Abyan mengerti dengan wajah berubahnya Andhara"Gue udah tau masalah loh dhara"
Andhara menghela nafas lalu menatap kedepan dengan air mata yang kembali mengalir membasahi kedua pipi nya.
"Gue bingung,byan. Gue nggak rela nio sama cewe lain. Gue kadang bingung sama diri gue sendiri , disaat gue putus sama kak ardan rasa sakit hati gue biasa aja. Tapi disaat gue menjauh dari nio , hati gue sakit banget. Gue nggak ngerti sama perasaan gue,byan"andhara dengan menangis mengeluarkan isi pikirannya saat ini.
"Loh tau waktu itu gue nangis ditaman setelah putus sama kak ardan. Gue nangis Karna sejujurnya gue begitu berat buat jauhin nio atau pun menghindar"Lanjut andhara dengan mengusap air matanya.
"Rasa sakit yang loh rasain nggak sebanding dengan rasa sakit arsen,dhar"Balas Abyan tanpa sadar.
"Maksud loh ap--"
"DHARA!"Teriak Kiara dengan teriakan andalannya yang seperti toa mesjid atau kalo ada dewa pasti diledek mulut bebek.
Untung aja ada Kiara. Gue kira gue ngomong didalem hati.
Batin Abyan merutuki ucapannya yang hampir saja kebablasan. Kalo tidak ada Kiara pasti rahasia arsenio meluncur dan Andhara mengetahuinya. Untung Tuhan memihak dirinya.
"Kok loh nangis sih ,Ra?"tanya nayra mengamati mimik wajah andhara.
"Nggak kok"balas Andhara cepat.
"Ngeles aja loh , macan. Nggak usah bohong deh, pipi loh aja sampe basah begitu"Sahut Kiara dengan salah satu tangannya memegang pipi chubby Andhara.
"Gue nggak apa ,kai"Jawab Andhara dengan tersenyum.
"Dhar , gue sama Kiara temen loh. Jadi , kalo ada apa-apa loh bisa cerita semua keluh kesah loh sama kita berdua. Gue siap ngebantu loh dan dengerin loh"Ucap nayra sambil tersenyum kepada Andhara.
"Gue juga siap kok bantu loh"Sahut Kiara.
"Kayaknya gue pergi aja deh. Gue kayak nggak dianggap gini"Sindir abyan kepada mereka bertiga.
Andhara , Kiara dan nayra hanya tertawa menanggapi sindiran abyan.
"Baper banget sih loh!"Ucap nayra kepada Abyan dengan masih tertawa.
"Serah deh. Gue pergi dulu"Pamit Abyan dan beranjak pergi meninggalkan mereka.
"Loh ngomong apa aja sama arsen di rooftop?"Tanya nayra kepada Andhara.
"Lumayan sih. Nio nanya gue kenapa jauhin dia. Yah gue bilang aja , gue nggak mau dicap sebagai perusak hubungan orang"Jawab Andhara.
"Lalu?"Ucap Kiara.
"Setelah itu gue tinggal pergi. gue nggak tahan untuk nangis ,gue nggak mau lemah didepan nio"Ucap andhara dengan wajah yang kusam.
"Udah tau sakit masih aja loh lakuin untuk jauhin arsen. Kenapa loh nyiksa hati loh sendiri sih"Ucap nayra dengan mengkhawatirkan Andhara.
"Yah habisnya mau gimana lagi. Gue nggak mau nay, dicap sebagai perusak hubungan orang"balas Andhara.
"Arsen nggak bakal pacaran sama kak Ghina ,dhar!"Sahut Kiara dengan gereget kepada Andhara.
Andhara melirik kepada kiara"Loh nggak usah bohong sama gue ,kia. Buktinya kak Ghina marah banget sama gue waktu dia ngelabrak gue dikamar mandi. Nggak gini cara nya loh bikin gue bahagia dengan ucapan loh yang bohong ,Kiara"Ucap andhara yang tetap tak percaya dengan ucapan Kiara.
"Gue jujur Andhara ! Gue nggak bohong!"Ucap Kiara dengan suara tinggi.
"Sabar,kia"Timpal nayra menenangkan Kiara yang sudah hampir emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMAN CINTAKU (SELESAI✅)
Teen Fiction[DILARANG MENJIPLAK!!] [MASA REVISI] "Emangnya loh mau ngapain nyari bokap gue ? Astaga Arsenio ! Atau jangan-jangan loh mau daftar yah jadi mantu nya , gue sih ogah yah punya suami macam kayak loh"-Andhara. "Lagian juga siapa kali yang daftar jad...
