Hari pun sudah berganti menjadi pagi yang cerah, matahari pun sudah bersinar terang dan indah menyinari seluruh alam semesta. Sehingga mampu terdengar burung berkicauan yang sangat merdu sambil berterbangan kesana kemari dilangit biru yang cerah pagi ini.
"Bang Galen pokoknya harus anterin ara kesekolah titik"mohon Andhara kepada sang kakak nya yang enggan untuk mengantarnya ia kesekolah.
"Berangkat aja Sono sendiri. Abang masih marah yah sama kamu,gara-gara ulah kamu kemarin malem"
"Ara minta maaf"ujar Andhara dengan lesuh sambil menampilkan wajah sok imutnya kepada Galen.
"Tapi ada syaratnya,mau nggak"seru Galen dengan semangat 45.
Andhara hanya mampu menatap Galen dengan tajam campur raut kesalnya.
Dasar nggak ikhlas maafin-nya. Tapi kalau nggak gue terimah syarat bang Galen,gue keburu telat lagi masuk sekolah. Batin Andhara.
"Mau nggak? Kalau nggak mau yaudah Sono berangkat sendiri"ujar Galen sambil menatap Andhara drngan sedikit senyuman yang tercetak dibibirnya.
"Iyah ara mau!, Tapi apa syaratnya?. Jangan yang aneh-aneh bang Galen"
"Iyah deh nggak kok. Pulang sekolah, kamu harus traktir Abang di cafe"ujar Galen dengan seringai dibibirnya.
"Iyah deh. Tapi jangan yang mahal-mahal yah bang,ara nggak punya duit tau"
"Iyeh"
"Yaudah ayok"lanjut Galen sambil berjalan menuju garasi.
Galen pun berjalan menuju ke garasi, tetapi seketika langkahnya terhenti saat kedua matanya melihat seseorang pria yang berdiri didekat sepeda motor dengan memakai seragam sekolah yang sama persis dengan seragam sekolah adiknya.
"Loh siapa?"Tanya Galen sambil menghampiri seseorang itu.
"Gue ardana bang,temen sekolah Andhara"ucap Ardana.
Andhara yang menyusul Galen yang mendahului berjalan ke garasi dengan raut wajah kesalnya. Seketika raut wajahnya berubah menjadi terkejut saat melihat sang kakak yang sedang mengobrol dengan seseorang lelaki yang ia kenali yaitu Kakak kelasnya , yaitu ardana Kaydan Radhika.
Kak Ardan ngapain kerumah gue yah, padahal letak sekolah bukan disini. Batin Andhara.
"Kak Ardan ,ngapain kesini?"Tanya Andhara.
"Kak?"ujar Galen dengan bingung.
"Jadi gini bang,kak ardana ini kakak kelasnya ara disekolah"jelas Andhara.
"Oh,abang kira kalian satu kelas"
"Dhara,gue kesini mau ngajak loh untuk berangkat bareng kesekolah. Loh mau nggak?"Tanya ardana.
Sontak Galen pun menoleh kearah mereka berdua seketika mendengar ucapan ardana.
"Ets nggak bisa, ara berangkat sama gue. Kalau ara bareng eloh, nanti gue nggak dapet traktiran dari adek gue sore nanti"ujar Galen.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMAN CINTAKU (SELESAI✅)
Jugendliteratur[DILARANG MENJIPLAK!!] [MASA REVISI] "Emangnya loh mau ngapain nyari bokap gue ? Astaga Arsenio ! Atau jangan-jangan loh mau daftar yah jadi mantu nya , gue sih ogah yah punya suami macam kayak loh"-Andhara. "Lagian juga siapa kali yang daftar jad...