BAB DUA PULUH TIGA

450 62 9
                                    

"jika saja tidak kulakukan, pasti tidak begini kejadiannya, aku menyesal sekarang" ucap seseorang yang diam-diam mengawasi dua anak kecil yang kini sedang bermain di taman.

"namun, jika tidak kau lakukan, akan lebih susah jika yoona tau sendiri." Ucap orang yang satu lagi.

"tiffany, yoona dan dua anak itu, mereka seperti berada di tempat mereka masing-masing. Yoona sudah kembali ke dalam kehidupannya, seperti yang lalu, tiffany yang selalu berdiam diri di kamar dan membiarkan anak mereka seperti ini, mereka seperti tidak mempunyai orang tua." Ucap orang itu lagi.

"taeyeon, haruskah kita meminta bantuannya?" tanya orang itu lagi, "kupikir hanya itu satu-satunya cara, membuat tiffany melupakan yoona dan memulai kehidupan baru, dan mereka berdua mempunyai lagi orang tua yang mengurus mereka, kuharap ini berhasil,kita harus berangkat sekarang, dan menemui taeyeon." Ajak orang itu.

"baiklah, kita berangkat sekarang"

****

"direktur, ada yang ingin menjumpai anda."ucap sekretaris yuri

"siapa?"

"seorang perempuan, namanya jessica, sahabat dari nyonya tiffany, dia berkata seperti itu" ucap sekretaris itu lagi

"persilahkan dia masuk" ucap yuri

"ada apa jessica, sepertinya keperluan anda dengan saya sangat penting, sehingga anda repot-repot mampir ke kantor saya" ucap yuri yang menghampiri jessica yang berdiri di dekat pintu, "silahkan duduk"

"pertemukan yoona dan tiffany, kumohon" ucap jessica dengan nada memohon.

"wow, tunggu dulu, maksudnya? Tiffany? Yoona? Jangan berharap yang tidak-tidak jessica, kisah mereka berakhir dari sebulan yang lalu." Ucap yuri

"kumohon, sekali saja, setidaknya tiffany memperhatikan anak mereka lagi" ucap jeesica lagi

"anak mereka? Tolong di ralat, diantara dua anak kecil itu, tidak ada hubungannya dengan yoona, jika kau mau meminta tolong, bicarakan ini dengan taeyeon, dia yang menyebabkan semua ini terjadi, saya rasa cukup, silahkan keluar" ucap yuri yang kini bangkit dan berbalik menuju meja kebesarannya.

"kumohon yuri, sekali ini saja" ucap jessica yang kini memohon dengan lutut bertumpu di lantai

"hentikan jessica, berdiri. Aku tidak bisa jessica, yoona sudah memiliki kehidupannya lagi, dia juga sudah memiliki kekasih, aku tidak ingin membuatnya bingung, tidak akan lagi jessica, maafkan aku. pulanglah, liat tiffany, kau harus mengurusnya dan memotivasinya, bukannya berlutut seperti ini disini. Maaf kan aku" ucap yuri

"direktur" ucap sekretaris yang memasuki ruangan " ada undangan dari dari SM enterainment, begitu juga dengan adik anda" ucapnya sembari memberikan amplop dengan nama mereka di masing-masing undangan

"baiklah, nanti malam saya akan datang"

"baik direktur, saya akan mengurusnya"

"terima kasih"

****

"SM? Dalam hal?" tanya yoona yang berjalan menuju mobil yang siap mengantarnya ke gedung SM Ent.

"tidak tahu, liat saja nanti"ucap yuri berjalan di sampingnya

"baiklah"

30 menit kemudian....

"selamat datang tuan kwon yuri, dan juga calon direktur muda kita kwon yoona, saya harap kalian menikmati acara malam ini" ucap lee soo man sebagai CEO dari SM ent.

"terima kasih tuan lee, kami akan menikmatinya" ucap yoona dengan senyumannya

"kalau begitu saya akan menghampiri yang lain dulu, selamat malam"

"selamat malam" ucap kwon bersaudara

"hyung, aku akan mengambil minuman sebentar" ucap yoona yang pergi ke stand minuman

"baiklah" ucap yuri

"cukup ramai"' gumam yoona yang melihat stand minuman cukup ramai.

"hey" panggil seseorang ke yoona

"maaf, siapa ya?" tanya yoona yang tidak mengenali orang yang menegurnya tadi

"ah..maaf saya lupa, panggil saja hyo, orang yang menolong mu waktu kau pingsan di jembatan malam itu, saya melihat anda tadi, saya pikir wajah anda tidak asing, dan ternyata benar, anda orang yang pingsan di jembatan sungai han sebulan yang lalu...wah kamu sudah..

"tunggu dulu, apa maksud anda?" tanya yoona bingung "jembatan? Pingsan? Sebulan? Maksud anda?" tanya yoona yang tidak mengerti arah pembicaraan.

"iya sebulan yang lalu, kau tidak ingat? Kau pingsan di tengah hujan deras, aku yang melewati sungai han melihatmu yang sepertinya mau bunuh diri, naum kau malah jatuh dan pingsan, dan syukurlah kau baik baik saja sekarang" ucap hyo lagi.

"yoona? Kenapa lama sekali" panggil yuri yang melihat adiknya berbicara dengan orang lain yang tidak mengenalnya.

"oh hyung, tidak apa. Dan juga terima kasih sudah menolongku" ucapnya kepada hyo

"tidak apa, sesama manusia harus saling tolong menolong bukan?"

"tentu, kalau begitu saya pamit,"izin yoona "hyung, aku mau bicara serius denganmu" ucap yoona sambil melewati yuri.

Apa yang sebenarnya terjadi?" batin yoona

about you [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang