'Loh adalah orang asing yang tiba - tiba masuk dalam kehidupan gue. Apa harus banget gue lindungin loh?'- Arsenio Dewanta Aldebaran -
Dewa dan Abyan menyusul arsenio yang pergi meninggalkan kantin untuk mencari andhara. Mereka berdua akhirnya melihat sosok arsenio yang sedang berdiri di dekat pohon taman. Entah apa yang arsenio saat ini perhatikan.
"Oy ! Ngapain loh berdiri di taman begini. Biasanya juga loh di rooftop,"ujar dewa sambil menepuk bahu arsenio.
"Loh lupa yah. Kan sih arsen lagi cari Andhara,"timpal Abyan.
"Diem loh berdua!"sentak arsenio dengan pandangan mata yang tak lepas dari kedua orang yang sedang asik ngobrol di bangku taman sekolah.
Dewa dan abyan pun bingung. Mengapa arsenio hanya berdiri disini tanpa berjalan ditaman untuk mencari Andhara yang pergi begitu saja.
Abyan dan dewa pun langsung saja mengedarkan pandangannya mengikuti arah pandang arsenio.
"Eh! Itu bukannya ardan yah?"Tanya dewa heboh saat melihat seseorang yang dipandangnya.
"Iyah dewa pratama. Udah tau, pakek nanya lagi,"ujar Abyan greget."mending loh nggak usah heboh deh. Mending kita perhatiin dulu,"lanjut Abyan.
Dewa pun hanya mendengus sebal pada Abyan dan hanya menganggukkan kepalanya pelan.
Mereka bertiga pun memandang , memperhatikan mereka dan mendengar apa saja yang mereka bicarakan meski kedua seseorang itu suara nya agak samar-samar terdengar arsenio , dewa dan abyan.
"Kok si Ardan bilang ke dhara kalau sih arsen sering balap motor tiap malem. padahal kan sendiri nya yang sering balap motor. Arsen aja Nggak tiap malem balap motor begitu. Palingan juga kalau si arsen ditantang balap motor sama dia,"ujar dewa tak terimah."udah nggak waras tuh orang,"lanjut dewa.
"Kayaknya Ardan mau balas dendam sama loh, sen. Tapi gue takutnya Ardan balas dendam ke loh lewat dhara,"ujar Abyan sambil melirik ke arsenio.
"Balas dendam lewat dhara? Tuh cewe gak ada sangkut pautnya sama nih masalah,"ucap arsenio dengan berfikir keras.
"Apa karena dhara duduk sebangku sama loh yah,"Celetuk dewa dengan melirik arsenio tersenyum lebar.
"Gak mungkin sih, masa cuma gara-gara tuh cewe duduk sebangku sama gue di incer Ardan,"balas arsenio.
"Terus, kenapa Ardan ngomong yang jelek-jelek tentang loh ke dhara sen,"Ucap Abyan dengan berusaha berfikir.
"Mungkin Ardan suka dhara, siapa tau dia cemburu sama arsen yang duduk sebangku dhara,"Ucap dewa dengan kedua tangan merapihkan rambutnya.
"Kenapa harus gue yang di jelek-jelekin,"
"Karna Ardan musuh loh meski kalian berdua sahabatan dulu,"Timpal Abyan dengan tertawa renyah.
***
"Loh suka kan sama Andhara?"Tanya seseorang gadis pada seseorang yang duduk di depannya."Maksud loh, ghin?"Tanya seseorang cowo itu dengan bingung.
Ghin , lebih tepatnya ghina Stefany , siswa kelas 12 ips 3.
"Nggak usah pura-pura deh, dan. Tatapan dan pandangan loh aja beda saat memandang Andhara. Loh suka kan sama Andhara anak kelas 11 ipa 2,"ujar ghina.

KAMU SEDANG MEMBACA
TEMAN CINTAKU (SELESAI✅)
Fiksi Remaja[DILARANG MENJIPLAK!!] [MASA REVISI] "Emangnya loh mau ngapain nyari bokap gue ? Astaga Arsenio ! Atau jangan-jangan loh mau daftar yah jadi mantu nya , gue sih ogah yah punya suami macam kayak loh"-Andhara. "Lagian juga siapa kali yang daftar jad...