Kakak Kelas #14

1.3K 43 2
                                    

"Aku akan selalu menjaga perasan ini. Walau ku tahu, jika ku perjuangkan akan sia-sia, karena hatimu telah dimiliki olehnya." – Rey Andara.

∆∆∆

Rey Andara, cowok yang saat ini sedang menikmati kopi nya di malam hari entah mengapa ia selalu membayangkan wajah Lisa, mungkin ia mempunyai perasaan lebih terhadap Lisa, tapi ia tau Lisa sudah di miliki seseorang.

"Rey," Panggil mamanya.

"Masuk"

"Tumben kamu belum tidur, ada apa?" Tanya mamanya.

"Ini Rey mau tidur" Jawab Rey.

"Yaudah tidur yaa, besok mamah sama papah mau pergi keluar kota kamu jagain adik-adik kamu ya" Ucap mama Rey.

"Makan gimana mah?" Tanya Rey.

"Nanti mamah suruh bi Ijah tinggal di sini" Jawab mama Rey.

"Berapa hari?" Tanya Rey lagi.

"5 hari" Jawab mama Rey.

∆∆∆

Lisa terbangun tepat jam 00.00 ia mengucek matanya dan ingin kembali tidur, tetapi saat ia ingin tidur ada suara yang tak bisa Lisa tebak.
Lisa bangun dari tempat tidur nya dan mengambil garpu yang ada di meja belajarnya ia berjalan pelan-pelan agar bisa waspada. Tetapi baru saja sampai depan pintu kamar, Lisa sudah menjerit, karna ada kecoa yang mendekati nya.

"Aaaaaaa mamah, kecoa!" Teriak Lisa histeris.

Krik krik..

Lisa terdiam, "kok gak ada yang bangun?" Lisa merinding seketika Karna rumah nya ini sangat sepi.

Lisa menggedor pintu kamar Satya dan Keano, ia melihat ke arah belakang karna ia mulai ketakutan. Saat ia menghadap depan, "Anjir setan"

"Apaan tuh kaget begitu" Ucap Keano.

"Ini Lo kan? Bukan setan?" Tanya Lisa memastikan.

"Setan ini setan" Jawab Keano ngegas.

"Kok setan bisa ngegas? Jangan ngegas ntar nambah sekarat" Ucap Lisa dengan polosnya.

"Ya Lo liat sendiri lah, gue Napak! N-a-p-a-k, Napak!" Kesal Keano.

"Yaudah maaf, kan gue takut"

"Eh kalian tuh berisik banget si, gak tau anak gue lagi tidur apa" Ucap Satya.

"Hah?! Anak siapa Lo tidurin? Astagfirullah bang, inget dosa" nyerocos Lisa.

Pletak! "sakit woy" Dumel Lisa.

"Maksud gue tuh kucing gue, bukan anak manusia setres" Jelas Satya.

"YAUDAH GAK USAH NGEGAS DONG" Teriak Lisa.

"LO YANG NGEGAS LISA-NTET" Teriak Satya dan Keano berbarengan.

"Eh kalian itu berisik banget si!" Omel Kinar yaitu Mamah mereka.

"Lisa tuh omelin, ganggu kita berdua tidur aja" Ucap Keano.

"Lisa, kenapa ganggu Abang kamu tidur?" Tanya Kinar.

"Tadi tuh ada suara aneh gitu jadinya Lisa kan bangun" Jawab Lisa.

"Boong boong" Ucap Keano.

"Ih apasi" Lisa mulai kesal dengan abangnya yang satu ini.

"Boong huu, Lisa boong Lisa boong" Ledek Keano.

"Gak Ade Abang kita tuh" Kesal Lisa yang masuk kedalam kamarnya.

"Yaudah, gue gak punya Ade wlee" Ucap Keano bercanda.

"DASAR BANG-KE" Teriak Lisa.

"DASAR LISA-NTET" Jawab Keano.

"Duhh mamah pusing denger kalian" Ucap Kinar.

"Minum Baygon mah, pusing ilang nyawa melayang" Sahut Satya.

"Dasar anak durhaka" Ucap Kinar.

"Bercanda mah" Ucap Satya.

∆∆∆

Kak Angga♡

Hey

Hy juga

Sibuk gak?

Gak, emg knp?

Temenin gue maen basket yuk

Jam berapa?

Sekarang, bisa?

Oke deh
Read.

Lisa siap-siap untuk berjalan dengan Angga, memakai pakaian sederhana dan sedikit polesan liptint di bibirnya sudah membuat pancaran cerah dalam Lisa. Ia hanya harus menunggu Angga datang. Dan menit kemudian Angga datang dengan pakaian olahraga nya.

Sesampainya di tempat lapangan basket Lisa hanya duduk memperhatikan Angga yang sedang bermain basket.

Angga menghampiri Lisa yang sedang memperhatikan nya sedari tadi, "yuk maen" Ajak Angga yang langsung melempari bola nya ke arah Lisa tanpa aba-aba, untung Lisa cepat-cepat menangkapnya.

"Tapi gue gak bisa" cicit Lisa.

"Gue ajarin"

Angga mengambil bola nya dari Lisa dan mulai mencontohkan cara memegang dan bermain bola nya seperti apa, lagi-lagi Lisa gagal tetapi saat ia coba terus menerus ia mulai bisa dan membuat nya sedikit bangga kepada dirinya.

"Lo tuh sebenernya bisa cuma males aja" Ucap Angga menghampiri Lisa.

Lisa hanya cengengesan, "Tapi ada alasannya, bukan karna males tapi gue malu kan gue gak Sejago Lo"

"Mau maen lagi atau mau makan dulu?" Tanya Angga mengalihkan pembicaraan.

Lo emang suka ngalihin pembicaraan ya ka - batin Lisa tersenyum kecut.

"Makan aja dulu" Jawab Lisa dengan cepat.

"Gue mau nanya" Ucap Angga tiba-tiba.

Lisa menaikan sebelah alisnya yang bertanda 'apa' "Lo milih gue apa Rey?"

-

-

-

-

-

Kira-kira Lisa milih siapa ya, oke jangan lupa vote +komen karna itu sangat berharga untuk aku:) see you and thank you buat pembaca setia kakak kelas♡🤗

KAKAK KELAS [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang