Jam istirahat pun sudah berbunyi dan meng-gema di seluruh SMA merah putih. Seluruh siswa siswi pun sudah berhamburan keluar kelas. Sebagian siswa ada yang berhamburan ke taman sekolah atau pun menuju kantin untuk mengisi perutnya masing-masing .
Dan salah satunya adalah arsenio , Abyan dan dewa yang sudah berada di kantin dengan di isi canda tawa , namun hanya tawa Abyan dan dewa saja yang menyita perhatian kantin. Sedangkan arsenio , cowo ini hanya sibuk mengaduk minumannya sambil mengecek ponselnya tanpa menghiraukan candaan Abyan dan dewa .
"Apa gue punya salah sama loh? Apa loh marah gara-gara gue berangkat sama kak ardan?"
"Maafin gue yah"
"Ara lagi ngomong loh sama nio , kenapa nio lihatnya ke depan terus sih. JAWAB NIO!"
Arsenio menatap ponselnya dengan tatapan kosong. Pikirannya hanya terfokus saat kejadian dilapangan tadi saat ia di hukum dengan Andhara. Hingga seperti video atau flim yang sedang terputar dalam fikirannya tanpa ada tamat. Dan , setiap omongan Andhara yang terlontar kepadanya selalu terputar di benaknya.
Abyan dan dewa menatap arsenio dengan bingung , hingga mereka berdua saling menatap sekejap.
"Loh kenapa sen? Nggak enak badan Apa nggak enak hati nih" Tanya dewa kepada arsenio sambil mengeluarkan kekehan.
"Dua-duanya bisa jadi lah"celetuk Abyan sambil sekali-kali memasuki siomay kedalam mulutnya.
Arsenio yang mendengar ucapan Abyan sontak langsung melirik kearah Abyan dengan tatapan yang dingin. Sedangkan Abyan yang di tatap arsenio dengan tatapan tajam hanya menampilkan cengiran saja sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Becanda sen , masukin ginjal aja jangan ke hati"cengir Abyan.
***
Taman sekolah siang ini lumayan ramai di kunjungi siswa siswi SMA Merah putih. Salah satunya Andhara , Kiara , dan nayra yang sedang asik mengobrol dengan sekali kali di isi dengan gelak tawa.
"Eh Iyah dhar, loh gimana sama arsen?"Tanya nayra menoleh kepada Andhara sambil merubah duduknya menghadap ke arah Andhara.
"Iyah dhar , loh gimana , udah baikan belum sama arsen?"timpal Kiara yang ikut bertanya kepada Andhara seperti nayra.
"Belum"balad Andhara dengan ekspresi wajah yang lesuh" gue juga bingung dengan keadaan ini , sebenarnya gue tuh salah apa sih sama arsen , sampe-sampe arsen begitu nya sama gue. Seinget gue sih , kayaknya gue nggak punya salah deh"
"Temen siapa sih nih bocah? Kayaknya bukan temen gue deh , kok kurang peka gini" celetuk nayra sambil menatap Andhara dengan tertawa.
"Jahat banget sih loh!" Andhara sambil menepuk bahu nayra.
"Kayaknya loh nggak peka deh jadi cewe. Buktinya aja , loh nggak tau apa salah loh. Mending pulang sekolah loh tanyain ke arsenio dengan baik-baik jangan pake teriak-teriak lagi kayak tadi dikelas waktu pelajaran Bu Dewi"Kiara memberikan nasihat kepada Andhara sambil mengunyah Chiki chitatonya dan sekali-kali memasukan nya ke dalam mulutnya.
"Nah bener tuh apa kata Kiara. Sumpah yah muka nya Bu Dewi saat marahin loh sama arsenio mukanya kayak mau makan kalian berdua"ucap nayra sambil tertawa , sehingga mengundang tawa Andhara dana Kiara juga.
***
Bel pulang sekolah sudah berbunyi 5 menit yang lalu. Semua guru yang sedang mengajar pun menyudahi pembelajarannya dan semua siswa siswi yang berada di dalam kelas langsung bergegas keluar kelas.
Andhara pun masih ingat dengan nasihat Kiara untuknya , meski selama di jam pembelajaran di mulai sampai saat ini arsenio masih sana tetap mendiaminya , tetapi ia tak mudah putus asa begitu saja.
"Nio , gue pulang sama loh yah"ucap Andhara sambil memasukkan alat-alat tulis nya yang masih berada dimeja dan dia masukkan ke dalam tas ranselnya sambil menoleh ke arsenio kesejap.
"Iyah"ucap arsenio dengan ketus nya sambil berjalan keluar kelas tanpa memperdulikan Andhara yang masih saja memasukan alat tulisnya ke dalam ransel.
"Arsenio! Tungguin gue!" Andhara pun buru-buru memasukkan alat tulisnya ke dalam ranselnya, lalu mengejar arsenio yang sudah keluar kelas meninggalkannya.
Nayra dan kiara yang masih berada di kelad pun sempat menyaksikan kejadian Andhara dan arsenio.
"Kasihan banget temen gue , Untung aja kuat"ucap nayra sambil melihat Andhara yang bergegas keluar kelas dengan langkah cepat agar bisa menyusul arsenio.
"Dikira dhara Spiderman , Hulk , kapten Amerika , iron man. Biasanya cewe tuh kebanyakan pura-pura kuat , terus kalau nggak kuat yah bisanya nangis kayak di plim-plim itu"sahut Kiara sambil menggendong tas ranselnya.
"Tumben loh pake kata-kata bijak , anaknya siapa sih loh?"timpal nayra sambil menoleh kepada Kiara.
"Jelas dong anaknya Shawn Mendes"ucap Kiara dengan antusiasnya dengan menampilkan gelak tawa.
"Terserah loh deh , loh mah banyak menghalu Mulu , nggak Ari Irham , ke Iqbaal Ramahan , nanti ke Johnny Orlando , nanti nanti lagi ke Abang gue si Jungkook sama taehyung"sahut nayra dengan panjang lebar .
"Mbak nya ngaca dong , bukan gue doang yang menghalu , tapi eloh juga"ucap Kiara tak mau kalah sambil tertawa. Sedangkan nayra , dia hanya menampilkan cengiran nya.
***
Parkiran sekolah pun sudah ramai dengan siswa siswi yang berlalu lalang mengeluarkan kendaraan nya untuk meninggalkan perkarangan SMA merah putih. Arsenio pun langsung menaiki sepeda motor nya dan tak lupa ia memakai helm fullfacenya.
Sedangkan Andhara , cewe itu masih berjalan dengan langkah cepat hingga berkali-kali ia berlari kecil menuju parkiran sekolah untuk menemui arsenio yang sedang memakai helm.
"Nio , jalannya cepet banget sih. Capek tau ngejarnya"Omel Andhara kepada arsenio dengan tangannya mulai mengelap keringat yang ada di dahinya.
Arsenio pun membuka kaca helmnya"suruh sapa loh ngejar gue , nggak ada yang nyuruh loh"
"Jahat banget sih nio"ucap Andhara sambil mengerucutkan bibirnya dengan wajah yang sebel.
"Nggak usah cemberut , loh jelek"kekeh arsenio sambil mengulurkan helm yang berada di belakang joknya kepada Andhara.
"Ngeselin banget sih"ucap andhara sambil menerima uluran helm dari arsenio.
Setelah selesai memakai helmya , Andhara langsung menaiki sepeda motor arsenio.
Sepeda motor arsenio pun langsung melaju meninggalkan perkarangan sekolah. Hening di antara mereka , hanya ada suara motor arsenio dan suara kendaraan yang berlalu lalang di jalan.
Saat di pertengahan jalan , perut Andhara pun berbunyi , dengan sontak Andhara langsung memegang perutnya.
"Gue laper"
BERSAMBUNG....
![](https://img.wattpad.com/cover/192806664-288-k286887.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMAN CINTAKU (SELESAI✅)
Teen Fiction[DILARANG MENJIPLAK!!] [MASA REVISI] "Emangnya loh mau ngapain nyari bokap gue ? Astaga Arsenio ! Atau jangan-jangan loh mau daftar yah jadi mantu nya , gue sih ogah yah punya suami macam kayak loh"-Andhara. "Lagian juga siapa kali yang daftar jad...