itu. Ia tak mengerti apakah salah jika ia memilih keputusan untuk udahan, Angga memang mencintai Lisa namun di sisi lain Angga tak mau Lisa tersakiti karna sikap nya.
"Kenapa si, cewek itu rumit untuk di pahami? Gue gak ngerti lagi sama jalan pikiran cewek" ucap Angga sangat kesal.
"Gak rumit, cuman Lo nya aja yang belum bisa memahami isi hati perempuan" ucap seseorang yang baru saja memasuki kamar nya.
"Ya gimana gue mau paham kalo tuh cewek aja susah buat gue pahami"
"Gue cowok tapi gue paham isi hati perempuan" ucap yang tak lain adalah sahabat nya sendiri.
"Trus gue harus gimana? Di sisi lain gue gak pengen bikin sakit hati Lisa, tapi gue gak mau mempermainkan perasaan Diva"
"Heh! Jelas-jelas Lo tuh udah mempermainkan hati Lisa, ngapain Lo kasian sama si Diva Itu"
Angga pun nyerah dan ia memilih untuk mandi dan pergi ke tempat yang ramai agar ia bisa menghibur diri nya.
∆∆∆
"Lis, Lo yakin mau ke bar?" Tanya Lea.
"Iya, gue pengen lupain sejenak masalah gue" jawab Lisa yang sedang merias diri nya.
"Heh, kalo ada masalah tuh sholat bukan ke tempat bar kayak gitu"
"Udah deh, kalo Lo gak mau ikut yaudah gapapa, gue biar sendiri aja"
Lisa pun memakai highheels nya dan segera mengambil kunci mobil nya.
"Eh, gue ikut gue takut nya Lo kenapa-kenapa"
"Yauda cepetan"
Lisa dan Lea pun langsung pergi ke tempat bar.
Sesampainya di club Lisa dan Lea memasuki tempat itu. Baru masuk saja sudah di sambut oleh cowok-cowok genit di sana."Jo, pesenin gue minuman 1" ucap Lisa.
"Gue juga ya Jo, cuma air putih aja hehe" ucap Lea.
"Kebiasaan Lo mah kesini cuma minta air putih doang" ucap Jojo sambil mengasih minum yang di pesan Lisa dan Lea.
"Gue mah nemenin nih bocah aja" ucap Lea sambil melirik Lisa.
"Gue tebak, pasti Lo lagi broken heart ya?" Tanya Jojo.
"Ya gitu deh" jawab Lisa.
Jojo hanya mengangguk kan kepala nya dan langsung pergi untuk melayani orang-orang yang memesan minuman.
"Lis, Pokoknya Lo harus minum 1 gelas aja ya, gak boleh banyak-banyak, nanti kalo ortu Lo tau gimana?" Ucap Lea.
"Tenang aja kali" ucap Lisa.
Dan mereka berdua pun memilih untuk berjoget di tempat yang sangat ramai itu.
Sudah sangat lama sekarang pun sudah jam 24.00 artinya sudah tengah malam."Lis, balik yuk dah malem nih" ajak Lea.
"Lo aja deh" ucap Lisa dengan keadaan mabuk.
"Ayok ah pulang" ucap Lea dan langsung menarik Lisa dengan paksa.
"Duh, Lo berat banget si Lis, kayak nya gue butuh bantuin nih" akhir nya Lea mempunyai ide, ya, dia akan meminta bantuan sama Angga.
∆∆∆
Saat Angga sedang bermain game, tiba-tiba ada yang menelfon nya.
"Siapa nih" ucap Angga.
"Coba angkat siapa tau penting" ucap Deven.
Halo?
Halo ka, ini gue Lea, sahabat nya Lisa
Ohh, ada apa?
Bisa bantuin gue gak?
Bantuin apa?
Lisa-
Lisa kenapa woy? (Tanya Deven)
Pokoknya kalian ke sini deh, cepet ya,
gue kirimin alamat nyaTut Tut
Mereka pun langsung bergegas untuk kesana dengan sangat tergesa-gesa.
"Cepetan dong Nga" ucap Deven sangat panik.
"Sabar dong ini juga udah kecepatan penuh"
"Masih jauh gak si? Gue takut nya ada yang gangguin mereka"
"Ini dikit lagi nyampe"
Sesampainya di sana Angga dan Deven mencari Lisa dan Lea.
"Akhirnya ketemu juga, Lo berdua gapapa kan?" Tanya Deven.
"Gue gapapa, cuma tadi Lisa muntah tapi ada darah nya gitu" Jawab Lea.
"Sekarang dia dimana?" Tanya Angga.
"Di mobil"
"Kenapa Lo gak bawa dia ke rumah sakit?" Tanya Deven.
"Gue gak bisa bawa mobil kalo lagi panik begini" Jawab Lea.
"Yaudah biar gue yang bawa mobil nya Lisa, Lo berdua bawa Lisa ke rumah sakit" ucap Deven.
∆∆∆
Sesampainya di rumah sakit Lisa langsung di bawa ke ruang UGD. Semuanya masih menunggu kabar Lisa. Lea sedang menghubungi teman-teman nya yang lain sedangkan Deven sedang menghubungi orang tua nya Lisa.
"Kenapa lama banget si" gerutu Angga.
"Sabar Nga,"
Tiba-tiba dokter keluar, "keluarganya di mana?"
"Belom Dateng dok, saya sahabat nya, gimana keadaan Lisa dok?" Tanya Deven.
"Pasien mengalami penurunan drastis karna meminum alkohol sangat banyak sehingga membuat hati nya rusak dan leukemia nya jalan stadium 4" penjelasan dari dokter membuat semuanya sangat lemas.
"Leukemia dok? Sejak kapan dia mempunyai penyakit itu?" Tanya Angga.
"Dari bulan lalu, kalau gitu pasien akan kami pindahkan ke ruang rawat" jawab dokter nya.
"Gimana keadaan anak saya?" Tanya mama Lisa dengan panik.
"Leukemia Lisa udah memasuki stadium 4" Jawab Deven.
"Apa?!"
"Mah, mah," itu suara Lisa.
"Lisa? Kamu sudah bangun nak?"
"Mah, aku dimana? Trus aku kenapa?" Tanya Lisa dengan suara serak.
"Kamu lagi di rumah sakit, penyakit kamu kambuh lagi nak"
"Mah, Lisa mau pulang, Lisa gak mau di sini, Lisa takut"
"Tenang, ada Kita yang selalu nemenin Lo" ucap Deven.
"Makasih ya,"
-
-
-
-
-
#hiiii🤗jangan lupa vote+komen yaa😉💖see you😙
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK KELAS [TAMAT]
Teen FictionPada dasarnya kakak kelas itu ganteng-ganteng dan cool, tetapi teman sekelas gak. Lisa mempunyai sifat yang pendiam, iya, di sekolah doang. Tapi kalo di luar sekolah ia mempunyai sifat yang amburadul salah satunya adalah petakilan. Mempunyai sahaba...