07. Merindukan dirimu

1.3K 57 2
                                    

"aku merindukan mu, masih merindukan mu. Meski kini kau jauh, hati ku tetap untuk mu."

- Anneth - Untukmu -


Langsung saja arsenio beranjak dari duduknya dan berjalan ke nakas yang berada di dekat tempat tidurnya. Ternyata bener , ponsel nya lah yang berbunyi.

"Ardan nge-line gue,"ujar arsenio setelah melihat nama yang tertera di ponselnya.

"Yaudah gercep buka deh,"timpal dewa.

Ardana Kaydan Radhika
_Tunggu balas dendam gue.
_Mungkin , gue akan lewat ara temen kecil loh.

Tenggorokan arsenio yang kokoh pun langsung tercekat. wajahnya sudah merah padam menahan emosi , arsenio begitu tertegun atas isi pesan yang di kirim oleh Ardana.

Arsenio pun tak habis fikir bahwa Ardana yang dulu sahabat nya bisa seperti ini hanya bermula kesalah pahaman dimasa lalu hingga mengakibatkan persahabatan nya hancur begitu saja.

Meski temen kecil nya ini jauh dari nya , arsenio tak mau temen kecil nya kenapa-kenapa cuma gara-gara masuk ke dalam permasalahan ia dan ardana.

"Ara?kenapa Ardan bisa tau tentang ara arghhh!"ujar arsenio frustasi sambil mengacak rambutnya sampai berantakan dan melempar ponsel nya begitu saja .

Abyan dan dewa pun saling pandang. Mereka berdua bingung dengan ucapan arsenio. Bahkan mereka nggak tau isi pesan dari Ardana yang bisa membuat arsenio seperti ini.

Abyan langsung saja mengambil ponsel arsenio yang tergeletak di lantai dan membaca isi pesan dari Ardana. Abyan pun ikut terkejut setelah membaca pesannya.

"Loh kenapa jadi kaget gitu sih?"Tanya dewa sambil merebut ponsel arsenio dari genggaman Abyan dan membacanya.

"Ardan pasti tau tentang ara , sen. Ardan kan dulu pernah jadi temen loh,"ujar dewa sambil menatap arsenio yang sedang melamun dengan tatapan kosong.

"Kayaknya Ardan udah bikin rencana di jauh hari. Ara temen kecil loh aja masih di London. Terus kenapa dia bisa tau coba? Nggak mungkin juga kan Ardan sampe ke London cuma mau balas dendam sama loh,"ujar Abyan sambil menatap arsenio.

"Dia aja biasanya sibuk OSIS,"lanjut Abyan.

"Berarti Ardan balas dendam bukan lewat Andhara dong tetapi dengan ara. Apa mungkin ara udah balik ke Jakarta?"ujar dewa dan arsenio pun langsung menatap dewa saat mendengar perkataan terakhir dewa.

"Nggak mungkin ara udah di Jakarta,"ujar arsenio dengan lesuh.

"Iyah juga sih. Tapi loh harus Tanya dulu ke bunda loh ,sen. Siapa tau bunda loh dapet info tentang Ara,"lerai Abyan.

"Dia aja udah ninggalin gue 8 tahun lamanya,"lirih arsenio sambil menatap kosong lagi.

Abyan dan dewa pun saling pandang , mereka berdua pun sudah mengerti tentang beginian. Menurutnya kelemahan arsenio itu yah di titik begini kalau ara temen kecil nya tersangkut paut dalam bahaya. Apa lagi bahaya nya di permasalahan arsenio sendiri.



***


"Gue yakin banget, arsen pasti frustasi baca pesan dari gue. Karna cewe itu kelemahannya,"ujar ardana dengan senyum smirk.

"Ternyata loh juga cerdik yah,"puji ghina kepada ardana.

"Emang nya siapa sih cewe yang jadi kelemahannya arsenio?Kayak nya loh tau banyak tentang arsenio,"lanjut ghina.

"Yah pasti gue tau banyak dong tentang arsenio. Gue kan pernah jadi sahabat nya waktu SMP dulu,"balas Ardana dengan bangga nya.

"Ohh gitu. Berarti loh juga tau kan nama lengkap cewe kelemahan nya arsenio,"ujar ghina semakin ingin tahunya.

"Loh juga akan tau sendiri,"balas Ardana lalu meninggalkan ghina di cafe.

"Anjir gue di tinggal begitu aja,"gumam ghina sambil memandang ardana yang sudah berjala menjauh.

Gue akan cari tau tentang cewe itu. Gue nggak mau cewe itu mendapatkan arsen kalau gue juga nggak bisa dapetin nya.



***



Arsenio sedang berada di balkon kamarnya sambil menatap langit malam yang di terangi sang bulan dan di hiasi sang bintang - bintang.
Arsenio begitu rindu dengan seseorang yang sudah lama tidak ia temui.

"Ra , kamu kapan balik ke Jakarta. Apa kamu baik-baik aja disana?"Tanya arsenio kepada bintang-bintang yang sedang ia tatap.

"Semoga aja kamu baik-baik aja disana,ra. Aku rindu kamu... Aku rindu masa kecil kita disaat aku selalu jahilin kamu dan kamu selalu ngomel-ngomel sama aku sampe kamu Ngadu ke bang alen,"

"Aku janji kalau kamu kembali disini, aku akan selalu menjaga kamu , ra. Apa kamu udah lupa sama aku , ra? Aku tidak mengharapkan itu terjadi,"

"Cepat kembali yah ,Ra. Terus kita main lagi sama-sama seperti saat kita masih kecil dulu"ujar arsenio sambil tersenyum yang tercetak di bibirnya.


****


TEMAN CINTAKU (SELESAI✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang