KAKAK KELAS [TAMAT]

Kakak Kelas #12

"Sampai saat ini aku masih sanggup untuk bertahan, entah bertahan pura-pura bahagia atau bertahan menunggu kepastian yang tak pasti."

∆∆∆

Sampai kapan Lisa menunggu Angga? Sampai kapan Lisa harus terlihat baik-baik saja? Rasanya Lisa ingin sekali bilang kesemua orang bahwa Lisa tak baik-baik saja tapi rasanya itu percuma karna pasti tidak ada yang mau mendengarkan nya.

Beda di fikiran Angga, iya terus menanyakan perubahan Lisa. Mengapa Lisa mulai menjauh dengannya? Seharusnya Angga tidak sepengecut ini. Seharusnya Angga menanyakan sesuatu kepada Lisa agar ia tidak terus-menerus memikirkan Lisa. Tapi rasanya itu sia-sia saja karna setiap Angga bertemu Lisa, Lisa terus menghindari Angga. Angga tak tau salah ia apa tapi yang jelas ada rasa sakit yang di pendam Lisa.

Keduanya sama-sama bingung dengan perasaannya. Dan akhirnya mereka pun saling menyakiti. Kisah cinta mereka sangat rumit dan tidak ada yang mau mengalah.

Angga memutuskan untuk ke rumah Lisa, karna ia sudah tidak tahan lagi menahan rindu nya ia akan menyatakan rasanya sekarang juga Angga tidak ingin Lisa di miliki orang lain. Angga menaiki motornya dan menuju ke rumah Lisa.

Sesampainya di rumah Lisa, Angga mengetuk pintu rumah Lisa. Tak lama Lisa keluar dan terkejut dengan kedatangan Angga.

"Ada apa kak?" Tanya Lisa gugup.

"Gue kangen" Jawab Angga yang langsung memeluk erat Lisa.

Lisa mematung di tempatnya ia tidak tau harus berbuat apa, jujur ia juga kangen kepada Angga. Angga melepaskan pelukannya, "Lo sibuk gak?" Tanya Angga.

"Engga sih, emang kenapa?"

"Pergi ke pasar malam mau gak?" Ajak Angga.

Mata Lisa berbinar-binar saat mendengar pasar malam, " Mau banget!" Seru Lisa dengan senang.

"Gue pakai baju ini aja ya? Males ganti baju soalnya" Ucap Lisa cengengesan.

"Iya gapapa Lo pakai baju apa aja juga cantik" Ucap Angga mengelus kepala Lisa dengan lembut.

"Bentar ya, gue izin dulu sama Abang gue, BANG-KE GUE KELUAR DULU YA!"

Angga tertawa kecil saat Lisa berteriak seperti itu, rasanya sangat lucu.

"IYA JANGAN LAMA-LAMA NTAR DI CULIK OM-OM" Sahut Keano.

"Ayok kak" ajak Lisa.

Lisa sudah menaiki motornya dan Angga langsung menyalakan mesinnya. "Udah belom?" Tanya Angga.

"Udah"

"Yaudah turun haha"

"Ihh ngeselin"

"Becanda sayang"

"A-apa?" Tanya Lisa gelagapan.

"Enggak"

∆∆∆

Sesampainya di pasar malam, "Heh bangun tidur Mulu" Ucap Angga meledek.

"Ih engga tidur tau"

"Haha"

Lisa berjalan beriringan dengan Angga, namun tidak sengaja tangan Lisa mengenggam tangan Angga karna Lisa sangat senang akhirnya tidak sadar apa yang telah dia buat.

"Kak naik bianglala yuk?" Ajak Lisa.

"Boleh tuh"

Angga memesan dua tiket untuk menaiki bianglala, Lisa yang sedari tadi menunggu akan kenaikan nya pun akhirnya naik setelah mengasih tiketnya.