'' Nama seseorang ini adalah Jiang Peng, '' 1 petugas itu hanya memberikan jawaban atas semua pertanyaan Ning Xiaoyao meskipun dia tidak tahu apa yang sedang terjadi sekarang.
'' Ning Xiaoyao, '' Ning Xiaoyao mengulurkan lengannya untuk berjabat tangan. ’’ Di masa depan, kami berdua akan menjadi sahabat kecil. ’’
Jiang Peng juga mengulurkan tangannya, tampak tidak mengerti.
Ning Xiaoyao berhasil menjabat tangan mereka sebelum Lou Zigui memisahkan mereka dari belakang. Ekspresinya cukup hitam, tatapannya pada Jiang Peng tidak baik. '' Anda hanya akan duduk dan membiarkan Yang Mulia berbicara kepada Anda? ’Dia bertanya dengan dingin.
Jiang Peng menatap Ning Xiaoyao, lalu pada dirinya sendiri, hanya untuk menyadari Yang Mulia masih berdiri saat dia sedang duduk. Mereka berdua terus melanjutkan percakapan seperti ini ...
'' Mengapa kamu belum berdiri? '' Alunan Lou Zigui berkerut.
Jiang Peng hampir melompat berdiri sebelum Ning Xiaoyao menekannya kembali lagi. ''Tidak dibutuhkan. Makan camilan. Ini dibuat hari ini oleh Chef Huang. Bukankah mereka enak? ’
Jiang Peng tidak tahu siapa Chef Huang, tetapi menerima kue lain dengan campuran rasa kagum dan takut.
'' Saya akan minta Chef Huang melakukan beberapa hal lain nanti sehingga Anda dapat membawanya bersama Anda dalam perjalanan pulang, '' Ning Xiaoyao berkata dengan riang. Dia selalu murah hati ketika datang ke teman-teman kecilnya. Jiang Peng memandang Lou Zigui, yang wajahnya masih hitam.
'' Makanlah sesukamu, '' Lou Zigui berkata dengan galak.
''Apa ini enak rasanya? Hm? '' Ning Xiaoyao ingin bertanya kepada Jiang Peng tentang preferensi suaranya berikutnya, tetapi Lou Zigui menariknya keluar dari ruangan. Duduk sendirian, Jiang Peng ditinggalkan untuk muse sendirian saat dia mengunyah camilan.
Ning Xiaoyao? Bukankah nama Yang Mulia Ning Yu? Apa yang terjadi di sini? Apakah kaisar Yongning kami benar-benar memiliki dua nama? (Pengarang: Mengapa Anda tidak memikirkan mengapa kaisar menjadikan Anda sebagai teman kecilnya?)
Di halaman di luar istana, Lou Zigui meletakkan tangannya di dahinya sebelum dia berkata, ’Di masa depan, jangan hanya mengatakan kepada orang-orang sesukamu bahwa/itu namamu adalah Xiaoyao.’
'' Mengapa tidak? '' Ning Xiaoyao bertanya.
'' Karena kamu selalu menjadi 'Ning Yu' bagi orang Yongning, '' Lou Zigui bergumam. ''Apakah kamu lupa?''
Ning Xiaoyao kempes.
’'Saya tahu Anda tidak suka nama itu ...’ ’
’’ Siapa yang ingin disebutkan namanya setelah mandi? ’'Ning Xiaoyao memotongnya dengan jawaban yang jengkel.
''Apa?''
’’ Ning Yu terdengar seperti linyu (淋浴), ’’ Ning Xiaoyao menirukan menggosok punggungnya dengan tangannya. ’’ Yang artinya mandi atau mandi. ’’
’’ .... ’’ kata Lou Zigui.
'' Kaisar terlambat tidak mungkin berpendidikan tinggi, '' Ning Xiaoyao meremehkan pria itu lagi. '' Atau kalau tidak dia tidak akan pernah menyebut saya sesuatu seperti itu. ’
