Selamat Membaca❤
***
Malam ini jalanan ibu kota sangat ramai, langit malam pun tak lupa dihiasi oleh bintang-bintang dan bulan, dan tak lupa juga lampu jalanan yang bersinar untuk menambah kesan yang indah.
"Ini bukannya rumah andhara?"ujar arsenio dengan menampilkan wajah bingungnya,saat ia tiba di lokasi yang papa nya kirim kepadanya.
"tapi,lokasi yang papa kirim bener kok. Ck,paling juga dekorasinya mirip sama rumah andhara,dasar nggak kreatif deh nih orang nge-dekorasi rumahnya! Pake niru-niru dekorasi rumah temen sebangku gue lagi"gumam arsenio sambil memencet bel rumah yang ia datangi
***
Kegiatan mereka pun seketika terhenti sekejap saat mendengar bel rumah berbunyi.
Andhara yang juga mendengar bel rumah nya berbunyi, langsung saja memutuskan untuk ia beranjak dari ruang makan dan ingin berjalan menuju pintu utama rumahnya,tetapi ia tak sengaja melihat sang Mama nya yang juga ingin beranjak dari ruang makan.
"Biar ara aja yang buka pintu nya,ma"Andhara memutuskan biar ia saja yang beranjak dari ruang makan untuk membuka pintunya.
Mawar yang mendengar ucapan anak gadisnya,langsung saja berhenti berjalan dan menatap balik kearah anak gadis nya sambil tersenyum"yah sudah, siapa tau itu nio lagi"
"Semoga aja ma"Andhara dengan menampilkan senyuman yang merekah dibibirnya.
Saat sampai di pintu utama rumahnya,langsung saja Andhara membuka pintunya dengan senyuman yang masih merekah dibibirnya.
Namun,senyuman manis yang tercetak di bibirnya tiba-tiba saja pudar saat melihat seseorang yang datang kerumahnya bukanlah temen kecilnya, tapi ia juga sebenarnya tak tau wajah temen kecilnya, ia hanya tau wajah temen kecilnya sewaktu dulu kecil. Tetapi tetap saja ia kesal dan langsung wajahnya berubah manjadi garang saat melihat seseorang cowo yang juga menampilkan senyuman kepadanya.
"Loh ngapain kerumah gue?"Tanya Andhara dengan jutek. Dan tak lupa juga tetap menampilkan wajah garangnya disetiap bertemu dengan cowo satu ini.
Andhara sempat bingung dengan seseorang yang bertamu dirumahnya dengan pakaian sangat rapi. Padahal seingatnya ia tak punya janji kepadanya.
Padahal ia bertanya kepada cowo itu , tetapi cowo itu hanya menampilkan wajah terkejutnya saat melihat dirinya. Apa maksud dengan wajah cowo itu,Dia kira dirinya kuntilanak apa? Tapi tidak mungkin deh , wajah cantik gini masa disamain dengan kuntilanak , jelas tidak bener sama sekali.
"Gue Tanya sekali lagi sama eloh, loh ngapain kerumah gue pake pakaian rapi segala lagi. Lagian juga, gue nggak ada janji yah sama loh"Andhara bertanya kepada arsenio sekali lagi dengan wajah yang menampilkan tetap jutek dan garang.
"Apa gue salah alamat yah, masa gue ketemu sama nih nenek lampir lagi"gumam arsenio dengan begitu refleksnya.
Andhara yang mendengar ucapan yang keluar dari mulut arsenio pun langsung tercengang. Apa-apaan maksudnya? Masa dirinya yang imut , cantik dan menjelita begini masa disamain sama Nenek Lampir sih, kayaknya mata arsenio sedang bermasalah.
"Gue cantik gini dibilang Nenek hampir lagi, gue sentil ginjal loh tau rasa"Andhara dengan begitu kesalnya kepada arsenio.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMAN CINTAKU (SELESAI✅)
Novela Juvenil[DILARANG MENJIPLAK!!] [MASA REVISI] "Emangnya loh mau ngapain nyari bokap gue ? Astaga Arsenio ! Atau jangan-jangan loh mau daftar yah jadi mantu nya , gue sih ogah yah punya suami macam kayak loh"-Andhara. "Lagian juga siapa kali yang daftar jad...